Globalisasi dalam Kehidupan Masyarakat

Televisi dan Satelit Komunikasi
Pesawat televisi sekarang bukan merupakan barang yang mewah, namun menjadi hal yang biasa. Hampir setiap rumah tangga memiliki televisi, dan televisi menjadi sesuatu yang penting. Sebab, televisi menyajikan berbagai informasi (info, berita), hiburan (musik, sinetron, film), olahraga, dan iklan.

Dengan penyajian yang menarik, siaran berita menjadi salah satu mata acara yang diminati para pemirsa, di samping acara hiburan, olahraga, dan iklan. Dengan adanya televisi kita dapat mengetahui peristiwa-peristiwa di dunia.  Melalui siaran berita inilah, masyarakat terjaring dalam globalisasi. Televisi dan media komunikasi yang lain semakin mengalami kemajuan yang pesat setelah dioperasikannya Sistem Komunikasi Satelit Domestik (SKSD) Palapa.

Satelit menempati suatu orbit di ruang angkasa, merupakan suatu revolusi dalam teknologi komunikasi. Indonesia telah meluncurkan beberapa kali Satelit Palapa, sebagai berikut.
Globalisasi dalam Kehidupan Masyarakat
1) Satelit Palapa A, diluncurkan pada tanggal 8 Juli 1976 dan menempati posisi 77 derajat Bujur Timur.

2) Satelit Palapa A2, diluncurkan tanggal 10 Maret 1977 dan menempati posisi 83 derajat Bujur Timur.

3) Satelit Palapa B1 dan B2 menggantikan Satelit Palapa A1 dan A2. Satelit Palapa B1 dan B2 ini diluncurkan pada tanggal 19 Juni 1983 dan 6 Februari 1984 oleh pesawat ulang alik Amerika Serikat. B1 menempati posisi 118 derajat Bujur Timur.

4) Satelit B2P diluncurkan tanggal 2 Maret 1987. Satelit ini menggantikan Palapa B2 yang gagal dan
menempati posisi 113 derajat Bujur Timur.

5) Satelit B2R diluncurkan pada tanggal 2 Maret 1987. Satelit ini menggantikan Palapa B2 yang gagal dan menempati posisi 113 derajat Bujur Timur.

6) Satelit Palapa B4 yang diluncurkan oleh pesawat Delta 7925 pada tanggal 7 Mei 1992 dan menempati posisi 118 derajat Bujur Timur.

7) Satelit C1 yang diluncurkan pada tanggal 1 Februari 1996 dan menempati posisi 113 derajat Bujur Timur.

8) Satelit Telkom -1 yang diluncurkan pada tanggal 13 Agustus 1999 untuk menggantikan Satelit Palapa B2R dan menempati posisi 108 derajat Bujur Timur.