Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa kerja sama ekonomi multilateral adalah kerja sama ekonomi antara dua negara atau lebih yang tidak dibatasi oleh wilayah atau kawasan tertentu. Organisasi multilateral yang paling besar adalah Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
GATT dibubarkan di Jenewa, Swiss pada tanggal 12 Desember 1995. Pembubaran GATT dilakukan setelah organisasi ini berjalan berdampingan dengan WTO. WTO didirikan untuk melaksanakan tugas-tugas berikut ini.
ILO dalam menjalankan kegiatannya juga menjalin kerja sama baik dengan pemerintah, pengusaha, dan organisasi pekerja. Kerja sama ini dilakukan melalui proyek promosi tenaga kerja, pengembangan SDM, produkti itas, hubungan industri, dan pendidikan bagi pekerja.
Jendela Info Indonesia bergabung dalam ILO pada 1950. Sejak itu Indonesia memainkan peran aktif dalam organisasi ini. Indonesia pernah terpilih menjadi anggota Dewan Pembina ILO (Juni 1975 – Juni 1978).
Selain organisasi-organisasi ekonomi di atas terdapat pula organisasi internasional lainnya yang berkaitan dengan bidang ekonomi. Akan tetapi organisasi tersebut tidak berada di bawah naungan PBB. Berikut ini bentuk-bentuk lembaga internasional di bidang ekonomi.
OPEC mempunyai beberapa tujuan berikut ini.
Dalam perdagangan internasional, OPEC menguasai 55 minyak dunia. Karena itu OPEC memegang peranan penting dalam masalah perminyakan internasional, terutama dalam hal menaikkan dan menurunkan tingkat produksinya. Di samping itu OPEC juga terlibat aktif dalam usaha peningkatan perdagangan internasional serta koser asi lingkungan. Negara-negara anggota OPEC antara lain Arab Saudi, Irak, Iran, Kuwait, Venezuela, Nigeria, Uni Emirat Arab, atar, Alberia, Indonesia, Aljazair, dan Lybia.
Jendela Info Indonesia senantiasa memainkan peran aktif dalam keanggotaannya dan telah beberapa kali menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) OPEC. Jabatan sekretaris jenderal dan presiden OPEC sudah beberapa kali dipegang oleh orang Indonesia, antara lain Dr. Erlich Sanger (1969), Dr. Subroto (1988 – 1994), dan Purnomo Yusgiantoro (2004).
Sekian pembahasan mengenai Badan Kerjasama Ekonomi Multilateral semoga bermanfaat.
Badan Kerjasama Ekonomi Multilateral
PBB adalah organisasi internasional yang dianggap sebagai induk organisasi internasional lainnya. PBB didirikan pada tanggal 24 Oktober 1945, ditandai dengan penandatanganan Piagam PBB oleh negara anggotanya. Tujuan utama PBB adalah menjamin perdamaian dunia, menjamin berlakunya hak asasi manusia, serta berusaha meningkatkan kemajuan ekonomi dan sosial masyarakat di seluruh dunia. Untuk melaksanakan perannya di seluruh dunia, PBB membentuk lembaga perwakilan melalui Dewan Ekonomi dan Sosial (Economic and Social Council/EC S C). ECOSOC dalam menjalankan tugas-tugasnya dibantu oleh organisasi-organisasi khusus PBB yang erat kaitannya dengan tugas-tugas dewan. Berikut ini organisasi khusus PBB yang berada di bawah ECOSOC maupun yang ada kaitannya dengan dewan tersebut.IMF. Badan Kerjasama Ekonomi Multilateral |
1 ) IMF (International Monetary Found)
- Meningkatkan kerja sama keuangan atau moneter internasional dan memperlancar pertumbuhan perdagangan internasional yang berimbang.
- Meningkatkan stabilitas nilai tukar uang dan membantu terciptanya lalu lintas pembayaran antarnegara.
- Menyediakan dana bantuan bagi negara anggota yang mengalami defisit yang bersifat sementara dalam neraca pembayaran.
- Memonitor kebijakan nilai tukar uang negara anggota.
- Membantu negara anggota mengatasi masalah yang berkaitan dengan neraca pembayaran.
- Memberikan bantuan teknis dan pelatihan dalam rangka meningkatkan kapasitas institusi serta sumber daya manusianya.Bantuan juga diberikan untuk mendesain dan mengimplementasikan kebijakan makroekonomi serta perubahan struktural yang relatif.
2 ) IBRD (International Bank for Reconstruction and Development)
3 ) WTO (World Trade Organization)
GATT dibubarkan di Jenewa, Swiss pada tanggal 12 Desember 1995. Pembubaran GATT dilakukan setelah organisasi ini berjalan berdampingan dengan WTO. WTO didirikan untuk melaksanakan tugas-tugas berikut ini.
