Latihan soal IPS Kelas 9 tentang Perjuangan Bangsa Indonesai Merebut Irian Barat
Gunakan menu search untuk mencari jawaban!
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Pembatalan hasil KMB secara sepihak merupakan salah satu bentuk perjuangan pembebasan Irian Barat melalui ... .
a. konfrontasi ekonomi
b. konfrontasi militer
c. diplomasi
d. konfrontasi politik
2. Perjuangan diplomasi Indonesia dalam forum PBB selalu mengalami kegagalan karena .
a. Belanda tidak pernah hadir dalam sidang umum PBB
b. masalah Irian Barat adalah masalah internal bangsa Indonesia
c. tidak memperoleh dukungan yang kuat dari anggota PBB
d. Indonesia tidak pernah membawa masalah Irian Barat ke dalam forum
3. Alasan pemerintah mengeluarkan peraturan pemerintah no 23 tahun 1958 adalah ... .
a. untuk menjaga ketertiban dalam nasionalisasi
b. untuk mengesahkan pembatalan KMB
c. untuk mendorong mobilisasi rakyat dalam menindaklanjuti Trikora
d. untuk memperkuat pembentukan pro insi Irian Barat
4. Berikut ini bentuk-bentuk konfrontasi ekonomi dalam upaya pembebasan Irian Barat, kecuali ... .
a. pemogokan kaum buruh secara total
b. melarang beredarnya terbitan berbahasa Belanda
c. melarang maskapai penerbangan Belanda mendarat di Indonesia
d. melarang penggunaan mata uang Belanda
5. Alasan pemerintah menasionalisasi De avasche Bank adalah ... .
a. kesulitan dalam mengatur sirkulasi keuangan jika masih dipimpin Belanda
b. membekukan aset modal milik Belanda
c. sebagai modal dalam menghadapi Belanda di Irian Barat
d. mengatasi kesulitan moneter akibat inflasi
6. Pembentukan Partai Cenderawasih di Irian Barat mempunyai tujuan .
a. mempercepat pembentukan pemerintahan sendiri
b. mempercepat penggabungan wilayah Irian Barat ke dalam NKRI
c. menggalang kekuatan untuk mengusir Belanda
d. membangun SDM di pro insi Irian Barat
7. Kota Soa Siu memiliki peranan penting dalam pembebasan Irian Barat karena... .
a. menjadi markas komando Mandala
b. penduduknya ikut serta aktif dalam pembebasan Irian Barat
c. menjadi ibukota Provinsi Irian Barat saat awal pembentukan
d. menjadi tempat dikumandangkannya Tri Komando Rakyat
8. Munculnya masalah Irian Barat berpangkal dari perjanjian .
a. KMB
b. Linggarjati
c. Renville
d. Roem-Royen
9. Peristiwa yang menjadi titik puncak dari ketegangan hubungan Indonesia -Belanda yaitu .
a. nasionalisasi perusahaan-perusahaan milik Belanda
b. operasi militer secara besar-besaran ke Irian Barat
c. pemutusan hubungan diplomatik Indonesia - Belanda
d. pelaksanaan Pepera di Irian Barat
10. Salah satu sebab Indonesia memutuskan hubungan diplomatik dengan Belanda adalah ... .
a. kerja sama dengan Belanda dirasa kurang menguntungkan
b. adanya perbedaan ideologi antara Indonesia dan Belanda
c. Belanda terlalu lama menjajah Indonesia
d. Belanda tidak mempunyai iktikad baik untuk menyelesaikan masalah Irian Barat
11. Beberapa tindakan yang diambil pemerintah dalam rangka konfrontasi militer, kecuali ... .
