Fungsi dari Struktur Alat Reproduksi Pria dan Wanita

Alat Reproduksi Pria dan Wanita Beserta Fungsinya - Pada pembahasan materi IPA untuk kelas 9 kali ini akan membahas mengenai organ penyusun sistem reproduksi Pria dan Wanita beserta fungsi organ tersebut di manusia, juga tentang Siklus menstruasi, Fertilisasi, Perkembangan manusia menuju dewasa dan Pengayaan: Kelahiran Kembar, untuk lebih jelasnya dapat disimak dalam artikel berikut ini.

Fungsi dari Struktur Alat Reproduksi Pria dan Wanita dan Keterangannya

Tiap-tiap makhluk hidup dapat bereproduksi utk kelangsungan jenisnya. Begitu pula dengan manusia, mengalami reproduksi utk kelangsungan hidupnya. Pertambahan jumlah manusia lewat proses reproduksi. Supaya proses reproduksi dapat terjadi dgn baik haruslah didukung bersama struktur organ reproduksi & proses fisiologis yg sempurna. Apa yg terjadi andaikata struktur organ reproduksi tersebut tak sempurna? Apa yg terjadi jikalau proses fisiologisnya pun tak sempurna? Pada artikel kali ini sobat dapat belajar struktur media reproduksi manusia & kendala yg dapat terjadi.

Organ Penyusun Sistem Reproduksi pada Pria

System perkembangbiakan laki-laki tersusun dari organ luar yg terdiri dari penis & skrotum. Saksikan Gambar dibawah. Penis berfungsi sbg organ perkembangbiakan & saluran kencing. Di samping penis terdapat kantung yg dinamakan skrotum yg di dalamnya terdapat testis. Selagi periode pubertas, dua testis mulai menghasilkan sperma, yakni sel kelamin jantan. Sperma memiliki struktur yang merupakan selsel tunggal yg tersusun dari kepala & ekor. Pada bagian ekor sperma berfungsi buat menggerakkan sperma, sedangkan kepala sperma mengandung info genetik atau informasi DNA. Skrotum pun memiliki fungsi untuk mengatur mempertahankan suhu yang tepat disaat sedang memproduksi sperma.
Alat-alat pada sistem reproduksi pria.
Alat-alat pada sistem reproduksi pria.

Beberapa organ lain juga akan membantu didalam reproduksi yakni untuk pengangkutan dan penyimpanan sperma didalam tubuh. Setelah sperma dihasilkan dari testis, akan ditampung dalam epididimis. Selanjutnya diangkut melalui saluran yang melingkari kandung kemih. Di samping kandung kemih terdapat kelenjar yang disebut kelenjar seminal, tempat mencampur sperma dengan cairan yang membantu sperma bergerak. Campuran antara sperma dan cairan ini disebut semen. Semen meninggalkan tubuh melalui uretra, uretra adalah saluran yang sama untuk mengalirkan urine ke luar tubuh. Namun demikian antara semen dan air kencing tidak pernah tercampur. Otot yang berada di belakang kandung kencing berkontraksi untuk mencegah urine keluar dari uretra saat sperma dikeluarkan dari dalam tubuh.

Secara ringkas organ reproduksi pria yang berkaitan dengan fungsinya dapat disusun seperti Tabel berikut ini!

Susunan organ dan fungsi alat reproduksi pada pria
Organ Fungsi
Testis Menghasilkan sperma melalui meiosis
Skrotum Membungkus testis
Penis Menyalurkan sperma ke dalam vagina
Saluran sperma Menyalurkan sperma dari testis ke uretra
Vesikula Seminalis Menampung Sperma
Uretra Menyalurkan sperma dan urine ke luar tubuh
Kelenjar Seminal Menghasilkan cairan agar sperma mudah bergerak

Organ Penyusun Sistem Reproduksi pada Wanita

Saat wanita memasuki masa pubertas, sel telur mulai tumbuh dalam organ seksual yaitu sepasang ovarium. Berbeda dengan pria, organ reproduksi wanita merupakan organ internal, karena berada di dalam tubuh (Gambar dibawah) Ovarium terletak dalam rongga badan bagian bawah. Kira-kira tiap satu bulan ovarium menghasilkan sebuah sel telur yang masak. Proses ini disebut ovulasi. Dua ovarium tersebut saling bergantian menghasilkan telur tiap bulan.

Telur yang dihasilkan masuk ke dalam saluran telur (Gambar dibawah). Jika dibuahi oleh sperma, sel telur akan terus berada di dalam saluran telur. Rambut-rambut getar yang ada di saluran telur membantu sel telur untuk bergerak menuju uterus (rahim). Uterus ini mempunyai struktur berongga, bentuknya seperti buah jambu air, dan merupakan organ yang penuh dengan otot. Dindingnya menebal bila didalamnya terdapat sel telur yang telah dibuahi atau zigot yang tumbuh dan berkembang. Bagian bawah dari uterus berhubungan dengan bagian luar tubuh melalui adanya tabung berotot yang disebut vagina.

