Telepon

Perubahan cepat lainnya di bidang teknologi komunikasi adalah telepon. Dahulu pesawat telepon merupakan barang yang mewah. Umumnya telepon hanya digunakan untuk kepentingan dinas atau bisnis suatu perusahaan. Biaya pemasangannya pun masih mahal, sehingga tidak terjangkau oleh masyarakat luas. Di samping itu, jaringan pun masih sangat terbatas. Itulah sebabnya, untuk rumah-rumah masyarakat umum belum mengenal telepon.

Akan tetapi dalam perkembangannya, setelah pemerintah melalui PT Telkom (yang dahulu dikenal dengan nama Perumtel), mulai memperluas jaringan telepon hingga ke desa-desa. Biaya pemasangan dan biaya percakapan makin terjangkau oleh masyarakat umum. Oleh karena itu, rumah-rumah keluarga mulai banyak memiliki pesawat telepon.
Telepon
Mulai tahun 1990-an, telepon seluler atau handphone (HP/telepon genggam) hadir di Indonesia. Pesawat telepon ini tidak menggunakan kabel melainkan menggunakan sinyal sehingga dapat dibawa ke mana saja oleh pemiliknya. Perkembangan HP makin pesat, harganya murah dan jangkauannya pun makin luas. Kini HP telah banyak digunakan, siapa pun dapat memiliki dan menggunakannya.

Komputer dan internet merupakan perkembangan telekomunikasi. Pesawat telepon, selain dapat digunakan berbicara (terutama HP), juga dapat digunakan untuk mengirim dan menerima berita tertulis yang dikenal dengan nama Short Message Service  (SMS).