Menulis Kreatif Naskah Drama berdasarkan Peristiwa Nyata - Pada pembahasan materi bahasa Indonesia kali ini mengenai menulis kreatif sebuah naskah drama yang didasarkan pada kisah nyata, dan juga akan diberikan contoh naskah drama singkat berdasarkan peristiwa nyata, menulis naskah drama berdasarkan pengalaman pribadi, contoh kerangka naskah drama, dan nantinya kalian dapat jelaskan cara menulis naskah drama berdasarkan peristiwa nyata, agar mudah dimengerti silahkan simak penjelasan berikut ini!
Kejahatan Membalas Dendam
Adegan 7
ISHAK : (tersenyum) “Lebih baik menulis kebenaran satu halaman dalam sebulan daripada membohong berpuluh halaman sehari.”
ASMADIPUTERA: (menganggukkan kepala) “Aku bawa ke Jakarta, Ishak?”
ISHAK : “Akan engkau usahakan terbitnya?”
ASMADIPUTERA: “Ya, selekas mungkin.”
ISHAK : “Bawalah, Asmadi. Buku itu bukan kepunyaanku lagi, tapi ialah kepunyaan nusa dan bangsa semata. Ada kubawa secarik kertas? Tulislah semboyan itu di muka buku itu.”
ASMADIPUTRA : “Telah lekat di kepalaku …” (perempuan tua mengambil azimat dari balik bajunya, dibakarnya, diletakkan di atas tanah. Asap mengepul ke atas)
SALIWATI : (Keras-keras) “Nenek” (yang lain terkejut melihat asap itu, lalu sebagian bertanya memandangi perempuan tua)
Perempuan Tua : (tersenyum) “Habis, habis sudah, kepandaianku sebagai dukun. Azimatku telah kubakar (menunjuk ke angkasa). Aku akan hidup baru sebagai manusia biasa."
SALIWATI : “Manusia Indonesia Merdeka”
Perempuan Tua : “Yang tidak lagi percaya kepada pekerjaan dukun … tapi …”
SUKSORO : “Tapi percaya, hanya percaya kepada diri sendiri, kepada kekuatan sendiri. (tiba-tiba Asmadiputra memandang ke kanan).
ASMADIPUTRA : (terkejut) “Kartili” (yang lain memutar badan melihat ke kanan)
Adegan 8
Kartili masuk dari kanan, rambutnya tak karuan, bajunya seperti biasa. Ia tidak mengacuhkan orang-orang.
ISHAK : “Kartili” (hendak pergi ke arah Kartili, ditahan Asmadiputra)
SUKSORO : “Ia di sini?”
Perempuan Tua : (kepada Ishak) “Ia rupanya yang tidur di muka rumah kita.” (Kartili terus berjalan ke luar, ke kiri)
ASMADIPUTRA : “Ia gila, benar gila!”
SALIWATI : (melihat ke asap tanah) “Bangunkan dia, Nek!”
Perempuan tua : (menunjuk ke asap tanah) “Terlambat sudah.”
SUKSORO : “Kejahatan membalas dendam!”
(Dari Ave Maria ke Jalan lain ke Roma oleh Idrus)
Naskah drama merupakan salah satu yang perlu dipersiapkan dalam sebuah pementasan drama. Naskah drama adalah satu cerita tertulis untuk dipentaskan di panggung, layar, atau radio. Naskah drama ditulis menggunakan kalimat-kalimat langsung yang lengkap dengan penjelasan mengenai sikap, gerakan, latar, dan cara pengungkapan kalimat yang harus dilakukan oleh para pelakunya. Naskah drama dapat ditulis berdasarkan peristiwa nyata. Meskipun berdasarkan peristiwa nyata, naskah drama dapat ditambahkan dengan kreativitas daya imajinatif sang penulis.
Beberapa hal yang perlu kalian perhatikan dalam penulisan naskah drama, sebagaimana dapat dilihat pada contoh naskah drama di atas adalah berikut.
Sekian pembahasan mengenai Menulis Kreatif Naskah Drama berdasarkan Peristiwa Nyata dan juga tentang contoh naskah drama singkat berdasarkan peristiwa nyata, menulis naskah drama berdasarkan pengalaman pribadi, contoh kerangka naskah drama, dan nantinya kalian dapat jelaskan cara menulis naskah drama berdasarkan peristiwa nyata dan langkah-langkah menulis drama, selamat belajar!
Menulis Sebuah Naskah Drama dengan Memerhatikan Kesesuaian Kaidah Penulisan Naskah Drama Berdasarkan Peristiwa Nyata
Apa yang kalian pikirkan saat melihat adegan-adegan sinetron di televisi? Terbayangkah oleh kalian bahwa adegan-adegan tersebut pada awalnya berupa teks naskah drama? Dapatkah kalian menulis sebuah naskah drama yang lebih menarik? Sebelum kalian memulai menulis naskah drama, di bawah ini dicontohkan sebuah petikan drama. Perhatikan contoh naskah drama berikut ini sebagai bahan referensi kalian.Menulis Kreatif Naskah Drama berdasarkan Peristiwa Nyata |
Kejahatan Membalas Dendam
Adegan 7
ISHAK : (tersenyum) “Lebih baik menulis kebenaran satu halaman dalam sebulan daripada membohong berpuluh halaman sehari.”
ASMADIPUTERA: (menganggukkan kepala) “Aku bawa ke Jakarta, Ishak?”
ISHAK : “Akan engkau usahakan terbitnya?”
ASMADIPUTERA: “Ya, selekas mungkin.”