Vagina ini juga disebut saluran kelahiran, sebab sebagai tempat lewatnya bayi saat lahir. Gambar dibawah ini menunjukkan struktur organ reproduksi wanita!
Alat-alat pada sistem reproduksi wanita
Alat-alat pada sistem reproduksi wanita

Secara ringkas, organ reproduksi wanita yang berkaitan dengan fungsinya dapat disusun seperti pada tabel berikut ini .

Susunan organ dan fungsi reproduksi wanita
Organ Fungsi
Ovarium Menghasilkan sel telur
Oviduk Menyalurkan telur dari ovarium ke uterus
Uterus Tempat pertumbuhan sel telur yang dibuahi
Vagina Menerima sel-sel sperma dan jalan lahir bayi

Siklus menstruasi

Satu sel telur dihasilkan oleh satu ovarium setiap 28 hari. Apa yang mengendalikan siklus tersebut ? Beberapa perubahan dalam sistem reproduksi dikendalikan oleh hormon. Hormon merupakan cairan kimia yang dihasilkan oleh tubuh untuk mengendalikan proses-proses metabolisme dalam tubuh.

siklus menstruasi
siklus menstruasi
Perubahan yang terjadi tiap bulan pada organ reproduksi wanita disebut siklus menstruasi. Siklus menstruasi pada seorang wanita terjadi setiap periode tertentu, misalnya 28 hari. Namun demikian siklus menstruasi tersebut sangat bervariasi untuk tiap individu, yaitu berkisar antara 20-40 hari.

Perubahan-perubahan yang terjadi selama menstruasi menyangkut pemasakan sel telur dan penebalan dinding rahim guna menerima sel telur yang telah dibuahi . Jika sel telur di dalam ovarium masak, dinding rahim menebal.

Foto mikroskopis menunjukkan sel telur yang dihasilkan oleh ovarium, dan akan memulai perjalanan melewati saluran telur
Foto mikroskopis menunjukkan sel telur yang dihasilkan oleh ovarium, dan akan memulai perjalanan melewati saluran telur.
Lebih kurang pada hari ke 14 dari siklus menstruasi yang 28 hari, sel telur dihasilkan dari ovarium, dan dikenal sebagai proses ovulasi. Sel telur tersebut tetap hidup selama 24-48 jam, dan bergerak sepanjang saluran telur menuju ke rahim atau uterus. Sel telur tersebut dapat dibuahi bila terdapat sperma yang hidup dalam saluran telur selama 48 jam sesudah atau sebelum ovulasi. Jika sel telur tersebut tidak dibuahi di dalam saluran telur, maka akan luruh (rusak). Dinding rahim akan luruh dan terjadi pendarahan.

Siklus menstruasi diawali pada hari pertama menstruasi. Ovulasi terjadi kira-kira pada hari 14 dari siklus menstruasi yang 28 hari.
Siklus menstruasi diawali pada hari pertama menstruasi. Ovulasi terjadi kira-kira pada hari 14 dari siklus menstruasi yang 28 hari.
Peristiwa tersebut terjadi setiap bulan, dan dikenal sebagai menstruasi. Lamanya menstruasi berlangsung selama 4-6 hari. Gambar 2.4 memperlihatkan perubahan-perubahan selama siklus menstruasi. Saat menstruasi berlangsung, sel telur yang lain mulai mengalami pemasakan. Rahim juga mulai menebal sebagai persiapan menerima sel telur lain tersebut.

Menstruasi mulai terjadi saat organ perkembangbiakan seorang gadis mulai masak.Pada sebagian besar gadis, menstruasi pertama terjadi pada usia 8-13 tahun, dan terus berlanjut sampai usia 45-55 tahun. Pada usia 50-an siklus menstruasi menjadi tidak teratur dan berhenti untuk selamanya, peristiwa inidisebut menopause.

Fertilisasi

Sejak dimunculkannya teori sel pada tahun 1939, ilmuwan mengetahui bahwa manusia berkembang dari sebutir sel telur yang telah dibuahi oleh sperma. Peleburan sperma dengan sel telur dikenal sebagai proses fertilisasi, atau pembuahan.

Hanya satu sperma yang dapat membuahi sel telur
Hanya satu sperma yang dapat membuahi sel telur.
Sperma ditampung dalam vagina, selanjutnya bergerak melalui uterus menuju saluran uran telur. Sementara itu umumnya hanya sebutir telur yang dihasilkan, sedangkan jumlah sperma yang tertampung berkisar antara 200-300 juta. Dari sekian banyak sperma, hanya satu yang dapat membuahi sel telur. Setelah sebuah sperma dapat menembus permukaan luar sel telur saat proses fertilisasi, sel telur segera menyusun penghalang kimiawi. Artinya sel telur dilapisi oleh senyawa-senyawa tertentu sehingga jutaan sperma yang lain tidak ikut membuahi sel telur tersebut. Saat sel telur dengan sperma menyatu pada proses fertilisasi, zigot yang terbentuk mempunyai 46 kromosom dalam intinya.

