Gejala alam akan menjadi beneana jika menimbulkan bagian masyarakat di sekitamya, baik harta benda maupun nyawa. Bagaimana cara yang paling baik untuk menghadapi bencana tersebut? Berikut akan diuraikan mengenai cara menghadap bencana alam dan cara menyalurkan bantuan kepada para korban bencana alam.
Tanggapan Masyarakat terhadap Bencana Alam
Usaha yang dapat dilakukan dalam menghadapi bencana alam adalah dengan fisik dan non-fisik Persiapan fisik dapat berupa penataan ruang atau konstruksi bangunan, misalnya pemberian pedoman untuk membuat bangunan yang tahan gempa.
Persiapan non-fisik, dapat berupa pendeteksian datangnya gejala alam melalui Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG), pemberitahuan informasi mengenai beneana alam, dan sebagainya Kesiapsiagaan, baik dari masyarakat maupun dari pemerintah sangat penting dalam menghadapi bencana alam. Dengan demikian akibat terjadinya bencana alam dapat dikurangi. Kesiapsiagaan ini dapat diperoleh melalui pengetahuan dasar mengenai cara mengenali gejala alam dan cara menghadapinya.
Tanggapan Masyarakat terhadap Bencana Alam
Usaha yang dapat dilakukan dalam menghadapi bencana alam adalah dengan fisik dan non-fisik Persiapan fisik dapat berupa penataan ruang atau konstruksi bangunan, misalnya pemberian pedoman untuk membuat bangunan yang tahan gempa.
Persiapan non-fisik, dapat berupa pendeteksian datangnya gejala alam melalui Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG), pemberitahuan informasi mengenai beneana alam, dan sebagainya Kesiapsiagaan, baik dari masyarakat maupun dari pemerintah sangat penting dalam menghadapi bencana alam. Dengan demikian akibat terjadinya bencana alam dapat dikurangi. Kesiapsiagaan ini dapat diperoleh melalui pengetahuan dasar mengenai cara mengenali gejala alam dan cara menghadapinya.