ISHAK : “Bawalah, Asmadi. Buku itu bukan kepunyaanku lagi, tapi ialah kepunyaan nusa dan bangsa semata. Ada kubawa secarik kertas? Tulislah semboyan itu di muka buku itu.”
ASMADIPUTRA : “Telah lekat di kepalaku …” (perempuan tua mengambil azimat dari balik bajunya, dibakarnya, diletakkan di atas tanah. Asap mengepul ke atas)
SALIWATI : (Keras-keras) “Nenek” (yang lain terkejut melihat asap itu, lalu sebagian bertanya memandangi perempuan tua)
Perempuan Tua : (tersenyum) “Habis, habis sudah, kepandaianku sebagai dukun. Azimatku telah kubakar (menunjuk ke angkasa). Aku akan hidup baru sebagai manusia biasa."
SALIWATI : “Manusia Indonesia Merdeka”
Perempuan Tua : “Yang tidak lagi percaya kepada pekerjaan dukun … tapi …”
SUKSORO : “Tapi percaya, hanya percaya kepada diri sendiri, kepada kekuatan sendiri. (tiba-tiba Asmadiputra memandang ke kanan).
ASMADIPUTRA : (terkejut) “Kartili” (yang lain memutar badan melihat ke kanan)
Adegan 8
Kartili masuk dari kanan, rambutnya tak karuan, bajunya seperti biasa. Ia tidak mengacuhkan orang-orang.
ISHAK : “Kartili” (hendak pergi ke arah Kartili, ditahan Asmadiputra)
SUKSORO : “Ia di sini?”
Perempuan Tua : (kepada Ishak) “Ia rupanya yang tidur di muka rumah kita.” (Kartili terus berjalan ke luar, ke kiri)
ASMADIPUTRA : “Ia gila, benar gila!”
SALIWATI : (melihat ke asap tanah) “Bangunkan dia, Nek!”
Perempuan tua : (menunjuk ke asap tanah) “Terlambat sudah.”
SUKSORO : “Kejahatan membalas dendam!”
(Dari Ave Maria ke Jalan lain ke Roma oleh Idrus)
Naskah drama merupakan salah satu yang perlu dipersiapkan dalam sebuah pementasan drama. Naskah drama adalah satu cerita tertulis untuk dipentaskan di panggung, layar, atau radio. Naskah drama ditulis menggunakan kalimat-kalimat langsung yang lengkap dengan penjelasan mengenai sikap, gerakan, latar, dan cara pengungkapan kalimat yang harus dilakukan oleh para pelakunya. Naskah drama dapat ditulis berdasarkan peristiwa nyata. Meskipun berdasarkan peristiwa nyata, naskah drama dapat ditambahkan dengan kreativitas daya imajinatif sang penulis.
Beberapa hal yang perlu kalian perhatikan dalam penulisan naskah drama, sebagaimana dapat dilihat pada contoh naskah drama di atas adalah berikut.
- Mengembangkan inti cerita menjadi lebih menarik dengan bentuk dialog.
- Menciptakan tokoh-tokoh dengan karakter yang menarik.
- Memilik diksi yang menarik dan tepat untuk membawakan cerita.
- Menentukan peristiwa yang menarik, yaitu peristiwa yang memberikan kesan yang mendalam.
- Memilih dan menentukan tema.
- Memilih judul dan membuat kata pembuka. Judul sebaiknya tidak terlalu panjang dan menarik. Kata pembuka lebih bagus jika bersifat bombastis (berlebihan) agar pembaca tertarik mengikuti cerita selanjutnya.
- Membuat kerangka dengan memasukkan konflik.
- Menentukan pelaku.
- Menyusun jalinan cerita yang mengandung perkenalan tokoh dengan konflik dan penyelesaiannya.
- Menyusun kramagung dan wawancang. Kramagung merupakan perintah kepada pelaku untuk melakukan sesuatu yang ditulis sebagai petunjuk dalam bermain drama. Wawancang ditulis lepas dan mengandung semua perasaan pelakunya.
- Naskah drama disajikan dalam bentuk pementasan adegan. Babak terdiri atas beberapa adegan. Pergantian pelaku merupakan tanda pergantian adegan dalam satu peristiwa.
- Penulisan drama dapat kalian awali dengan sebuah prolog sebagai pengantar dan epilog sebagai penjelasan akhir cerita.
- Dialog ditulis dengan diawali tokoh yang berbicara atau berlaku. Tanda titik dua sebagai pemisah antara pelaku dengan kalimat yang diucapkan. Ada beberapa naskah drama yang telah diadaptasikan ditulis dalam bentuk paragraf.
- Petunjuk lakuan atau tindakan dituliskan dalam dialog tokoh yang berlaku dengan diberikan tanda kurung.
- Penulisan keterangan dan petunjuk lakuan dalam pergantian babak atau perpindahan adegan dapat ditulis seperti paragraf diakhir dialog antartokoh.
Menulis naskah berdasarkan peristiwa nyata perlu memerhatikan beberapa hal antara lain menentukan peristiwa yang menarik; dapat diawali sebuah prolog dan diakhiri sebuah epilog; naskah drama ditulis dalam bentuk dialog; dan petunjuk lakuan diletakkan di dalam tanda kurung.
Sekian pembahasan mengenai Menulis Kreatif Naskah Drama berdasarkan Peristiwa Nyata dan juga tentang contoh naskah drama singkat berdasarkan peristiwa nyata, menulis naskah drama berdasarkan pengalaman pribadi, contoh kerangka naskah drama, dan nantinya kalian dapat jelaskan cara menulis naskah drama berdasarkan peristiwa nyata dan langkah-langkah menulis drama, selamat belajar!