a. mencari bantuan senjata ke negara-negara Barat
b. mencari dukungan ke negara-negara komunis
c. mengerahkan rakyat Indonesia untuk mobilisasi umum
d. mengirimkan kapak induk ke perairan Irian
12. Pernyataan berikut yang bukan merupakan isi Trikora adalah ...
a. gagalkan pembentukan negara boneka Papua buatan Belanda
b. gagalkan pembentukan negara boneka Indonesia Timur
c. kibarkan sang Merah Putih di Irian Barat
d. bersiaplah untuk mobilisasi umum untuk mempertahankan kemerdekaan tanah air dan bangsa
13. Urutan yang benar dari strategi militer pembebasan Irian Barat adalah .
a. eksploitasi, infiltrasi, konsolidasi
b. infiltrasi, konsolidasi, eksploitasi
c. infiltrasi, eksploitasi, konsolidasi
d. konsolidasi, infiltrasi, eksploitasi
14. Latar belakang perjuangan pembebasan Irian Barat melalui jalur konfrontasi militer adalah .
a. kegagalan pemerintah RI dalam perjuangan melalui jalur diplomasi
b. kegagalan PBB dalam perjuangan membantu Indonesia
c. semakin banyaknya pasukan Belanda di Irian Barat
d. rakyat Irian Barat menghendaki menjadi wilayah RI
15. Taktik yang digunakan dalam operasi Jaya Wijaya adalah ... .
a. menyusupkan pasukan ke daerah pertahanan Belanda
b. mendudukkan kekuasaan RI secara mutlak
c. mengadakan gerilya di pedalaman Irian
d. mengadakan serangan terbuka ke pos pertahanan Belanda
16. Seorang diplomat Amerika Serikat yang diutus Sekjen PBB untuk menyelesaikan masalah Irian Barat bernama .
a. Ellsworth Bunker
b. Ortis Sanz
c. Merle Cochran
d. Chritcley
17. Sikap Belanda terhadap usul Bunker pada awalnya ... .
a. menerima dengan beberapa syarat
b. menerimanya karena desakan Amerika Serikat
c. tetap keras kepala menolak usuk tersebut
d. tidak menunjukkan reaksi yang jelas
18. Berikut ini merupakan isi dari Rencana Bunker, kecuali .
a. rakyat Irian Barat diberi kesempatan menentukan pendapatnya sendiri
b. diadakan masa peralihan di bawah pengawasan PBB
c. pelaksanaan penyelesaian Irian Barat selesai dalam dua tahun
d. Belanda menyerahkan Irian Barat kepada Indonesia secara langsung
19. Persetujuan New York memuat hal-hal berikut, kecuali ... .
a. pada tahun 1969 diadakan penentuan pendapat rakyat
b. Belanda menyerahkan Irian Barat kepada Indonesia paling lambat tanggal 1 Oktober 1962
c. pasukan Indonesia tetap berada di wilayah Irian Barat
d. UNTEA menyerahkan Irian Barat kepada Indonesia paling lambat tanggal 1 Mei 1963
20. Operasi militer yang terakhir kali dilaksanakan di Irian Barat adalah Operasi Wisnumurti yaitu saat ... .
a. pasukan RI berhasil menyusup ke Irian
b. penyerahan Irian Barat dari UNTEA kepada RI
c. Belanda menyerahkan Irian Barat kepada UNTEA
d. Belanda meninggalkan Irian Barat
Latihan soal IPS Kelas 9 tentang Perjuangan Bangsa Indonesai Merebut Irian Barat
B. Kerjakan soal-soal berikut!
1. Satu keputusan dalam Konferensi Meja Bundar menyebutkan bahwa masalah Irian Barat akan dibicarakan antara Indonesia dengan Belanda satu tahun setelah Pengakuan Kedaulatan.
