Hubungan Sifat Bahan dan Kegunaannya

Artikel kali ini akan membahas tentang hubungan sifat bahan dan kegunaannya, berikut  penjelasannya! Manusia dengan menggunakan akal dan pikirannya membuat berbagai benda dari bahan yang tersedia di alam untuk memudahkan pekerjaan dan menikmati hidup. Berbagai jenis benda tersebut tersusun oleh bahan yang disesuaikan dengan fungsinya serta teruji kegunanan dan kekuatannya. Misalnya: payung dibuat dari bahan parasut, sebab sifat parasut yang tidak tembus air. Kain lap pel dibuat dari kain yang mampu menyerap air. Oleh karena itu, penggunaan suatu bahan dalam pembuatan suatu benda harus tepat, sehingga ketika barang itu dipergunakan memiliki beberapa keuntungan.

Hubungan Sifat Bahan dan Kegunaannya

Dalam memilih bahan harus mempertimbangkan hal-hal berikut:
1. Kekuatan bahan menahan benda
Benda yang kokoh dan kuat dapat dipakai untuk menahan benda yang berat. Misalnya: besi digunakan untuk konstruksi rangka gedung maupun jembatan.
Besi dimanfaatkan untuk menahan benda yang berat.
Besi dimanfaatkan untuk menahan benda yang berat.

2. Daya serap bahan terhadap air
Bahan yang menyerap air dimanfaatkan untuk mengeringkan benda yang basah. Misalnya: kain katun dan tisu. Bahan yang tidak menyerap air digunakan untuk melindungi agar benda tidak basah. Misalnya plastik dan kaca.
Tisu
Tisu
3. Daya serap bahan terhadap panas dan daya hantar listrik 
Bahan yang memiliki daya serap terhadap panas sangat kita butuhkan karena panasnya matahari tidak dapat kita hindari. Selain itu, kita juga memerlukan penghantar listrik yang baik serta bahan yang dapat melindungi kita dari panas dan sengatan listrik. Oleh sebab itu, kita sering membutuhkan bahan yang memiliki sifat sebagai berikut:
a. Dapat menghantarkan panas atau listrik. Misalnya: logam dan karbon
b. Tidak menghantarkan panas atau listrik. Misalnya: karet dan kayu

4. Kelenturan bahan
Benda tertentu yang kita butuhkan memerlukan bahan yang lentur, misalnya karet ban. Karet merupakan bahan yang memiliki sifat lentur dan umumnya tahan terhadap gesekan.

5. Berat ringannya bahan
Berat ringannya bahan yang digunakan harus disesuaikan dengan aktivitas dalam pemakaian. Misalnya, sepatu dibuat dari bahan yang ringan sehingga nyaman dipakai untuk berjalan.

6. Keawetan
Orang akan memilih benda yang bahannya awet, sehingga tidak terjadi pemborosan karena benda tersebut tidak cepat rusak.

Benda Dibuat dari Berbagai Bahan

Benda di sekitar kita dibuat dari berbagai macam bahan. Ada yang terbuat dari plastik, kayu, besi, kain, karet, dan sebagainya. Ayo kita pelajari satu persatu.

1. Plastik

Jenis plastik yang ada adalah nilon, poliester, PVC, komposit, dan politena. Benda-benda yang terbuat dari plastik antara lain ember, jas hujan, pembungkus makanan, gayung, sendok, piring, dan gelas. Sifatsifat plastik adalah:
Benda dari plastik
Benda dari plastik
a. tidak menyerap air,
b. mudah dibentuk,
c. tidak mudah pecah,
d. awet,
e. relatif lebih ringan.

2. Kain

Kain dapat dimanfaatkan untuk lap tangan, seprei, pakaian, gorden, dan sebagainya. Sifat kain antara lain:
Benda dari kain
Benda dari kain
a. berpori-pori,
b. mudah menyerap air,
c. ringan,
d. memiliki berbagai jenis misalnya: katun, wol, blaco, dan sebagainya.

3. Karet

Karet berasal dari getah pohon karet yang disebut dengan lateks. Lateks kemudian diolah untuk berbagai keperluan. Sifat karet antara lain:
Benda dari karet
Benda dari karet
a. bersifat lentur/elastis,
b. tidak menyerap air,
c. tidak mudah robek dan patah,
d. tidak mudah busuk,
e. tidak tahan panas.
Benda yang terbuat dari karet misalnya ban dan bola.

