Kita telah mempelajari bahwa jenis gempa dua, yaitu gempa dan gempa tektonik. Gempa vulkanis biasanya datang secara tiba-tiba. Gempa vulkanis terjadi di daerah sekitar gunung berapi yang masih aktif. Sedangkan terjadinya gempa bumi tektonik sampai sekarang sulit diperkirakan oleh para ahli geologi. Lepas dari bisa diprediksi atau tidak, lantas apa yang dapat kita lakukan ketika terjadi gempa bumi? Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan, antara lain sebagai berikut.
- Jangan panik. Jika berada di dalam rumah, berlindunglah di bawah meja. Jangan terburu-buru untuk keluar rumah, saat gempa bumi terjadi. Sebab, mungkin bangunan atau pohon yang roboh. Setelah gempa bumi mereda, segera keluar dari rumah menuju ke tanah yang kosong. Hal ini untuk menghindari, kemungkinan gempa susulan terjadi.
- Matikan alat-alat elektronik, kompor, dan alat-alat lainnya yang dapat menimbulkan percikan api. Hal ini untuk mengurangi risiko kebakaran.
- Jika di jalan raya, kurangi kecepatan secara bertahap dan berhentikan kendaraan di bahu jalan. Jangan berhenti di bawah pohon besar atau di bawah jembatan penyeberang. Berhati-hatilah terhadap tiang listrik, papan reklame, atau bangunan-bangunan yang berada di sekitar jalan.
- Utamakan keselamatan jiwa terlebih dahulu dari pada harta benda. Pastikan tidak ada anggota keluarga yang tertinggal pada saat pergi ke tempat yang lebih aman (evakuasi).