2. Karena kurangnya dukungan yang diberikan kepada pihak indonesia dari negara-negara anggota PBB
3. Belanda memperkuat pertahanan di wilayah Irian.
4. Konfrontasi ekonomi :
1. Nasionalisasi sejumlah badan usaha milik Belanda di Indonesia, seperti NHM, KPM, NV Escompto, de Javasche Bank, dll.
2. Larangan terhadap maskapai penerbangan Belanda (KLM) untuk mendarat di wilayah Indonesia
Konfrontasi politik :
1. Pemutusan hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Belanda
2. Mendeportasi seluruh WN Belanda dari Indonesia
3. Pembubaran Uni Indonesia-Belanda
4. Pembentukan Propinsi Irian Barat
5. UNTEA mengambil alih Irian dari tangan Belanda dan kemudian mengadakan referendum atau Pepera untuk rakyat Irian yang hasilnya rakyat Irian memilih bergabung dengan Indonesia, Kemudian UNTEA memberikan wilayah Irian ke Indonesia
6. Operasi banteng di fak fak dan kaimana, operasi srigala di sorong dan teminabuan, operasi naga di merauke, operasi jatayu di sorong,kaimana, merauke, operasi jayawijaya
7. Peristiwa di laut aru, kapal yang dinahkodai laksamana yos sudarso dan jendral wiratno yang sedang berkomando di sekitar laut aru di tembak oleh kapal belanda saat sedang berkomando dan gugurlah Laksamana yos sudarso dan Jenderal wiratno yang membuat bangsa indonesia marah kepada belanda .
8.
9. Dari segi wilayah irian barat memang bagian dari indonesia bangsa indonesia telah memperjuangkan irian barat dari belanda
10. Karena dengan adanya hasil pepera yang menyatakan bahwa irian barat ingin bergabung dengan nkri, tidak menunjukkan bahwa indonesia melakukan tindakan penjajahan terhadap bangsa lain
Gunakan menu search untuk mencari jawaban!
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Pembatalan hasil KMB secara sepihak merupakan salah satu bentuk perjuangan pembebasan Irian Barat melalui ... .
a. konfrontasi ekonomi
b. konfrontasi militer
c. diplomasi
d. konfrontasi politik
2. Perjuangan diplomasi Indonesia dalam forum PBB selalu mengalami kegagalan karena .
a. Belanda tidak pernah hadir dalam sidang umum PBB
b. masalah Irian Barat adalah masalah internal bangsa Indonesia
c. tidak memperoleh dukungan yang kuat dari anggota PBB
d. Indonesia tidak pernah membawa masalah Irian Barat ke dalam forum
Pelantikan gubernur Zainal Abidin Syah. Latihan soal IPS Kelas 9 tentang Perjuangan Bangsa Indonesai Merebut Irian Barat |
