Kerjasama Antarnegara di Bidang Ekonomi
Pada tanggal 4 Mei 2007, para menteri ekonomi negara-negara anggota ASEAN mengadakan pertemuan di Brunei Darussalam. Pada pertemuan tersebut ditetapkan bahwa penggabungan ekonomi di antara negara-negara anggota akan membentuk pasar dan basis produksi tunggal yang memungkinkan aliran bebas barang, jasa, modal, in estasi, dan pekerja terampil. Sekarang ini, ASEAN akan berkiprah semakin besar di bidang ekonomi dan membangun jaringan kerja sama yang semakin luas melampaui batas-batas Asia Tenggara. Lebih dari itu ASEAN akan menjadi sebuah komunitas terintegrasi.
Untuk mencapai tujuannya, APEC dalam melakukan kegiatannya selalu berlandaskan pada prinsip kesepakatan bersama yang sifatnya tidak mengikat, dialog terbuka, serta prinsip saling menghargai pandangan dan pendapat seluruh anggota. Keputusan yang diambil oleh APEC dibuat berdasarkan konsensus dan kesepakatan yang sifatnya sukarela.
Indonesia merupakan salah satu negara pencetus APEC. Indonesia pernah menjadi tuan rumah pertemuan pemimpin APEC II di kota Bogor pada tahun 1994. Keikutsertaan Indonesia dalam forum APEC diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional, investasi, dan perdagangan internasional.
Jendela Info Dalam konteks perdagangan internasional, AFTA diharapkan berperan sebagai suatu kegiatan negosiasi dengan pihak asing.
Selain itu, keanggotaan Indonesia juga diharapkan dapat memperlancar dan mempererat kerja sama nonekonomi antarsesama negara anggota pada tingkat bilateral maupun multilateral.
Kegiatan Uni Eropa pada awalnya hanya terbatas di bidang perdagangan. Akan tetapi sejalan dengan pertambahan anggota Uni Eropa, berkembang pula bentuk kerja sama itu. Kerja sama tersebut adalah dalam bidang ekonomi yang lebih luas, seperti kebijakan perpajakan, perindustrian, pertanian, dan politik. Upaya ini dilanjutkan dengan membentuk pasaran bersama, sebuah perjanjian untuk menghapus halangan terhadap mobilitas faktor produksi sesama negara anggota Uni Eropa.
Anggota Uni Eropa terdiri atas 27 negara. Negara-negara anggota UE terdiri atas: Irlandia, Inggris, Prancis, Portugal, Spanyol, Italia, Yunani, Austria, Belgia, Luksemburg, Jerman, Belanda, Denmark, Swedia, Finlandia, Polandia, Ceko, Hongaria, Slovenia, Siprus, Malta, Slovakia, Latvia, Lithuania, Estonia, Rumania, Bulgaria.
Jendela Info Pada 1988 Uni Eropa melakukan amandemen terhadap Traktat Roma tentang masalah penyatuan ekonomi dan moneter. Traktat ini ditandatangani oleh Maastricht, Belanda yang dikenal dengan nama Traktat Maastricht. Dalam traktat ini diusulkan untuk mengganti mata uang masing-masing negara anggota dengan mata uang tunggal dan dibentuk sebuah bank sentral, yakni Bank Sentral Eropa (European Central Bank).
Sekian pembahasan tentang Bentuk dan Badan Kerjasama Antarnegara di Bidang Ekonomi serta Badan Kerjasama Regional yang penting bagi Indonesia.
1. Bentuk-Bentuk Kerjasama Ekonomi Antarnegara
Hubungan kerjasama antarnegara di bidang ekonomi dapat dilakukan dalam berbagai bentuk. Bentuk kerja samanya ditentukan berdasarkan negara yang mengadakan perjanjian. Berdasarkan jumlah negara yang mengadakan, kerja sama ekonomi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu kerja sama ekonomi bilateral dan kerja sama ekonomi multilateral.APEC. Bentuk dan Badan Kerjasama Antarnegara di Bidang Ekonomi |
a. Kerjasama Ekonomi Bilateral
Kerja sama ekonomi bilateral adalah kerja sama ekonomi antara satu negara dengan negara tertentu. Kerja sama tersebut hanya melibatkan dua negara. Contoh: pinjam-meminjam modal antara Indonesia dengan Jepang, penyederhanaan tenaga kerja antara Indonesia dengan Malaysia.b . Kerjasama Ekonomi Multilateral
Kerja sama multilateral adalah kerja sama yang dilakukan oleh banyak negara. Kerja sama multilateral dibedakan menjadi dua macam, yaitu kerjasama regional dan kerjasama internasional.1) Kerjasama regional
2) Kerjasama internasional
2. Badan-badan Kerjasama Antarnegara di Bidang Ekonomi
Dalam rangka meningkatkan kerjasama ekonomi internasional, dibentuklah badan-badan kerja sama ekonomi internasional. Berikut ini bentuk-bentuk badan kerja sama antarnegara yang penting bagi Indonesia.Badan Kerjasama Regional
1 ) ASEAN (Association of South East Asian Nation)
- Committe on Food Agriculture and Forest (Komite Bahan Makanan, Pertanian, dan Kehutanan).
