Belajar Mengetahui Makna dari Puisi dengan Contoh yang Berjudul “Guru”

Belajar Mengetahui Makna dari Puisi dengan Contoh yang Berjudul “Guru” - Belajar Mengetahui Makna dari Puisi dengan Contoh yang Berjudul “Guru” - Pada materi pembahasan Bahasa Indonesia kali ini akan membahas mengenai puisi "Guru" dan juga tentang pengertian ataupun arti dari puisi itu sendiri, agar kalian dapat lebih mudah memahami apa yang dimaksud dengan sebuah puisi, untuk lebih jelasnya lagi dapat kalian simak dalam penjelasan singkat berikut ini!

Makna dari Puisi Berjudul “Guru”

Setiap pekerjaan tentu mempunyai jasa dan penghargaan. Seperti halnya pekerjaan sebagai seorang guru. Begitu besar jasanya dalam hidup sehingga kamu berkewajiban menghormati dan menghargai guru.
Belajar Mengetahui Makna dari Puisi dengan Contoh yang Berjudul “Guru”
Belajar Mengetahui Makna dari Puisi dengan Contoh yang Berjudul “Guru”

Sekarang, bacalah puisi berjudul "Guru" berikut!
Guru
Sepanjang hayatmu kau berbakti
Mengajar dan mendidik tiada henti
Engkau bagaikan peri
Menyampaikan cahaya ilmu tak terperi


Guru
Kau beri pelita dalam hidupku
Hingga aku mengatahui berbagai macam ilmu
Namamu selalu hidup dalam hatiku
Semua baktimu akan kuukir dalam hatiku
Sebagai tanda terima kasihku


Sumber: Pikiran Rakyat, 12 Juni 2006

Puisi adalah salah satu ragam sastra yang diwujudkan dengan kata-kata atau bahasa yang indah dan memiliki makna. Untuk mengetahui makna sebuah puisi, kamu harus memahami isi puisi tersebut. Pemahaman terhadap isi puisi dapat dilakukan dengan membaca puisi tersebut berulang-ulang. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara mengulang hal-hal yang disampaikan penyair dengan bahasa kita sendiri.

Contohnya kutipan puisi karya Chairil Anwar berjudul Aku berikut.
Kalau sampai waktuku
Ku mau tak seorang kan merayu


Langkah 1 yaitu menguraikan bahasa kiasan
Kalau sampai (tiba) waktuku (saatnya aku mati)
Ku mau tak (aku tak ingin) seorang (pun) kan merayu (menangisi kematianku)


Langkah 2 yaitu mengulang dengan bahasa sendiri
Kalau tiba saatnya aku mati
Aku tak ingin seorang pun menangisi kematianku


Bahasa dalam puisi sering terdengar indah atau disebut juga puitis. Disebut puitis karena pilihan dan pemakaian kosakatanya.
  • Puisi adalah salah satu ragam sastra yang diwujudkan dengan kata- kata atau bahasa yang indah dan memiliki makna.
  • Pemahaman terhadap isi puisi dapat dilakukan dengan membaca puisi tersebut berulang-ulang, yaitu dengan cara menguraikan bahasa kiasan dan mengulang dengan bahasa sendiri.
  • Bahasa dalam puisi sering terdengar indah atau disebut juga puitis. Bahasa puitis karena pilihan dan pemakaian kosakatanya.
Sekian pembahasan materi kelas 6 mengenai Puisi “Guru” beserta contohnya dan langkah-langkah mengurai bahasa kiasan dan mengulang dengan memakai bahasa sendiri, semoga dapat membantu kalian dalam belajar!