3. Alasan pemerintah mengeluarkan peraturan pemerintah no 23 tahun 1958 adalah ... .
a. untuk menjaga ketertiban dalam nasionalisasi
b. untuk mengesahkan pembatalan KMB
c. untuk mendorong mobilisasi rakyat dalam menindaklanjuti Trikora
d. untuk memperkuat pembentukan pro insi Irian Barat
4. Berikut ini bentuk-bentuk konfrontasi ekonomi dalam upaya pembebasan Irian Barat, kecuali ... .
a. pemogokan kaum buruh secara total
b. melarang beredarnya terbitan berbahasa Belanda
c. melarang maskapai penerbangan Belanda mendarat di Indonesia
d. melarang penggunaan mata uang Belanda
5. Alasan pemerintah menasionalisasi De avasche Bank adalah ... .
a. kesulitan dalam mengatur sirkulasi keuangan jika masih dipimpin Belanda
b. membekukan aset modal milik Belanda
c. sebagai modal dalam menghadapi Belanda di Irian Barat
d. mengatasi kesulitan moneter akibat inflasi
6. Pembentukan Partai Cenderawasih di Irian Barat mempunyai tujuan .
a. mempercepat pembentukan pemerintahan sendiri
b. mempercepat penggabungan wilayah Irian Barat ke dalam NKRI
c. menggalang kekuatan untuk mengusir Belanda
d. membangun SDM di pro insi Irian Barat
7. Kota Soa Siu memiliki peranan penting dalam pembebasan Irian Barat karena... .
a. menjadi markas komando Mandala
b. penduduknya ikut serta aktif dalam pembebasan Irian Barat
c. menjadi ibukota Provinsi Irian Barat saat awal pembentukan
d. menjadi tempat dikumandangkannya Tri Komando Rakyat
8. Munculnya masalah Irian Barat berpangkal dari perjanjian .
a. KMB
b. Linggarjati
c. Renville
d. Roem-Royen
9. Peristiwa yang menjadi titik puncak dari ketegangan hubungan Indonesia -Belanda yaitu .
a. nasionalisasi perusahaan-perusahaan milik Belanda
b. operasi militer secara besar-besaran ke Irian Barat
c. pemutusan hubungan diplomatik Indonesia - Belanda
d. pelaksanaan Pepera di Irian Barat
10. Salah satu sebab Indonesia memutuskan hubungan diplomatik dengan Belanda adalah ... .
a. kerja sama dengan Belanda dirasa kurang menguntungkan
b. adanya perbedaan ideologi antara Indonesia dan Belanda
c. Belanda terlalu lama menjajah Indonesia
d. Belanda tidak mempunyai iktikad baik untuk menyelesaikan masalah Irian Barat
11. Beberapa tindakan yang diambil pemerintah dalam rangka konfrontasi militer, kecuali ... .
a. mencari bantuan senjata ke negara-negara Barat
b. mencari dukungan ke negara-negara komunis
c. mengerahkan rakyat Indonesia untuk mobilisasi umum
d. mengirimkan kapak induk ke perairan Irian
12. Pernyataan berikut yang bukan merupakan isi Trikora adalah ...
a. gagalkan pembentukan negara boneka Papua buatan Belanda
b. gagalkan pembentukan negara boneka Indonesia Timur
c. kibarkan sang Merah Putih di Irian Barat
d. bersiaplah untuk mobilisasi umum untuk mempertahankan kemerdekaan tanah air dan bangsa
13. Urutan yang benar dari strategi militer pembebasan Irian Barat adalah .
a. eksploitasi, infiltrasi, konsolidasi
b. infiltrasi, konsolidasi, eksploitasi
c. infiltrasi, eksploitasi, konsolidasi
d. konsolidasi, infiltrasi, eksploitasi
14. Latar belakang perjuangan pembebasan Irian Barat melalui jalur konfrontasi militer adalah .
a. kegagalan pemerintah RI dalam perjuangan melalui jalur diplomasi
b. kegagalan PBB dalam perjuangan membantu Indonesia
c. semakin banyaknya pasukan Belanda di Irian Barat
d. rakyat Irian Barat menghendaki menjadi wilayah RI
15. Taktik yang digunakan dalam operasi Jaya Wijaya adalah ... .
a. menyusupkan pasukan ke daerah pertahanan Belanda
b. mendudukkan kekuasaan RI secara mutlak
c. mengadakan gerilya di pedalaman Irian
d. mengadakan serangan terbuka ke pos pertahanan Belanda
16. Seorang diplomat Amerika Serikat yang diutus Sekjen PBB untuk menyelesaikan masalah Irian Barat bernama .
a. Ellsworth Bunker
b. Ortis Sanz
c. Merle Cochran
d. Chritcley
17. Sikap Belanda terhadap usul Bunker pada awalnya ... .
a. menerima dengan beberapa syarat
b. menerimanya karena desakan Amerika Serikat
c. tetap keras kepala menolak usuk tersebut
d. tidak menunjukkan reaksi yang jelas
18. Berikut ini merupakan isi dari Rencana Bunker, kecuali .
a. rakyat Irian Barat diberi kesempatan menentukan pendapatnya sendiri
b. diadakan masa peralihan di bawah pengawasan PBB
c. pelaksanaan penyelesaian Irian Barat selesai dalam dua tahun
d. Belanda menyerahkan Irian Barat kepada Indonesia secara langsung
19. Persetujuan New York memuat hal-hal berikut, kecuali ... .
a. pada tahun 1969 diadakan penentuan pendapat rakyat
b. Belanda menyerahkan Irian Barat kepada Indonesia paling lambat tanggal 1 Oktober 1962
c. pasukan Indonesia tetap berada di wilayah Irian Barat
d. UNTEA menyerahkan Irian Barat kepada Indonesia paling lambat tanggal 1 Mei 1963
