Kondisi Fisik dan Sosial Negara Indonesia dan Malaysia - Setelah mengetahui gambaran umum tentang wilayah Asia Tenggara, sekarang kalian akan mempelajari tentang kondisi fisik dan sosial negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
Kondisi Fisik dan Sosial Negara Indonesia - Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terletak di Asia Tenggara, melintang di khatulistiwa antara Benua Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Indonesia memiliki lebih dari 18.000 pulau (sekitar 6.000 pulau tidak berpenghuni). Pulau-pulau utama meliputi Pulau Kalimantan, Papua, Sumatra, Sulawesi, dan Jawa. Penduduk Indonesia terdiri atas suku bangsa melayu (Indonesia bagian Barat) dan suku bangsa Papua yang mempunyai akar di Kepulauan Melanesia (Indonesia bagian Timur). Bahasa resmi yang digunakan adalah bahasa Indonesia di samping bahasa daerah yang tetap dilestarikan.
Komoditas untuk kegiatan perdagangan internasional saat ini tidak hanya hasil pertanian. Akan tetapi, hasil-hasil pertanian tersebut telah diolah terlebih dahulu dan menghasilkan barang-barang produk industri, seperti tekstil dan pakaian jadi, sepatu, mebel, serta berbagai barang kerajinan.
Jendela Info Luas wilayah Indonesia hanya sekitar 1,3 dari luas permukaan bumi. Namun, Indonesia memiliki 17 dari seluruh jenis spesies flora atau fauna dunia.
Secara astronomis Malaysia terletak antara 0 52 LU – 7 22 LU dan antara 99 38 BT – 119 11 BT. Berdasarkan letaknya, wilayah Malaysia dapat dibagi atas Malaysia Barat dan Malaysia Timur. Malaysia Barat terletak di Semenanjung Malaka (semenanjung terpanjang di dunia yang merupakan kelanjutan dari daratan Asia.
Adapun batas-batas wilayah Malaysia Barat adalah berikut ini.
Sementara itu, wilayah Malaysia Timur terletak di Pulau Kalimantan. Adapun batas-batas wilayah Malaysia Timur adalah berikut ini.
Kondisi iklim di Malaysia tidak jauh berbeda dengan kondisi iklim di Indonesia. Malaysia mengenal dua musim yang merupakan dampak peralihan arah angin monsun. Kepadatan penduduk di Malaysia tidak merata, wilayah Malaysia Barat mempunyai kepadatan penduduk yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan wilayah Malaysia bagian Timur.
Pada perkembangan sekarang ini, Malaysia telah memproduksi komponen elektronika, berbagai produk olahan minyak bumi, serta otomotif. Tingginya upah buruh di Malaysia menjadikan negara ini menjadi tujuan para tenaga kerja dari luar negeri, seperti dari Indonesia, Vietnam, ataupun Filipina. Kegiatan perdagangan luar negeri masih didominasi komoditas bahan mentah, seperti minyak dan gas alam, kelapa, kelapa sawit olahan, karet, timah putih, dan berbagai jenis kayu.
Hal ini dikarenakan di bagian Timur memiliki gugusan pulau dengan pantainya yang indah serta kondisi hutan tropis yang masih asli di daerah pedalaman.
Sekian pembahasan materi tentang Kondisi Fisik dan Sosial Negara Indonesia dan Malaysia semoga dapat menambah wawasan sobat dalam hal Potensi Alam, Potensi Sosial Budaya, Potensi Industri dan Perdagangan, dan Potensi Pariwisata Negara Indonesia dan Negara Malaysia.
Kondisi Fisik dan Sosial Negara Indonesia
- Nama resmi : Republik Indonesia
- Ibukota : Jakarta
- Luas wilayah : 1.906.240 km
- Jumlah penduduk : 241.973.879 (2005)
- Kepadatan : 126 jiwa/km
- Mata uang : Rupiah
- Agama : Islam (88,2 ), Protestan (5,9 ), Katolik (3 ), Hindu (1,8 ), Buddha (0,8 ), dan lain-lain (0,3 )
- Bahasa : Indonesia
- Lagu kebangsaan : Indonesia Raya
- Kemerdekaan : Diproklamasikan 17 Agustus 1945, diakui 27 Desember 1949 (dari penjajahan Belanda)
Kondisi Fisik dan Sosial Negara Indonesia |
a. Potensi Alam Indonesia
- Persebaran tanah umumnya subur karena memiliki banyak gunung api.
