Adanya lembah, sungai, danau, gunung, pegunungan, teluk, dan tanjung atau semenanjung merupakan bukti bahwa bumi tidak rata. Bentuk muka bumi yang tidak rata itu disebut relief muka bumi. Kenampakan muka bumi antara satu daerah dengan daerah lain bisa berbeda. Mengapa?
Karena proses dan gejala yang membentuk keadaan alam itu berbeda-beda antara satu daerah dengan daerah lainnya. Bagaimana kenampakan muka bumi di wilayah Negara Indonesia? Ada yang tahu?
Marilah kita pelajari kenampakan muka bumi di wilayah Negara Indonesia. Kenampakan muka bumi tersebut berupa daratan, pantai, dataran rendah, dataran tinggi dan perairan.
1. Daratan
Daratan adalah bagian permukaan bumi berupa hamparan tanah luas yang tidak digenangi air. Di atas wilayah daratan, kita bertempat tinggal. Wilayah daratan Indonesia dimanfaatkan untuk lahan pertanian dan lahan bukan pertanian. Contoh lahan pertanian adalah persawahan, perkebunan, dan kehutanan.
Sedangkan contoh lahan bukan pertanian adalah pemukiman, perumahan, pertokoan, perindustrian, dan pertambangan.
2. Pantai
Pernahkah kamu berwisata ke pantai? Pantai adalah daerah perbatasan antara wilayah daratan dan wilayah perairan laut. Bentuk pantai di beberapa tempat ternyata tidak sama. Ada pantai yang landai,
ada juga pantai yang curam. Contoh pantai yang landai adalah pantai-pantai yang terletak di bagian utara pulau Jawa.
Manfaat wilayah pantai antara lain sebagai tempat nelayan mencari ikan, tempat penambakan garam, tempat penambakan ikan, dan objek wisata. Di daerah pantai yang bebas dari endapan lumpur dan ombak besar biasanya dibangun pelabuhan dan dermaga. Dengan adanya pelabuhan dan dermaga itu maka arus transportasi laut menjadi lancar.
Pantai-pantai yang memiliki pemandangan alam yang indah akan menjadi daerah tujuan wisata (DTW). Contoh daerah-daerah yang menjadi objek wisata pantai terkenal di Indonesia antara lain : Pantai Kuta dan Pantai Sanur (Bali), Pantai Pangandaran dan Pantai Carita (Jawa Barat), Pantai Parangtritis (Yogyakarta), Pantai Senggigi (Pulau Lombok/Nusa Tenggara Barat). Coba sebutkan nama-nama pantai lain yang menjadi objek wisata!
Di wilayah pantai sering kita jumpai tumbuh-tumbuhan pantai. Contoh tumbuhan pantai adalah pohon bakau. Akar tumbuhan bakau yang lebat merupakan tempat yang baik untuk kehidupan udang. Selain itu, tumbuhan bakau juga mencegah terjadinya tanah longsor di daratan tepi pantai karena ombak di pantai.
3. Dataran Rendah
Dataran rendah adalah daratan yang relatif datar. Dataran rendah memiliki ketinggian kurang dari 200 meter di atas permukaan laut. Contoh daerah yang merupakan dataran rendah adalah Pantai Utara Pulau Jawa. Manfaat dataran rendah hampir sama dengan manfaat daratan pada umumnya. Salah satu manfaat dataran rendah adalah untuk pemukiman penduduk. Beberapa kota di Indonesia banyak berkembang di daerah dataran rendah. Contohnya adalah Jakarta, Semarang, Medan, Surabaya, Palembang, Makasar, dan Pontianak.
4. Dataran Tinggi
Dataran tinggi adalah daerah datar di tempat yang tinggi. Suatu daerah disebut dataran tinggi jika memiliki ketinggian lebih dari 600 meter di atas permukaan air laut. Contohnya adalah Dataran Tinggi Dieng (Jawa Tengah), Dataran Tinggi Berastagi (Sumatera Utara) dan Dataran Tinggi Bandung (Jawa Barat).
Dataran tinggi yang daerahnya berupa rangkaian bukit-bukit dengan ketinggian tidak lebih dari 500 meter dinamakan daerah perbukitan.
