Peninggalan-peninggalan Bercorak Islam

Daerah di nusantara yang pertama mendapat pengaruh Islam yaitu daerah Aceh. Kerajaan Islam yang pertama kali berdiri di Aceh yaitu Kerajaan Samudra Pasai. Berita tentang adanya Kerajaan Islam di nusantara diperoleh dari Marcopolo. Marcopolo merupakan seorang saudagar dari Venesia, (Italia).

Marcopolo berkunjung ke Samudra Pasai pada 1292. Ia menyebutkan bahwa di Perlak, yakni salah satu daerah di Aceh, telah banyak orang yang menganut Islam. Selain itu, berita penyebaran Islam di Indonesia juga didapat dari Ibnu Batuta. Ibnu Batuta merupakan seorang pengembara dari Persia yang singgah di Aceh pada1345. Ia menuliskan bahwa di Aceh telah tersebar agama Islam. Penduduk pribumi mulai memeluk Islam secara masal pada abad ke-14 Masehi.

Hal itu seiring dengan mulai bermunculannya kerajaan-kerajaan Islam. Berikut ini penjelasan tentang beberapa peninggalan kerajaan-kerajaan Islam.

a.Peninggalan berupa bangunan

1) Masjid
Masjid merupakan tempat ibadah umat Islam. Selain itu, masjid juga menjadi pusat pendidikan dan pembinaan agama. Karenanya, dahulu masjid selalu terletak berdekatan dengan keraton dan alun-alun. Keraton merupakan simbol kekuasaan. Alun-alun merupakan simbol rakyat. Sementara itu, masjid merupakan simbol keagamaan. Masjid-masjid peninggalan kerajaan Islam antara lain sebagai berikut.
Masjid raya Baiturahman
Masjid raya Baiturahman
a) Masjid raya Baiturahman terletak di Banda Aceh ibu kota Nangro Aceh Darussalam. Masjid ini dibangun pada masa Kerajaan Islam Aceh.

b) Masjid Raya Medan terletak di Kota Medan, Sumatra Utara. Masjid ini dibangun oleh Sultan Deli yang bernama Makmun Al Rasyid Perkasa Alam pada 1906.

c) Masjid Raya Banten didirikan pada tahun 1906 oleh Sultan Maulana Yusuf.

d) Masjid Demak didirikan oleh Raden Patah sekitar abad ke-14. Masjid ini terletak di kota Demak (Jawa Tengah)

e) Masjid Sultan Suriansyah merupakan masjid pertama di Pulau Kalimantan. Masjid ini didirikan pada masa kekuasaan Pangeran Suriansyah yaitu abad ke-16.

2)Istana
Istana merupakan tempat tinggal raja dan keluarganya. Istana juga berfungsi sebagai pusat
pemerintahan. Istana peninggalan kerajaan Islam di antaranya sebagai berikut.

a) Istana Maemun
Istana Maemun merupakan istana peninggalan Kerajaan Deli. Istana Maemun terletak di Kota Medan. Istana ini dibangun pada 1888 oleh Sultan Makmun Perkasa Alam.

b) Istana Siak Sri Indrapura
Istana ini merupakan peninggalan Kerajaan Melayu Riau. Istana ini dibangun pada 1889 oleh Teungku Ngah Sayed Hasyim. Letak istana ini di hulu sungai Siak, yaitu 120 kilo meter dari Pekanbaru.

b. Peninggalan berupa kitab atau karya sastra

Peninggalan kerajaan Islam berupa kitab atau karya sastra dibedakan menjadi empat kelompok yaitu sebagai berikut.

1) Hikayat
Hikayat adalah cerita atau dongeng pelipur lara atau pembangkit semangat juang. Beberapa hikayat peninggalan Islam yaitu sebagai berikut.
a) Hikayat Hang Tuah, yaitu cerita kepahlawanan laksamana Kesultanan Malaka. Hang Tuah merupakan seorang laksamana yang berani, pandai, dan bijaksana. Ia juga merupakan abdi raja yang taat dan setia.
b) Hikayat Amir Hamzah, yaitu cerita tentang permusuhan Amir Hamzah dengan mertuanya yang masih kafir, yakni Raja Marsewan dari Madayin.

2) Babad
Babad adalah cerita berlatar belakang sejarah.
a) Babad Tanah Jawi yang menceritakan sejarah Pulau Jawa dari Nabi Adam sampai tahun 1722.
b) Babad Giyanti yang menceritakan pecahnya Kesultanan Mataram menjadi Surakarta, Yogyakarta, dan Mangkunegara pada tahun 1757.

3) Syair
Syair adalah puisi lama yang isinya berupa cerita.
a) Syair Abdul Muluk yang menceritakan perjuangan Siti Rafiah istri Raja Abdul Muluk yang berhasil merebut kembali tahta kerajaan dari Kerajaan Barabai di Hindustan.
b) Gurindam 12 yang berisi petuah kepada pejabat negara, pegawai, dan orang biasa agar menjadi orang yang terhormat, disegani, dan disenangi sesama manusia.

4) Suluk
Suluk adalah kitab tasawuf.
a) Suluk Sukarsa yang berisi tentang cerita Ki Sukarsa yang mencari ilmu sejati untuk mendapat kesempurnaan.
b) Suluk Wujil yang berisi petuah-petuah Sunan Bonang yang disampaikan kepada Wujil orang kerdil bekas abdi Raja Majapahit.
c) Peninggalan berupa agama dan adat istiadat Budaya dan adat istiadat peninggalan masa Islam yang masih dilaksanakan sampai sekarang antara lain sebagai berikut.


  1. Upacara Grebeg Besar di Demak
  2. Pesta Tabuik di Pariaman, Sumatera Barat
  3. Budaya Dhug Dher di Semarang
  4. Seni tradisional betawi seperti Gambang Kromo dan Orkes Gambus.
Kerjakanlah soal berikut dengan baik!
1. Siapakah orang yang membawa berita tentang datangnya Islam di Aceh?
2. Sebutkan tiga prasasti peninggalan Hindu-Budha!
3. Apa saja kitab atau karya sastra peninggalan Hindu-Budha?
4. Uraikan bangunan peninggalan kerajaan Islam!
5. Apa manfaat yang kamu rasakan dengan mengetahui peninggalan sejarah Hindu-Buddha dan Islam!