Contoh Profil Singkat Negara Maju dan Negara Berkembang (2)

Contoh Profil Singkat Negara Maju dan Negara Berkembang (2) - Setelah sebelum dibahas contoh profil dari negara-negara maju di dunia, pembahasan artikel sebelumnya mengenai negara maju Jepang dan negara maju Amerika Serikat, maka kita lanjutkan ke pembahasan materi.

Contoh Profil Negara-Negara Sedang Berkembang

1. Contoh Profil Negara-Negara Sedang Berkembang Brasil

Contoh Profil Negara-Negara Sedang Berkembang Brasil - Brasil merupakan negara terbesar di wilayah Amerika Selatan, tepatnya di antara 5 LU - 34 LS dan 35 BB - 74 BB. Luas negara ini mencapai 8.547.404 km dengan jumlah penduduk sekitar 184.101.110 jiwa. Rata-rata kepadatan penduduk di Brasil hanya sekitar 22 jiwa/km . Mayoritas penduduknya masih tinggal di daerah pedesaan dengan tingkat penghasilan yang belum begitu tinggi.
Contoh Profil Negara-Negara Sedang Berkembang Brasil
Contoh Profil Negara-Negara Sedang Berkembang Brasil

Di bidang perekonomian, Brasil menunjukkan peningkatan pendapatan perkapita negaranya dari tahun ke tahun hingga mencapai 2.590 US dollar. Pendapatan tersebut didukung oleh kegiatan perekonomian Brasil dari berbagai sektor.

1 ) Pertanian dan Kehutanan Brasil

Pertanian dan Kehutanan Brasil - Sektor pertanian merupakan tulang punggung perekonomian negara Brasil dan menyumbangkan sekitar 45% dari komoditas ekspornya. Hingga saat ini, Brasil merupakan pengekspor kopi utama dunia, hasil-hasil pertanian lainnya berupa teh, rempah-rempah, kapas, cokelat, tembakau, kayu, jagung, dan tebu.

Adapun wilayah hutan di Brasil merupakan salah satu sumberdaya yang sangat penting dalam pemenuhan produk domestik dan ekspor. Sekitar dua per tiga dari hasil-hasil hutan diperoleh dari hutan tropis asli, sedangkan sepertiganya dipenuhi dari hutan-hutan baru. Hasil-hasil hutan tersebut banyak dimanfaatkan untuk konstruksi dan pembuatan bubur kayu (pulp) sebagai bahan baku kertas.

2 ) Perikanan Brasil

Perikanan Brasil - Perikanan menyokong 30% dari kebutuhan protein masyarakatnya. Dua per tiga hasil perikanan dipenuhi dari hasil perikanan laut sedangkan sisanya dipenuhi dari hasil perikanan darat.

3 ) Pertambangan Brasil

Pertambangan Brasil - Pertambangan menyumbangkan 8,6% devisa bagi negara Brasil. Tambang utama di Brasil adalah bijih besi, sedangkan hasil tambang lainnya adalah emas, minyak, timah, nikel, aluminium, kapur, intan, dan berbagai macam, batu mulia.

4 ) Perindustrian Brasil

Perindustrian Brasil - Industri yang berkembang di Brasil, antara lain, industri baja, tekstil, semen, pengolahan makanan, petrokimia, perakitan pesawat dan mobil, serta barang-barang kimia dan elektronik.

5 ) Perdagangan Brasil

  • Ekspor Brasil: mobil dan suku cadang, besi dan baja, kopi, teh, cokelat, tebu, rempah-rempah, produk makanan, dan ternak olahan.
  • Impor Brasil: minyak dan produk olahannya, mesin-mesin mobil, kelistrikan, dan bahan-bahan kimia organik.

6 ) Kota-kota utama di Brasil

  • Brasilia, merupakan ibukota dan pusat pemerintahan, pendidikan, dan kebudayaan.
  • Sao Paulo, merupakan kota pusat industri, hampir 40 industri Brasil terdapat di kota ini. Jenis industri yang dominan adalah otomotif, tekstil, dan petrokimia.
  • Rio de Jeneiro, merupakan kota pelabuhan laut utama yang sangat ramai. Di kota ini juga terdapat industri bahan-bahan kimia dan gelas.
  • Porto Alegre, merupakan pusat industri pengolahan bahan makanan.