20. Operasi militer yang terakhir kali dilaksanakan di Irian Barat adalah Operasi Wisnumurti yaitu saat ... .
a. pasukan RI berhasil menyusup ke Irian
b. penyerahan Irian Barat dari UNTEA kepada RI
c. Belanda menyerahkan Irian Barat kepada UNTEA
d. Belanda meninggalkan Irian Barat
B. Kerjakan soal-soal berikut!
- Apa latar belakang perjuangan pembebasan Irian Barat
- Mengapa upaya diplomasi pembebasan Irian Barat mengalami kegagalan
- Bagaimana sikap Belanda melihat upaya-upaya bangsa Indonesia dalam merebut Irian Barat
- Sebutkan langkah-langkah konkrit tahap konfrontasi pembebasan Irian Barat baik konfrontasi ekonomi maupun politik
- Bagaimana peran UNTEA dalam menyelesaikan masalah Irian Barat
- Sebutkan operasi militer yang pernah dilakukan Indonesia dalam membebaskan Irian Barat
- Deskripsikan secara singkat peristiwa pertempuran di Laut Aru yang membawa korban Komodor Yos Sudarso
- Apa isi Perjanjian New York tahun 1962
- Mengapa rakyat Irian Barat memilih bergabung dengan Indonesia daripada menjadi negara yang merdeka
- Bagaimana pendapat kalian mengenai kehendak rakyat Irian Barat dalam Pepera yang ingin bergabung dalam NKRI
1. Satu keputusan dalam Konferensi Meja Bundar menyebutkan bahwa masalah Irian Barat akan dibicarakan antara Indonesia dengan Belanda satu tahun setelah Pengakuan Kedaulatan.
2. Karena kurangnya dukungan yang diberikan kepada pihak indonesia dari negara-negara anggota PBB
3. Belanda memperkuat pertahanan di wilayah Irian.
4. Konfrontasi ekonomi :
1. Nasionalisasi sejumlah badan usaha milik Belanda di Indonesia, seperti NHM, KPM, NV Escompto, de Javasche Bank, dll.
2. Larangan terhadap maskapai penerbangan Belanda (KLM) untuk mendarat di wilayah Indonesia
Konfrontasi politik :
1. Pemutusan hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Belanda
2. Mendeportasi seluruh WN Belanda dari Indonesia
3. Pembubaran Uni Indonesia-Belanda
4. Pembentukan Propinsi Irian Barat
5. UNTEA mengambil alih Irian dari tangan Belanda dan kemudian mengadakan referendum atau Pepera untuk rakyat Irian yang hasilnya rakyat Irian memilih bergabung dengan Indonesia, Kemudian UNTEA memberikan wilayah Irian ke Indonesia
6. Operasi banteng di fak fak dan kaimana, operasi srigala di sorong dan teminabuan, operasi naga di merauke, operasi jatayu di sorong,kaimana, merauke, operasi jayawijaya
7. Peristiwa di laut aru, kapal yang dinahkodai laksamana yos sudarso dan jendral wiratno yang sedang berkomando di sekitar laut aru di tembak oleh kapal belanda saat sedang berkomando dan gugurlah Laksamana yos sudarso dan Jenderal wiratno yang membuat bangsa indonesia marah kepada belanda .
8.
- Pemerintah belanda akan menyerahkan Irian barat kepada pemerintahan pelaksana sementara PBB (UNTEA = United Nations Temporary executive Authority) tanggal 1 Oktober. 1962
- Tanggal 1 Oktober 1962 bendera PBB akan berkibar di Irian Barat berdampingan dengan bendera Belanda, yang selanjutnya akan diturunkan tanggal 31 desember untuk digantikan dengan bendera Indonesia mendampingi bendera PBB.
- pemerintah UNTEA berakhir tanggal 1 mei 1963, pemerintahan selanjutnya diserahkan kepada pihak Indonesia
- pemulangan orang sipil dan militer belanda harus sudah selesai tangga1 mei 1963.
- pada tahun 1969 rakyat Irian barat diberi kesempatan untuk menyatakan pedapatnya apakah akan tetap dalam wilayah RI atau memisahkan diri dari RI melalui Penentuan Pendapat Rakyat (PePeRa) .
9. Dari segi wilayah irian barat memang bagian dari indonesia bangsa indonesia telah memperjuangkan irian barat dari belanda
10. Karena dengan adanya hasil pepera yang menyatakan bahwa irian barat ingin bergabung dengan nkri, tidak menunjukkan bahwa indonesia melakukan tindakan penjajahan terhadap bangsa lain