Menentukan perbedaan penggunaan bahasa kedua kutipan novel
Indikator : Mengidentifikasi perbedaan karakteristik dua novelIndikator Soal : Disajikan dua kutipan novel, siswa dapat menentukan perbedaan penggunaan bahasa kedua kutipan novel tersebut.
Soal :
Bacalah kutipan novel berikut!
Novel I
“Ingatlah, Anakku! Harapkan burung terbang tinggi, punai tangan engkau lepaskan. Tidak akan aman hidupmu, bila makanan enggang dan bunga larangan yang engkau kehendaki. Sesayang-sayangnya pada engkau, kaum keluargamu tentu tidak akan dibawanya duduk bersama-sama. Yang hendak ibu berikan buat gantinya, ialah anak ibu sendiri yang akan insyaf betul bahwa ia kelak akan menumpangkan diri padamu. …”
(Salah Asuhan karya Abdul Muis)
(Salah Asuhan karya Abdul Muis)
Novel II
Tuti duduk membaca buku di atas kursi kayu yang lebar di bawah pohon mangga di hadapan rumah sebelah Cidengweng. Tiap-tiap petang apabila sudah menyelesaikan rumah dan sudah pula mandi dan berdandan, biasanya ia duduk berangin-angin di hadapan rumah memandang ke Cidengweg yang sepi itu.
(Layar Terkembang karya Sutan Takdir Alisyahbana)
(Layar Terkembang karya Sutan Takdir Alisyahbana)
Perbedaan penggunaan bahasa pada kedua kutipan novel tersebut adalah….
+---+--------------------+----------------+
| | Novel I | Novel II |
+---+--------------------+----------------+
| A | bahasa lugas | banyak pepatah |
+---+--------------------+----------------+
| B | bahasa sehari-hari | bahasa kiasan |
+---+--------------------+----------------+
| C | bahasa kiasan | bahasa lugas |
+---+--------------------+----------------+
| D | dipengaruhi asing | Melayu asli |
+---+--------------------+----------------+
Kunci Jawaban: B
Pembahasan:
Novel I dibuat pada masa angkatan Balai Pustaka. Ciri-ciri: bahasa yang dipakai adalah bahasa Indonesia yang masih dipengaruhi bahasa Melayu, dialognya panjang dan banyak peribahasa/pepatah (kiasan). Novel II dibuat pada masa angkatan Pujangga Baru. Ciri-ciri: bahasa yang dipakai adalah bahasa Indonesia modern, tidak lagi banyak menggunakan peribahasa, sehingga kalimatnya pendek dan langsung dengan apa yang dimaksud. (lugas).
Menentukan Perbedaan Bahasa dan Latar Drama |
Menentukan latar drama
Indikator : Mengidentifikasi unsur intrinsik dramaIndikator Soal : Disajikan kutipan naskah drama, siswa dapat menentukan latar drama tersebut.
Contoh Soal :
Bacalah kutipan naskah drama berikut!
(Bel pulang sekolah berbunyi, Retno berlari menghampiri Utari yang sudah di luar kelas)
Retno : Ut, kamu langsung pulang atau masih ada keperluan?
Utari : Saya harus menemui Kadek dan Nanda, mau ambil buku catatan Elektro.
Retno : Trus...
(memotong penjelasan Utari)
Utari : Langsung pulang, kenapa sih?
Retno : Nggak apa-apa, saya mau ngajak makan di kantin sambil tunggu hujan reda.
(tiba-tiba terdengar bunyi perut Retno)
Utari : Kamu belum makan dari tadi pagi atau jam istirahat tadi ke mana?
Retno : Saya memang belum sarapan dan jam istirahat tadi saya menyelesaikan PR yang baru dikumpul.
Retno : Ut, kamu langsung pulang atau masih ada keperluan?
Utari : Saya harus menemui Kadek dan Nanda, mau ambil buku catatan Elektro.
Retno : Trus...
(memotong penjelasan Utari)
Utari : Langsung pulang, kenapa sih?
Retno : Nggak apa-apa, saya mau ngajak makan di kantin sambil tunggu hujan reda.
(tiba-tiba terdengar bunyi perut Retno)
Utari : Kamu belum makan dari tadi pagi atau jam istirahat tadi ke mana?
Retno : Saya memang belum sarapan dan jam istirahat tadi saya menyelesaikan PR yang baru dikumpul.
Latar waktu pada kutipan drama tersebut adalah ....
A. pagi hari
B. malam hari
C. saat istirahat
D. pulang sekolah
Kunci Jawaban: D
Pembahasan:
Latar selalu berhubungan dengan waktu, tempat, dan suasana. Pada kutipan naskah drama tersebut tergambar dialog antara Retno dan Utari pada waktu pulang sekolah.