Fertilisasi antara sel telur dan sperma terjadi di dalam saluran telur, dan menghasilkan zigot. Zigot akan bergerak dari saluran telur ke uterus. Sejalan dengan waktu, zigot mengalami pembelahan sel. Setelah kurang lebih 7 hari, kumpulan sel-sel yang berbentuk bola hasil pembelahan zigot akan tertanam dalam dinding uterus. Sebelum zigot tertanam, dinding uterus telah lebih dahulu menebal yang siap menerima zigot. Di dalam uterus zigot akan tumbuh selama 9 bulan sampai saat bayi dilahirkan.

Fertilisasi terjadi dalam saluran telur dan hasilnya akan tertanam dalam uterus.
Fertilisasi terjadi dalam saluran telur dan hasilnya akan tertanam dalam uterus.
Untuk manusia maupun hewan-hewan tertentu yang perkembangan embrionya terjadi di dalam tubuh induk betina, ada periode sebelum kelahiran yang disebut periode gestasi atau kehamilan. Sementara jaringan, organ dan sistem tubuh berkembang, Embrio dalam uterus harus memperoleh makanan dan oksigen, serta membuang bahan-bahan sisa metabolisme.

Embrio juga harus mendapat perlindungan, berikut ini untuk bisa menemukan bagaimana embrio manusia dilindungi untuk tetap hidup.

Kaitan dengan kesehatan Tumbuh, tumbuh dan tumbuh

Untuk manusia, tahap perkembangan menuju dewasa terjadi bertahap selama beberapa tahun. Meskipun perkembangan tersebut terjadi mengikuti urutan yang tetap, tahapannya dapat terjadi pada waktu yang berbeda untuk tiap individu. Kamu dapat mengetahui adanya perbedaan tersebut pada teman sekelasmu. Pernahkah kamu mendengar seseorang berkata :”Mengapa dia lebih tinggi dibandingkan saya, padahal saya lebih tua?”.

Kantung cairan membungkus embrio. Embrio dihubungkan dengan ibu melalui plasenta, yang memiliki banyak pembuluh darah. Plasenta merupakan tali kehidupan untuk perkembangan embrio. Plasenta menyalurkan makanan dan oksigen dari darah ibu ke embrio dan membuang bahan-bahan sisa metabolisme embrio ke dalam darah ibu
Kantung cairan membungkus embrio. Embrio dihubungkan dengan ibu melalui plasenta, yang memiliki banyak pembuluh darah. Plasenta merupakan tali kehidupan untuk perkembangan embrio. Plasenta menyalurkan makanan dan oksigen dari darah ibu ke embrio dan membuang bahan-bahan sisa metabolisme embrio ke dalam darah ibu.
Satu tahap perkembangan pada manusia sampai mencapai umur belasan tahun dikenal sebagai pubertas. Pubertas adalah tahap saat tubuh mencapai kedewasaan fisik. Tahap ini ditandai dengan perubahan dalam penampakan fisik dan pada tahap ini tubuh telah mampu melaksanakan perkembangbiakan atau reproduksi.

Tahapan perkembangan lanjut masih terjadi pada kehidupan manusia. Sebagai contoh, wanita akan berkembang dan mencapai usia dimana ia tidak dapat lagi bereproduksi atau berkembangbiak. Siklus tersebut dicapai karena tubuhnya berhenti menghasilkan sel telur yang dikeluarkan tiap bulan. Tiap tahapan kemungkinan dapat terjadi dalam waktu yang berbeda untuk individu yang berbeda.

Pengayaan: Kelahiran Kembar

Kembar identik
Kembar identik
Pada beberapa kasus, sebuah sel telur dapat membelah menjadi dua sesaat setelah dibuahi. Selanjutnya masing-masing bagian sel telur tersebut tumbuh dan membentuk embrio. Karena bayi yang dilahirkan itu berasal dari satu sel telur dan satu sperma, maka disebut kembar identik. Kedua anak kembar identik selalu sama-sama perempuan atau sama-sama lelaki. Bayi kembar identik selalu memiliki sifat dan wajah yang sama persis.
Kembar fratternal
Kembar fratternal
Pada kasus kembar yang lain, dua sel telur dapat dihasilkan dari ovarium yang berbeda secara bersamaan. Jika kedua sel telur tersebut dibuahi dan keduanya tumbuh, akan lahir bayi kembar. Bila dua sel telur yangberbeda dibuahi oleh dua sperma yang berbeda, maka bayi yang lahir disebut kembar fraternal. Bayi kembar fraternal dapat keduanya perempuan, atau keduanya lelaki, atau bahkan lelaki dan perempuan. Bayi kembar fraternal tidak selalu memiliki sifat dan wajah yang sama.

Sekian pembahasan mengenai Fungsi dari Struktur Alat Reproduksi Pria dan Wanita, dan juga tentang Siklus menstruasi, Fertilisasi, Perkembangan manusia menuju dewasa dan Pengayaan: Kelahiran Kembar, selamat belajar!