Menuliskan Kembali Berita yang Dibacakan

Menulis kembali sesuai dengan isi pokok berita - Pada pembahasan materi bahasa Indonesia kali ini akan membahas mengenai cara menulis pokok isi berita yang dibacakan dengan baik dan tepat, adapun tujuan dari pembelajaran materi ini adalah agar nantinya sobat dapat menentukan isi berita dan menuliskan kembali berita yang dibacakan ke dalam beberapa kalimat, untuk lebih jelasnya dapat kalian simak dalam pembahasan singkat berikut ini!

Menuliskan Kembali Pokok Berita yang Dibacakan Dengan Tepat

Pembelajaran mengenai materi menuliskan kembali berita yang dibacakan ke dalam beberapa kalimat pernah kalian pelajari pada pembelajaran di muka. Hal yang perlu kalian ingat untuk dapat memahami isi pembacaan berita yaitu diperlukan konsentrasi yang sungguh-sungguh. Dengan berkonsentrasi, kalian dapat menyimak dan menangkap pokok-pokok informasi dari berita.

Sebelum menuliskan pokok-pokok berita dan isinya dalam beberapa kalimat, perlu kalian ingat kembali hal-hal yang menjadi unsur dari sebuah berita. Sebagaimana kalian ketahui bahwa berita yang baik harus memiliki unsur-unsur kelengkapan berita.

Kelengkapan berita berkaitan dengan apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana hal yang diberitakan. Dalam bahasa Inggris, hal tersebut diistilahkan what, who, when, where, why, dan how (5w + 1h).
Menuliskan Kembali Berita yang Dibacakan
Menuliskan Kembali Berita yang Dibacakan

Guna memperdalam kemampuan kalian dalam memahami isi berita yang dibacakan, mintalah salah seorang teman kalian untuk membacakan teks berita di bawah ini. Pada saat berita dibacakan, perhatikanlah dengan saksama. Kalian tidak perlu membaca teks berita itu terlebih dahulu. Simak dan perhatikanlah pembacaan berita yang dilakukan oleh teman kalian berikut!

10 Tips Sehat Tanpa Obat
Hidup yang multikompleks dewasa ini membuat kita bisa terlanda penyakit yang sulit diatasi, baik oleh kekebalan tubuh sendiri maupun obat-obatan. Bagaimana kiatnya agar kita tetap sehat tanpa harus sering berobat?

Mencegah sebelum terjadi itu lebih baik daripada mengobati yang sudah telanjur marak. Berikut 10 cara yang dapat digunakan untuk menjaga badan tetap sehat.

1. Kenali diri Anda, baik fisik maupun kejiwaan
Dengan mengenali diri sendiri, kita dapat mengetahui kelemahan fisik tubuh kita. Lalu kita dapat memutuskan apa yang baik dan boleh dilakukan bagi tubuh, dan apa yang tidak.

2. Tidak terburu-buru merasa sakit
Hanya karena bersin, batuk, atau agak demam, orang telah memutuskan untuk minum obat. Padahal, jika setelah dibiarkan tiga hari, gejala sakit itu hilang sendiri. Tubuh memang mempunyai kemampuan untuk menyembuhkan sendiri. Hanya dengan beristirahat cukup, gejala sakit itu sudah hilang dengan sendirinya. Gejala pusing kadang dapat hilang hanya karena menghirup udara segar di taman yang tidak tercemar udaranya.

3. Mengusahakan variasi makanan sehari-hari
Melakukan variasi santapan. Dengan pemikiran bahwa ada bahan makanan tertentu yang lebih bermanfaat daripada jenis makanan biasa sehari-hari. Apabila ini kita gunakan sebagai selingan bagi jenis makanan sehari-hari, maka kedua kelompok bahan tersebut dapat saling melengkapi. Misalnya, apabila kita terbiasa makan daging ayam dan sapi, sebaiknya mengubah kebiasaan itu. Sekali-sekali kita makan ikan segar, tempe, dan tahu sebagai selingan.

4. Menyesuaikan konsumsi dengan tingkatan umur
Jumlah zat gizi yang diperlukan tubuh berbeda-beda bergantung pada umur, jenis kegiatan, dan kondisi tubuh (dalam keadaan sakit atau sehat). Pada anak-anak dan remaja yang sedang giat-giatnya tumbuh, kelima unsur dalam makanan sangat diperlukan, maka tidak perlu dibatasi. Kelima unsur dalam makanan itu adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral, serta air.