2. Contoh Profil Negara-Negara Sedang Berkembang Mesir

Contoh Profil Negara-Negara Sedang Berkembang Mesir - Mesir merupakan negara terbesar di wilayah Afrika Utara, tepatnya di antara 22 LU - 32 LU dan 25 BT - 36 BT. Luas negara ini mencapai 997.739 km dengan jumlah penduduk sekitar 76.117.430 jiwa. Rata-rata kepadatan penduduk di Mesir mencapai 77 jiwa/km . Wilayah Mesir yang luas tersebut kebanyakan didominasi gurun yang tidak layak untuk dijadikan tempat tinggal, sehingga penduduknya memusat di wilayah lembah Sungai Nil dan di pesisir pantainya.
Contoh Profil Negara-Negara Sedang Berkembang Mesir
Contoh Profil Negara-Negara Sedang Berkembang Mesir

Adanya penduduk asli yang tinggal secara nomaden (tidak tetap) di daerah gurun menyebabkan Mesir mengalami ketimpangan dalam hal penyebaran penduduk dan pendapatannya. Meskipun memiliki banyak devisa, namun pendapatan perkapita penduduknya hanya mencapai 1.350 US dollar.

Pendapatan tersebut didukung oleh beberapa kegiatan perekonomian Mesir berikut ini.

1 ) Pertanian Mesir

Sektor pertanian menyumbangkan 17% perekonomian negara Mesir. Meskipun didominasi wilayah gurun, namun Mesir mendapatkan berkah dari adanya aliran Sungai Nil yang menyuburkan kawasan lembah dan deltanya. Mesir terkenal sebagai penghasil kapas, gandum, kurma, zaitun, dan serat papyrus (bahan baku kertas). Seiring dengan dibangunnya proyek raksasa bendungan Aswan, maka pertanian Mesir semakin maju. Saat ini produk pertaniannya semakin berkembang dengan menghasilkan berbagai jenis buah-buahan, sayuran, padi, tebu, dan rumput-rumputan untuk makanan ternak.

2 ) Peternakan dan perikanan Mesir

Selain sebagai petani, masyarakat tradisional Mesir juga banyak yang hidup dari beternak secara nomaden. Jenis hewan ternak yang dikembangkan secara tradisional adalah domba, biri-biri, dan unta. Salah satu dampak pembangunan bendungan Aswan adalah mampu mendukung kegiatan peternakan, sehingga saat ini banyak peternak yang mulai mengembangkan ternaknya dengan cara-cara modern. Adapun perikanan dibedakan atas perikanan laut dan perikanan darat. Perikanan laut banyak diusahakan di perairan Laut Merah dan perairan Laut Tengah, sedangkan perairan darat banyak diusahakan di Sungai Nil dan di kawasan bendungannya.

3 ) Pertambangan Mesir

Hasil tambang utama Mesir adalah minyak bumi dan gas alam yang terdapat di pantai dan perairan Laut Merah serta di kawasan Gurun Libya dan Semenanjung Sinai. Selain hasil tambang utama tersebut, dikembangkan juga pertambangan fosfat, bijih besi, dan garam.

4 ) Perindustrian Mesir

Perindustrian termasuk di dalamnya perakitan, pertambangan, dan konstruksi, memberi masukan lebih dari 35 pendapatan nasionalnya. Hasil industri utama negara ini adalah tekstil, bahan-bahan kimia, besi, dan minyak beserta olahannya. Hubungannya dengan negara-negara maju menyebabkan Mesir juga mulai membangun perindustrian di bidang otomotif, elektronik, barang-barang rumah tangga, dan obatobatan. Kawasan industri utama Mesir terdapat di Kairo dan Alexandria serta di berbagai zona industri di sepanjang Terusan Suez.

5 ) Perdagangan Mesir

  • Ekspor Mesir berupa kapas, benang, tekstil dan permadani, minyak mentah, gas dan produk olahannya kopi, teh, cokelat, tebu, dan kurma.
  • Impor Mesir berupa mesin-mesin dan peralatan transportasi, besi dan baja, kertas dan produk olahan makanan, serta bahan-bahan kimia. Selain memperoleh de isa dari perdagangan, Mesir juga diuntungkan dengan adanya Terusan Suez yang membelah negaranya, yaitu dari pelayanan pelabuhan dan bea masuk terusan.