- Memiliki garis pantai yang panjang dan perairan laut yang luas.
- Kaya akan barang tambang, hasil pertanian, perkebunan, dan kehutanan.
- Memiliki berbagai potensi sumber energi alternatif, seperti sinar matahari, angin, air terjun, panas bumi, dan ombak.
b . Potensi Sosial Budaya Indonesia
Potensi Sosial Budaya Indonesia - Indonesia memiliki penduduk terbesar di Asia Tenggara dengan beraneka ragam suku ( 300 suku kelompok etnik) dan tradisi budaya yang masih dipegang teguh. Di samping itu juga banyak memiliki peninggalan bangunan bersejarah dan budaya. Salah satu bangunan monumental di Indonesia adalah Candi Borobudur.c . Potensi Perdagangan Indonesia
Potensi Perdagangan Indonesia - Keanekaragaman sumber daya alam serta letak yang strategis mengantarkan Indonesia dikenal luas di seluruh dunia. Indonesia telah mengenal perdagangan internasional jauh sebelum negara Indonesia terbentuk. Sejak zaman pemerintahan kerajaan di Nusantara, nenek moyang kita telah menjalin hubungan dagang dengan bangsa-bangsa Cina, India, Arab, dan Eropa. Komoditas utama Indonesia saat itu adalah hasil pertanian, terutama padi dan rempah-rempah.Komoditas untuk kegiatan perdagangan internasional saat ini tidak hanya hasil pertanian. Akan tetapi, hasil-hasil pertanian tersebut telah diolah terlebih dahulu dan menghasilkan barang-barang produk industri, seperti tekstil dan pakaian jadi, sepatu, mebel, serta berbagai barang kerajinan.
Jendela Info Luas wilayah Indonesia hanya sekitar 1,3 dari luas permukaan bumi. Namun, Indonesia memiliki 17 dari seluruh jenis spesies flora atau fauna dunia.
d . Potensi Industri Indonesia
Potensi Industri Indonesia - Indonesia mempunyai potensi dan peluang industri yang cukup besar. Hal ini dikarenakan Indonesia memiliki elemen-elemen penunjang pelaksanaan industri berikut ini.- Memiliki sumber daya manusia sebagai tenaga kerja yang berlimpah.
- Pangsa pasar terbuka luas, baik untuk dalam maupun luar negeri.
- Memiliki ketersediaan bahan mentah dan bahan baku.
- Memiliki fasilitas pendukung, misalnya pelabuhan laut dan udara.
e. Potensi Pariwisata Indonesia
- Memiliki iklim tropis sehingga sinar matahari bersinar terus-menerus sepanjang tahun. Kondisi ini disukai masyarakat dari negara-negara Barat.
- Memiliki beraneka ragam panorama alam yang indah, baik di darat (pegunungan) maupun di laut (pantai).
- Memiliki berbagai tradisi budaya dan bangunan-bangunan bersejarah.
Kondisi Fisik dan Sosial Negara Malaysia
- Nama resmi : Federation of Malaysia
- Ibukota : Kuala Lumpur
- Luas wilayah : 332.370 km
- Jumlah penduduk : 25.180.000 (2003)
- Kepadatan : 76/km
- Agama : Islam (resmi), Buddha, Hindu, Kristen, Kong Hu Cu, dan Taoisme
- Suku bangsa : Mayoritas etnis Melayu, sisanya adalah keturunan Cina, Arab, India, dan Eropa
- Mata uang : Ringgit
- Bahasa : Melayu (bahasa resmi), Inggris, Cina, dan bahasa Tamil
- Lagu kebangsaan : Negaraku
- Kemerdekaan : 31 Agustus 1957 (dari kekuasaan Inggris)
Secara astronomis Malaysia terletak antara 0 52 LU – 7 22 LU dan antara 99 38 BT – 119 11 BT. Berdasarkan letaknya, wilayah Malaysia dapat dibagi atas Malaysia Barat dan Malaysia Timur. Malaysia Barat terletak di Semenanjung Malaka (semenanjung terpanjang di dunia yang merupakan kelanjutan dari daratan Asia.
