Cara Mencegah Kerusakan Lingkungan

Kerusakan lingkungan dapat disebabkan oleh faktor alam dan tingkah laku manusia. Contoh penyebab kerusakan lingkungan adalah erosi, abrasi, banjir, dan tanah longsor.

Cara Mencegah Kerusakan Lingkungan

1. Cara Mencegah Erosi

Erosi dapat terjadi pada setiap permukaan tanah terutama tanah yang gundul (tidak terlindung oleh tumbuh-tumbuhan). Selain itu erosi dapat disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan kemiringan tanah. Tanah yang terkena erosi akan menjadi keras dan tandus.

Banyak cara yang dapat dilakukan manusia untuk mencegah terjadinya erosi, antara lain:
a. menanami kembali tanah yang gundul dan tandus dengan penghijauan dan reboisasi,
b. membuat sistem terasering atau sengkedan (tanah bertingkat-tingkat) pada tanah yang miring,
c. membuat waduk atau bendungan penampungan air,
d. tidak menebangi pohon atau hutan secara liar.
Cara Mencegah Kerusakan Lingkungan
Cara Mencegah Kerusakan Lingkungan

2. Cara Mencegah Abrasi

Abrasi disebabkan pengikisan pantai oleh gelombang air laut. Arah gelombang air laut ditentukan oleh arah angin yang bergerak di permukaan laut dan besarnya gelombang air laut bergantung pada kecepatan angin. Selain itu, ada tidaknya pohon pelindung, jenis batuan, dan tanah di pantai juga berpengaruh terhadap abrasi.

Upaya yang dapat dilakukan manusia untuk mencegah terjadinya abrasi, di antaranya:

a. Membuat tanggul
Tanggul di tepi pantai berguna untuk menahan ombak yang menghantam pantai yang dapat menyebabkan abrasi.

b. Membuat pemecah gelombang
Gelombang laut yang besar dapat dipecah menjadi lebih kecil dengan membuat beton yang dipasang di perairan pantai.

c. Menanam pohon bakau
Penanaman pohon bakau di pantai juga dapat mencegah abrasi. Pohon ini mempunyai akar tunjang yang banyak dan kuat sehingga mampu menahan ombak atau gelombang air laut.

3. Cara Mencegah Banjir

Banjir dapat disebabkan oleh curah hujan yang tinggi, terhambatnya saluran air, dan hilangnya resapan air. Manusia banyak membuang sampah ke aliran atau saluran air yang menyebabkan aliran air menjadi terhambat. Apabila terjadi hujan, maka air tidak dapat mengalir lancar sehingga mengakibatkan banjir. Selain itu, penggundulan hutan akan menyebabkan air tidak diserap oleh tumbuhan sehingga apabila terjadi hujan dapat terjadi banjir.

Cara untuk mencegah banjir dapat dilakukan dengan membuang sampah pada tempat sampah dan mencegah penebangan dan penggundulan hutan. Selain itu dilakukan penghijauan dan reboisasi untuk mencegah terjadinya banjir.

4. Cara Mencegah Longsor

Curah hujan yang tinggi, tanah berlapis, tanah miring, dan hilangnya pohon pelindung merupakan faktor penyebab terjadinya tanah longsor. Dari faktor penyebab tersebut, kita dapat mencegah terjadinya tanah longsor dengan cara:
  • Pengolahan tanah miring dengan sistem terasering, sehingga air dapat mengalir teratur dan tidak masuk di antara lapisan tanah.
  • Menanami tanah miring dengan pohon pelindung yang mempunyai akar yang banyak dan panjang. Akar tersebut berfungsi sebagai penahan lapisan tanah.
Perubahan lingkungan dapat disebabkan oleh angin, hujan, cahaya matahari, dan gelombang air laut. Perubahan ini dapat menyebabkan kerusakan lingkungan seperti abrasi, erosi, banjir, dan tanah longsor.

Rangkuman

  1. Perubahan lingkungan dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti angin, hujan, matahari, dan gelombang laut pada permukaan bumi.
  2. Angin darat bertiup dari arah darat ke laut, terjadi pada waktu malam hari.
  3. Angin laut bertiup dari arah laut ke darat, terjadi pada waktu siang hari.
  4. Gelombang laut yang sangat besar dapat menerjang pantai sehingga mengakibatkan pengikisan pantai yang disebut abrasi.
  5. Panas matahari dan hujan dapat mengubah bentuk permukaan bumi seperti pelapukan.
  6. Erosi dapat terjadi pada setiap permukaan tanah terutama tanah yang gundul akibat curah hujan yang tinggi.
  7. Upaya untuk mencegah abrasi dapat dilakukan dengan membuat tanggul, pemecah gelombang, dan menanam pohon bakau.
  8. Cara mencegah banjir adalah menjaga saluran air tetap bersih, memelihara daerah resapan air seperti hutan.
Kamus Pengetahuan Alam
Angin : udara yang bergerak karena adanya perbedaan tekanan udara.
Pelapukan : proses pengikisan benda (batu dan kayu) oleh benda hidup (rayap) dan faktor alam (air, angin, panas).
Siklus : putaran waktu yang di dalamnya terdapat rangkaian kejadian berulang-ulang secara tetap dan teratur.

Sekian artikel mengenai Cara Mencegah Kerusakan Lingkungan, semoga bermanfaat.