Sikap Waspada terhadap Gejala Sosial di Indonesia

Permasalahan yang timbul di Indonesia seperti kemiskinan, kejahatan, pengangguran, kependudukan, dan kenakalan remaja perlu mendapat perhatian yang serius.

Pertumbuhan penduduk yang cepat bila tidak diimbangi dengan kualitas penduduk maka akan menimbulkan masalah. Untuk mewaspadai hal ini pemerintah berusaha untuk meningkatkan mutu penduduk dengan cara meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan, program wajib belajar 9 tahun, dibukanya berbagai Balai Latihan Kerja (BLK), dan pemberian beasiswa kepada anak berprestasi dan anak dari keluarga yang kurang mampu.

Pertumbuhan penduduk yang cepat dan persebarannya disikapi dengan adanya program keluarga berencana (KB), pendidikan kependudukan, dan program transmigrasi. Dengan program transmigrasi diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan penduduk. Di daerah yang baru akan tercipta lapangan kerja baru pula. Hal ini dapat mengurangi pengangguran.
keluarga berencana
keluarga berencana
Di kota-kota besar masalah-masalah timbul lebih tampak lagi. Karena terjadinya urbanisasi,  yaitu perpindahan penduduk dari desa ke kota menimbulkan pengangguran yang mengakibatkan angka kejahatan mengalami kenaikan. Kejahatan sekarang ini juga banyak dipengaruhi oleh adanya penggunaan narkoba (narkotika dan obat-obat terlarang).
Penggunaan narkoba ini dapat merusak moral dan mental bangsa Indonesia. Untuk mewaspadai hal ini, maka sekolah-sekolah diadakan penyuluhan-penyuluhan tentang bahaya narkoba. Untuk mengatasi hal ini pemerintah juga menindak tegas pemakai dan pengedar narkoba.

Selain masalah pengangguran dan kejahatan di kota-kota besar, timbul masalah lingkungan hidup. Pencemaran udara akibat banyaknya kendaraan dan asap pabrik sudah sangat memprihatinkan. Banyaknya pemukiman kumuh juga mengakibatkan tata perkotaan sudah tidak enak untuk dipandang. Untuk menyikapi ini pemerintah membatasi angka urbanisasi, mendirikan perumahan susun, membuat jalur hijau, dan taman yang bersih dan aman.