Sedangkan dataran tinggi yang daerahnya berupa rangkaian bukit-bukit dengan ketinggian lebih dari 500 meter disebut daerah pegunungan. Di antara daerah perbukitan atau daerah pegunungan biasanya
terdapat suatu daerah rendah yang dialiri sungai. Daerah demikian ini disebut lembah atau
ngarai. Contoh daerah Lembah Baliem (Papua), Lembah Semangko (Sumatera), Ngarai Sianok (Bukit Tinggi, Sumatera Barat). Dataran tinggi dapat dimanfaatkan untuk tempat peristirahatan,
rekreasi dan perkebunan.
5. Perairan
Wilayah perairan Indonesia sangat luas, hampir empat kali lipat luas daratan. Wilayah perairan di Indonesia terdiri atas beberapa lingkungan perairan yaitu lingkungan laut, lingkungan sungai, lingkungan danau, lingkungan rawa, lingkungan tambak, empang atau kolam. Wilayah perairan Indonesia yang sangat luas tersebut memiliki manfaat yang besar bagi kehidupan masyarakat.
a. Laut
Laut di Indonesia menghasilkan berbagai macam kekayaan alam misalnya: ikan, mutiara, dan rumput laut. Coba kamu sebutkan hasil kekayaan alam lainnya. Dasar laut tidak rata, dasar laut ternyata mempunyai relief seperti halnya permukaan daratan. Berdasarkan kedalaman dan bentuk reliefnya dasar laut dapat dibedakan menjadi:
b. Sungai
Sungai memiliki manfaat penting bagi kehidupan masyarakat sehari-hari. Di beberapa daerah sungai dimanfaatkan untuk keperluan yang berbeda. Di Jawa, sungai banyak dimanfaatkan untuk irigasi; sedangkan di luar Jawa, khususnya Kalimantan banyak digunakan untuk sarana transportasi.
Karena proses dan gejala yang membentuk keadaan alam itu berbeda-beda antara satu daerah dengan daerah lainnya. Bagaimana kenampakan muka bumi di wilayah Negara Indonesia? Ada yang tahu?
Marilah kita pelajari kenampakan muka bumi di wilayah Negara Indonesia. Kenampakan muka bumi tersebut berupa daratan, pantai, dataran rendah, dataran tinggi dan perairan.
1. Daratan
Daratan adalah bagian permukaan bumi berupa hamparan tanah luas yang tidak digenangi air. Di atas wilayah daratan, kita bertempat tinggal. Wilayah daratan Indonesia dimanfaatkan untuk lahan pertanian dan lahan bukan pertanian. Contoh lahan pertanian adalah persawahan, perkebunan, dan kehutanan.
Sedangkan contoh lahan bukan pertanian adalah pemukiman, perumahan, pertokoan, perindustrian, dan pertambangan.
2. Pantai
Pernahkah kamu berwisata ke pantai? Pantai adalah daerah perbatasan antara wilayah daratan dan wilayah perairan laut. Bentuk pantai di beberapa tempat ternyata tidak sama. Ada pantai yang landai,
ada juga pantai yang curam. Contoh pantai yang landai adalah pantai-pantai yang terletak di bagian utara pulau Jawa.
Manfaat wilayah pantai antara lain sebagai tempat nelayan mencari ikan, tempat penambakan garam, tempat penambakan ikan, dan objek wisata. Di daerah pantai yang bebas dari endapan lumpur dan ombak besar biasanya dibangun pelabuhan dan dermaga. Dengan adanya pelabuhan dan dermaga itu maka arus transportasi laut menjadi lancar.
Pantai-pantai yang memiliki pemandangan alam yang indah akan menjadi daerah tujuan wisata (DTW). Contoh daerah-daerah yang menjadi objek wisata pantai terkenal di Indonesia antara lain : Pantai Kuta dan Pantai Sanur (Bali), Pantai Pangandaran dan Pantai Carita (Jawa Barat), Pantai Parangtritis (Yogyakarta), Pantai Senggigi (Pulau Lombok/Nusa Tenggara Barat). Coba sebutkan nama-nama pantai lain yang menjadi objek wisata!