- Committe on Trade and Tourism (Komite Perdagangan dan Pariwisata).
- Committe on Finance and Banking (Komite Keuangan dan Perbankan).
- Committe on Industry, Mining, and Energi (Komite Industri, Pertambangan, dan Energi).
- Committe on Transportation and Comunication (Komite Transportasi dan Komunikasi).
- Committe on Cultural and Information (Komite Kebudayaan dan Informasi).
- Commite on Welfare Society and Development (Komite Kesejahteraan Rakyat dan Pembangunan).
- ASEAN Vaccine Project, yaitu proyek pabrik vaksin di Singapura.
- ASEAN Copper Fabrication Project, yaitu proyek industri tembaga di Filipina.
- Rock Salt Soda Ash Project, yaitu proyek pabrik abu soda di Thailand.
- ASEAN Urea Project, yaitu proyek pabrik pupuk urea di Malaysia.
- ASEAN Aceh Fertilizer Project, yaitu proyek pabrik pupuk urea amonia di Nangroe Aceh Darussalam, Indonesia.
Pada tanggal 4 Mei 2007, para menteri ekonomi negara-negara anggota ASEAN mengadakan pertemuan di Brunei Darussalam. Pada pertemuan tersebut ditetapkan bahwa penggabungan ekonomi di antara negara-negara anggota akan membentuk pasar dan basis produksi tunggal yang memungkinkan aliran bebas barang, jasa, modal, in estasi, dan pekerja terampil. Sekarang ini, ASEAN akan berkiprah semakin besar di bidang ekonomi dan membangun jaringan kerja sama yang semakin luas melampaui batas-batas Asia Tenggara. Lebih dari itu ASEAN akan menjadi sebuah komunitas terintegrasi.
2 ) AFTA (ASEAN Free Trade Area)
- Meningkatkan spesialisasi di negara-negara ASEAN.
- Meningkatkan ekspor dan impor baik bagi ASEAN ataupun di luar ASEAN.
- Meningkatkan in estasi bagi negara ASEAN.
3 ) APEC (Asia Pacific Economic Cooperation)
Untuk mencapai tujuannya, APEC dalam melakukan kegiatannya selalu berlandaskan pada prinsip kesepakatan bersama yang sifatnya tidak mengikat, dialog terbuka, serta prinsip saling menghargai pandangan dan pendapat seluruh anggota. Keputusan yang diambil oleh APEC dibuat berdasarkan konsensus dan kesepakatan yang sifatnya sukarela.
Indonesia merupakan salah satu negara pencetus APEC. Indonesia pernah menjadi tuan rumah pertemuan pemimpin APEC II di kota Bogor pada tahun 1994. Keikutsertaan Indonesia dalam forum APEC diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional, investasi, dan perdagangan internasional.
Jendela Info Dalam konteks perdagangan internasional, AFTA diharapkan berperan sebagai suatu kegiatan negosiasi dengan pihak asing.
Selain itu, keanggotaan Indonesia juga diharapkan dapat memperlancar dan mempererat kerja sama nonekonomi antarsesama negara anggota pada tingkat bilateral maupun multilateral.
4 ) EU (European Union)
Kegiatan Uni Eropa pada awalnya hanya terbatas di bidang perdagangan. Akan tetapi sejalan dengan pertambahan anggota Uni Eropa, berkembang pula bentuk kerja sama itu. Kerja sama tersebut adalah dalam bidang ekonomi yang lebih luas, seperti kebijakan perpajakan, perindustrian, pertanian, dan politik. Upaya ini dilanjutkan dengan membentuk pasaran bersama, sebuah perjanjian untuk menghapus halangan terhadap mobilitas faktor produksi sesama negara anggota Uni Eropa.
Anggota Uni Eropa terdiri atas 27 negara. Negara-negara anggota UE terdiri atas: Irlandia, Inggris, Prancis, Portugal, Spanyol, Italia, Yunani, Austria, Belgia, Luksemburg, Jerman, Belanda, Denmark, Swedia, Finlandia, Polandia, Ceko, Hongaria, Slovenia, Siprus, Malta, Slovakia, Latvia, Lithuania, Estonia, Rumania, Bulgaria.
Jendela Info Pada 1988 Uni Eropa melakukan amandemen terhadap Traktat Roma tentang masalah penyatuan ekonomi dan moneter. Traktat ini ditandatangani oleh Maastricht, Belanda yang dikenal dengan nama Traktat Maastricht. Dalam traktat ini diusulkan untuk mengganti mata uang masing-masing negara anggota dengan mata uang tunggal dan dibentuk sebuah bank sentral, yakni Bank Sentral Eropa (European Central Bank).
5 ) EFTA (European Free Trade Area)
6 ) ADB (Asian Development Bank)
Sekian pembahasan tentang Bentuk dan Badan Kerjasama Antarnegara di Bidang Ekonomi serta Badan Kerjasama Regional yang penting bagi Indonesia.