6 ) Kota-kota utama di Mesir

  • Kairo, merupakan ibukota dan kota terbesar di Benua Afrika. Berfungsi sebagai pusat pemerintahan, pendidikan, dan kebudayaan.
  • Alexandria, merupakan salah satu kota tertua di dunia, saat ini berfungsi sebagai pusat kebudayaan, filsafat, dan agama.
  • Suez, merupakan kota pelabuhan yang ramai, terletak di tepi Laut Merah dan berfungsi sebagai pintu masuk Terusan Suez.
  • Port Said, merupakan kota pelabuhan yang sangat ramai. Terletak di tepi Laut Tengah dan berperan sebagai pintu masuk Terusan Suez. Di kota ini terdapat berbagai jenis industri, seperti industri kimia, pengolahan makanan, perikanan, dan rokok.

Jendela Info
Terusan Suez yang panjangnya 195km menghubungkan laut Mediterania dengan Teluk Suez,
yang merupakan bagian dari Laut Merah. Terusan Suez itu mengalir dari Utara ke Selatan melalui Terusan Isthmus yang terletak di sebelah Timur Laut Mesir.

Rankuman Contoh Profil Singkat Negara Maju dan Negara Berkembang

Negara-negara di dunia ini dapat dibedakan atas negara-negara maju dan negara berkembang. Dilihat dari karakteristiknya negara kita termasuk dalam kategori negara berkembang. Oleh karena itu kita sebagai generasi muda harus mampu turut serta dalam memanfaatkan potensi yang ada secara maksimal untuk mendorong pembangunan demi kemajuan bangsa agar negara kita dapat sejajar dengan negara-negara maju di dunia. Selain itu kita harus turut serta mendorong dan meningkatkan kerja sama yang saling menguntungkan antara negara maju dan negara berkembang.

Ciri-ciri negara berkembang antara lain, memiliki berbagai masalah kependudukan, produkti itas, masyarakatnya masih didominasi barang-barang primer, sumber daya alam belum dimanfaatkan secara optimal, memiliki ketergantungan terhadap negara maju, keterbatasan fasilitas umum serta kesadaran hukum, kesetaraan gender dan penghormatan terhadap hak asasi manusia relatif rendah.

Ciri-ciri negara maju antara lain, dapat mengatasi masalah kependudukan, sumber daya alam dimanfaatkan secara optimal, produkti itas masyarakat didominasi barang-barang hasil produksi dan jasa, tingkat dan kualitas hidup masyarakat tinggi, ekspor yang dilakukan adalah ekspor hasil industri dan jasa, tercukupinya penyediaan fasilitas umum, kesadaran hukum, kesetaraan gender dan penghormatan terhadap hak asasi manusia di junjung tinggi.

Tahap-tahap perkembangan negara menurut W.W. Rostow terbagi menjadi lima tahapan yaitu: tahap masyarakat tradisional (traditional society stage), tahap prakondisi lepas landas (precondition for take off stage), tahap lepas landas (take off stage), tahap gerak menuju kematangan (drive for maturity stage) serta tahap konsumsi massa tinggi (age of high mass consumption stage).

Berdasarkan ciri-ciri negara maju dan negara berkembang, Michael Todaro membagi wilayah negara-negara di dunia menjadi dua kawasan yaitu kawasan Utara untuk menyebut negara-negara maju dan kawasan Selatan untuk menyebut negara-negara berkembang. Contoh negara-negara maju, yaitu Jepang dan Amerika Serikat, sedangkan contoh negara berkembang adalah Brasil dan Mesir.

Negara-negara di dunia dikelompokkan menjadi negara maju dan negara berkembang. Suatu negara digolongkan sebagai negara maju jika negara tersebut telah mampu menyeimbangkan pencapaian pembangunan yang telah dilakukan, sehingga sebagian besar tujuan pembangunan telah terwujud, baik yang bersifat fisik ataupun nonfisik. Sementara suatu negara digolongkan sebagai negara berkembang jika negara tersebut belum dapat mencapai tujuan pembangunan yang telah ditetapkan.
      Baca Juga       CONTOH PROFIL SINGKAT NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG (1)