- Memantau pelaksanaan perjanjian dagang.
- Mengevaluasi kebijakan perdagangan nasional negara anggota.
- Sebagai forum negoisasi perdagangan dan aktif menangani setiap konflik perdagangan yang terjadi.
- Memberikan bantuan teknik dan pelatihan untuk negara-negara berkembang.
- Melakukan kerja sama dengan organisasi internasional lainnya.
4 ) FAO (Food and Agricultural Organization)
5 ) IFC (International Finance Corporation)
6 ) ILO (International Labour Organization)
- Penghormatan terhadap hak asasi manusia (HAM).
- Standar hidup yang lebih baik.
- Kondisi kerja yang manusiawi.
- Kesempatan kerja.
- Keamanan ekonomi.
- Batasan lama bekerja ialah 8 (delapan) jam/hari.
- Perlindungan terhadap tenaga kerja wanita (ibu) yang sedang hamil.
- Pengaturan tentang pekerja anak-anak.
- Peningkatan keselamatan kerja.
- Penciptaan kondisi kerja yang kondusif.
ILO dalam menjalankan kegiatannya juga menjalin kerja sama baik dengan pemerintah, pengusaha, dan organisasi pekerja. Kerja sama ini dilakukan melalui proyek promosi tenaga kerja, pengembangan SDM, produkti itas, hubungan industri, dan pendidikan bagi pekerja.
Jendela Info Indonesia bergabung dalam ILO pada 1950. Sejak itu Indonesia memainkan peran aktif dalam organisasi ini. Indonesia pernah terpilih menjadi anggota Dewan Pembina ILO (Juni 1975 – Juni 1978).
7 ) UNDP (United Nations Development Program)
8 ) UNIDO (United Nations Industrial Development Organization)
Selain organisasi-organisasi ekonomi di atas terdapat pula organisasi internasional lainnya yang berkaitan dengan bidang ekonomi. Akan tetapi organisasi tersebut tidak berada di bawah naungan PBB. Berikut ini bentuk-bentuk lembaga internasional di bidang ekonomi.
1 ) OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries)
OPEC adalah organisasi negara-negara pengekspor minyak. OPEC didirikan atas prakarsa lima negara produsen terbesar minyak dunia, yaitu Iran, Irak, Kuwait, Arab Saudi, dan Venezuela, pada pertemuan tanggal 14 September 1960 di Baghdad, Irak. OPEC berkedudukan di Wina, Austria.OPEC mempunyai beberapa tujuan berikut ini.
- Menyatukan kebijakan perminyakan antara negara-negara anggota.
- Memenuhi kebutuhan dunia akan minyak bumi.
- Menstabilkan harga minyak dunia.
- Menentukan kebijakan-kebijakan untuk melindungi negara-negara anggota.
Dalam perdagangan internasional, OPEC menguasai 55 minyak dunia. Karena itu OPEC memegang peranan penting dalam masalah perminyakan internasional, terutama dalam hal menaikkan dan menurunkan tingkat produksinya. Di samping itu OPEC juga terlibat aktif dalam usaha peningkatan perdagangan internasional serta koser asi lingkungan. Negara-negara anggota OPEC antara lain Arab Saudi, Irak, Iran, Kuwait, Venezuela, Nigeria, Uni Emirat Arab, atar, Alberia, Indonesia, Aljazair, dan Lybia.
Jendela Info Indonesia senantiasa memainkan peran aktif dalam keanggotaannya dan telah beberapa kali menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) OPEC. Jabatan sekretaris jenderal dan presiden OPEC sudah beberapa kali dipegang oleh orang Indonesia, antara lain Dr. Erlich Sanger (1969), Dr. Subroto (1988 – 1994), dan Purnomo Yusgiantoro (2004).
2 ) OECD (Organization for Economic Cooperation and Development)
OECD merupakan organisasi yang bergerak di bidang kerja sama ekonomi dan pembangunan. OECD didirikan pada tahun 1961. Tujuan OECD adalah membentuk kerja sama ekonomi antarnegara anggota. Anggota OECD antara lain Amerika Serikat, Autralia, Austria, Kanada, Jepang, Meksiko, Denmark, Italia, Prancis, Jerman, Belanda, Spanyol, Norwegia, Swedia, Swiss, Turki, Slowakia, Polandia, Selandia Baru, Inggris, Luksemburg, Irlandia, Ceko, Portugal, Belgia, Korea Selatan, Finlandia, Hongaria, dan Yunani.Sekian pembahasan mengenai Badan Kerjasama Ekonomi Multilateral semoga bermanfaat.