Pada orang dewasa dan lanjut usia, pembatasan itu mutlak perlu. Karbohidrat dan lemak sebagai penghasil energi harus dikurangi jumlahnya.

Vitamin dan mineral serta air justru harus dikonsumsi dengan cukup. Sebaliknya, konsumsi protein perlu dikurangi. Adapun air yang diminum harus yang steril, aman dari kuman, seperti air mineral yang benar memenuhi syarat sebagai air mineral. Boleh juga air biasa yang sudah direbus lebih dulu. Lebih kurang 60% dari berat badan kita berupa air atau cairan. Itu berarti kita harus minum air lebih banyak daripada unsur makanan yang lain.

5. Berolahraga secara teratur sesuai kemampuan
Berolahraga bertujuan memperlancar peredaran darah dan mempercepat penyebaran impuls urat saraf ke bagian tubuh atau sebaliknya. Dengan demikian, tubuh senantiasa bugar.

6. Selalu menjaga kebersihan
Lingkungan bersih di rumah, halaman, dan kompleks hunian memberi suasana segar dan nyaman. Sebuah penelitian di Amerika Serikat menunjukkan bahwa kelompok rumah yang mempunyai halaman dan lingkungan tertata baik, hijau, dan asri, mempunyai persentase kesehatan penghuninya jauh lebih baik daripada kelompok rumah miskin tanaman.

7. Meluangkan waktu untuk bersantai
Meluangkan waktu tidak berarti minta istirahat lebih banyak daripada bekerja produktif. Meluangkan waktu untuk istirahat itu sebentar saja. Ini perlu dilakukan secara rutin.

8. Back to nature
Untuk dapat kembali dekat dengan alam, sebaiknya kita menghindari bahan makanan kalengan dan memperbanyak makan sayuran dan buah yang segar.

9. Mengolah pernapasan
Mengolah pernapasan berarti mengatur cara dan frekuensi bernapas agar lebih efisien. Olahraga pernapasan dapat dilakukan dengan menghirup udara (oksigen) perlahan-lahan dalam hitungan 15 kemudian melepaskannya kembali pelan-pelan juga dalam hitungan 15.

10. Gemari membaca bacaan kesehatan
Dengan gemar membaca bacaan kesehatan, kita akan tahu seluk-beluk kesehatan itu lebih baik. Kemudian kita dapat memakainya untuk menyusun siasat menghindari gangguan penyakit.
(Sumber: www.google.co.id, dengan pengubahan)

Berdasarkan bacaan di atas, kalian dapat menuliskan contoh
isi berita tersebut ke dalam beberapa kalimat, seperti berikut.
  1. Hidup yang multikompleks dapat menyebabkan penyakit yang sulit diatasi.
  2. Ada sepuluh cara yang dapat digunakan untuk menjaga badan tetap sehat.
  • Mengenali diri, baik fisik maupun kejiwaan.
  • Tidak terburu-terburu merasa sakit dan memutuskan untuk minum obat.
  • Memvariasikan makanan sehari-hari.
  • Mengonsumsi zat gizi dengan jumlah yang sesuai dengan tingkatan umur.
  • Berolahraga secara teratur sesuai kemampuan.
  • Selalu menjaga kebersihan.
  • Meluangkan waktu untuk bersantai.
  • Kembali dekat dengan alam dengan memperbanyak makan sayuran dan buah serta menghindari bahan makanan kalengan.
  • Mengatur pernapasan dengan baik.
  • Gemar membaca bacaan kesehatan.
Pada bacaan di atas terdapat kata berkonfiks pe-/-an, yaitu: pemikiran. Makna konfiks pe-/-an dapat diklasifikasikan sebagaimana berikut.
  1. menyatakan tempat, Contoh: pengadilan
  2. menyatakan hasil perbuatan, Contoh: pemalsuan
  3. menyatakan alat, Contoh: penciuman
  4. menyatakan proses atau hal, Contoh: penanaman
Menulis kembali berita yang dibacakan harus memuat kelengkapan berita. Kelengkapan berita meliputi apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana hal yang diberitakan.

Sekian pembahasan mengenai  Menuliskan Kembali Berita yang Dibacakan dan juga contoh pembahasannya tentang isi sebuah berita serta makna kata konfiks, jika bukan artikel ini yang sobat cari, mungkin materi dibawah ini dapat menjawabnya, selamat belajar!