Kondisi Fisik dan Sosial Negara Malaysia |
- Sebelah Utara : Thailand
- Sebelah Selatan : Indonesia dan Singapura
- Sebelah Timur : Laut Cina Selatan dan Laut Natuna
- Sebelah Barat : Selat Malaka dan Pulau Sumatra (Indonesia)
Sementara itu, wilayah Malaysia Timur terletak di Pulau Kalimantan. Adapun batas-batas wilayah Malaysia Timur adalah berikut ini.
- Sebelah Utara : Laut Cina Selatan dan Brunei Darussalam.
- Sebelah Selatan : Kalimantan (Indonesia)
- Sebelah Timur : Laut Sulu dan negara Filipina
- Sebelah Barat : Laut Natuna dan Laut Cina Selatan.
Kondisi iklim di Malaysia tidak jauh berbeda dengan kondisi iklim di Indonesia. Malaysia mengenal dua musim yang merupakan dampak peralihan arah angin monsun. Kepadatan penduduk di Malaysia tidak merata, wilayah Malaysia Barat mempunyai kepadatan penduduk yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan wilayah Malaysia bagian Timur.
a. Potensi Alam Malaysia
Potensi Alam Malaysia - Berikut ini potensi alam dari Negara Malaysia.- Tanahnya subur karena memiliki banyak gunung api dan curah hujan yang cukup tinggi.
- Kaya hasil pertanian dan perkebunan, seperti padi, buah dan sayuran tropis, karet, kelapa, dan kelapa sawit.
- Memiliki wilayah hutan tropis yang masih cukup luas di wilayah Malaysia Timur.
b . Potensi Sosial Budaya Malaysia
Potensi Sosial Budaya Malaysia - Penduduk Malaysia yang terdiri atas banyak suku dengan beragam budaya serta bahasa merupakan potensi sosial budaya yang perlu terus dikembangkan dan dilestarikan. Selain itu meskipun menerapkan hukum Islam, namun pemerintah memberi perlindungan dan kebebasan bagi orang-orang nonmuslim dalam beribadah atau menjalankan tradisinya masing-masing.c . Potensi Industri dan Perdagangan Malaysia
Potensi Industri dan Perdagangan Malaysia - Industri yang berkembang di Malaysia adalah industri pengolahan bahan mentah, seperti industri pengolahan makanan, pemotongan kayu, pengolahan karet, pengolahan minyak kelapa sawit, tekstil, dan berbagai barang kerajinan.Pada perkembangan sekarang ini, Malaysia telah memproduksi komponen elektronika, berbagai produk olahan minyak bumi, serta otomotif. Tingginya upah buruh di Malaysia menjadikan negara ini menjadi tujuan para tenaga kerja dari luar negeri, seperti dari Indonesia, Vietnam, ataupun Filipina. Kegiatan perdagangan luar negeri masih didominasi komoditas bahan mentah, seperti minyak dan gas alam, kelapa, kelapa sawit olahan, karet, timah putih, dan berbagai jenis kayu.
d . Potensi Pariwisata Malaysia
Potensi Pariwisata Malaysia - Sektor pariwisata mendapat perhatian cukup serius dari pemerintah Malaysia. Karena tidak cukup banyak memiliki bangunan-bangunan bersejarah, maka Malaysia lebih mengedepankan wisata kota dan wisata alam. Wisata kota diarahkan pada kota-kota modern yang ada di Malaysia Barat, seperti di Kuala Lumpur, Shah Alam, George Town, Melaka, dan Johor Bahru. Adapun di wilayah Malaysia Timur lebih diarahkan pada pengembangan wisata alam.Hal ini dikarenakan di bagian Timur memiliki gugusan pulau dengan pantainya yang indah serta kondisi hutan tropis yang masih asli di daerah pedalaman.
Sekian pembahasan materi tentang Kondisi Fisik dan Sosial Negara Indonesia dan Malaysia semoga dapat menambah wawasan sobat dalam hal Potensi Alam, Potensi Sosial Budaya, Potensi Industri dan Perdagangan, dan Potensi Pariwisata Negara Indonesia dan Negara Malaysia.