Di wilayah pantai sering kita jumpai tumbuh-tumbuhan pantai. Contoh tumbuhan pantai adalah pohon bakau. Akar tumbuhan bakau yang lebat merupakan tempat yang baik untuk kehidupan udang. Selain itu, tumbuhan bakau juga mencegah terjadinya tanah longsor di daratan tepi pantai karena ombak di pantai.
3. Dataran Rendah
Dataran rendah adalah daratan yang relatif datar. Dataran rendah memiliki ketinggian kurang dari 200 meter di atas permukaan laut. Contoh daerah yang merupakan dataran rendah adalah Pantai Utara Pulau Jawa. Manfaat dataran rendah hampir sama dengan manfaat daratan pada umumnya. Salah satu manfaat dataran rendah adalah untuk pemukiman penduduk. Beberapa kota di Indonesia banyak berkembang di daerah dataran rendah. Contohnya adalah Jakarta, Semarang, Medan, Surabaya, Palembang, Makasar, dan Pontianak.
4. Dataran Tinggi
Dataran tinggi adalah daerah datar di tempat yang tinggi. Suatu daerah disebut dataran tinggi jika memiliki ketinggian lebih dari 600 meter di atas permukaan air laut. Contohnya adalah Dataran Tinggi Dieng (Jawa Tengah), Dataran Tinggi Berastagi (Sumatera Utara) dan Dataran Tinggi Bandung (Jawa Barat).
Dataran tinggi yang daerahnya berupa rangkaian bukit-bukit dengan ketinggian tidak lebih dari 500 meter dinamakan daerah perbukitan.
Sedangkan dataran tinggi yang daerahnya berupa rangkaian bukit-bukit dengan ketinggian lebih dari 500 meter disebut daerah pegunungan. Di antara daerah perbukitan atau daerah pegunungan biasanya
terdapat suatu daerah rendah yang dialiri sungai. Daerah demikian ini disebut lembah atau
ngarai. Contoh daerah Lembah Baliem (Papua), Lembah Semangko (Sumatera), Ngarai Sianok (Bukit Tinggi, Sumatera Barat). Dataran tinggi dapat dimanfaatkan untuk tempat peristirahatan,
rekreasi dan perkebunan.
5. Perairan
Wilayah perairan Indonesia sangat luas, hampir empat kali lipat luas daratan. Wilayah perairan di Indonesia terdiri atas beberapa lingkungan perairan yaitu lingkungan laut, lingkungan sungai, lingkungan danau, lingkungan rawa, lingkungan tambak, empang atau kolam. Wilayah perairan Indonesia yang sangat luas tersebut memiliki manfaat yang besar bagi kehidupan masyarakat.
a. Laut
Laut di Indonesia menghasilkan berbagai macam kekayaan alam misalnya: ikan, mutiara, dan rumput laut. Coba kamu sebutkan hasil kekayaan alam lainnya. Dasar laut tidak rata, dasar laut ternyata mempunyai relief seperti halnya permukaan daratan. Berdasarkan kedalaman dan bentuk reliefnya dasar laut dapat dibedakan menjadi:
- Dangkalan (kedalaman kurang dari 200 meter). Contoh: Dangkalan Sunda dan Dangkalan Sahul.
- Lubuk Laut (Cekungan dasar laut yang dalam). Contoh: Lubuk Laut Sulawesi dan Lubuk Laut Halmahera.
- Palung Laut (Celah laut yang dalam, sempit, dan memanjang). Contoh: Palung Banda dan Palung Mindanau. (kedalamannya kurang lebih 10.000 meter). Wilayah laut Indonesia memiliki beberapa nama seperti Samudra Hindia, Laut Timor, Lautan Arafuru, Laut Banda, Laut Seram, Laut Maluku, Laut Sulawesi, Laut Flores, Laut Natuna dan Laut Jawa. Coba kamu tunjukkan letak laut-laut tersebut di dalam atlas atau peta!
b. Sungai
Sungai memiliki manfaat penting bagi kehidupan masyarakat sehari-hari. Di beberapa daerah sungai dimanfaatkan untuk keperluan yang berbeda. Di Jawa, sungai banyak dimanfaatkan untuk irigasi; sedangkan di luar Jawa, khususnya Kalimantan banyak digunakan untuk sarana transportasi.