4. Kaca

Kaca dimanfaatkan untuk kaca jendela, kaca mobil, cermin, hiasan lampu, alat di laboratorium, dan barang pecah belah. Sifat kaca antara lain:
Benda-benda dari kaca
Benda-benda dari kaca
a. jernih dan tembus cahaya,
b. tidak menyerap air,
c. tahan terhadap panas dan listrik.

5. Logam

Logam merupakan bahan yang kuat dan kokoh serta dapat digunakan untuk membuat bermacam-macam benda.
Benda-benda dari logam.
Benda-benda dari logam.
Logam bersifat menghantarkan listrik dan tidak tembus cahaya. Logam yang banyak digunakan adalah:

a. Aluminium
Sifat aluminium antara lain mudah menyerap panas, mudah dibentuk, tahan karat, dan dapat didaur ulang. Aluminium banyak digunakan sebagai:
  1. Bahan bangunan, misalnya untuk atap, pintu, dan jendela.
  2. Bahan kemasan, misalnya untuk tutup botol dan kaleng.
  3. Alat dapur dan alat rumah tangga, misalnya panci.
b. Stainless steel
Stainless steel terbuat dari campuran besi, krom, dan nikel. Bahan ini mempunyai sifat tahan karat sehingga banyak digunakan untuk membuat alat-alat makan seperti sendok, pisau, garpu, dan sebagainya.

c. Besi dan baja
Besi dan baja merupakan logam yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Bahan ini sangat kuat sehingga banyak dipakai untuk kerangka rumah, atap, dan jembatan.

6. Kertas

Kertas merupakan suatu bahan berbentuk lembaran dari serat tumbuhan. Jenis kertas ada bermacam-macam, antara lain: kertas HVS, kertas minyak, kertas tisu, dan sebagainya. Kertas memiliki sifat mudah menyerap air, mudah robek dan mudah terbakar, serta mudah didaur ulang. Kertas banyak dimanfaatkan untuk menulis, menggambar, dan pembungkus makanan.

Dari berbagai bahan di atas, meskipun mempunyai sifat yang sama, tetapi masih harus dipilih bahan yang paling baik untuk membuat suatu benda yang berguna. Misalnya:
  1. Sama-sama kain, kain katun paling baik dalam menyerap keringat. Maka kain katun paling banyak dipakai untuk membuat kaos olahraga, bukan kain wol atau drill.
  2. Kertas yang berlapis minyak lebih tepat untuk kemasan susu, bukan kertas biasa. Karena kertas berlapis minyak bisa menahan air.
  3. Pegangan alat dapur banyak menggunakan plastik dan kayu karena tidak menghantarkan panas.
  4. Kayu jati banyak dipakai orang sebagai bahan perabot rumah tangga dan bangunan, karena kayu jati lebih kuat dari kayu yang lain. Pemilihan bahan yang tepat akan menghasilkan benda yang berguna.

Rangkuman

  1. Berdasarkan wujudnya, benda dibedakan menjadi tiga macam yaitu benda padat, cair, dan gas.
  2. Benda padat mempunyai sifat memiliki massa, menempati ruang, bentuknya tetap, volumenya tetap, dan mempunyai kekerasan tertentu.
  3. Benda padat dapat diubah dengan cara tertentu sesuai dengan kekerasannya.
  4. Benda cair mempunyai sifat bentuknya berubah-ubah sesuai tempatnya, volumenya tetap, menempati ruang, mengalir ke tempat yang lebih rendah, meresap melalui celah-celah kecil, dan melarutkan berbagai macam zat.
  5. Benda gas memiliki sifat-sifat antara lain menempati ruang, volume (isi) tidak tetap, mempunyai tekanan, dan mempunyai berat.
  6. Benda dapat mengalami perubahan wujud, seperti mencair, menguap, menyublim, membeku, dan mengembun.
  7. Perubahan wujud benda ada yang bersifat tetap (perubahan kimia) dan perubahan sementara (perubahan fisika).
  8. Faktor-faktor yang dapat memengaruhi perubahan benda antara lain suhu, tekanan,  pencampuran dengan air, dan udara.
  9. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memilih benda antara lain kekuatan benda, daya serap bahan, kelenturan bahan, dan keawetan bahan.
  10. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat benda berasal dari plastik, kain, karet, kaca, logam, dan kertas.
  11. Pemilihan bahan yang tepat akan menghasilkan benda yang berguna.
Kamus Pengetahuan Alam
Barometer : alat untuk mengukur tekanan udara di tempat terbuka.
Manometer : alat untuk mengukur tekanan udara di tempat tertutup.
Plastisin : benda padat yang bersifat lunak sehingga mudah dibentuk.
Stainless stell : sejenis logam yang merupakan perpaduan antara besi, krom, dan nikel.