Hubungan Antarmakhluk Hidup dengan Lingkungannya - Hubungan saling ketergantungan antara berbagai macam makhluk hidup yang berbeda dalam satu habitat disebut komunitas. Macammacam komunitas meliputi: sawah, padang rumput, hutan, pantai, dan danau. Sebagai contoh pada komunitas sungai terdapat tanaman air, fitoplankton, zooplankton, ikan kecil, dan ikan besar.
1. Lingkungan biotik, terdiri dari makhluk hidup (hewan, tumbuhan, dan manusia).
2. Lingkungan abiotik, terdiri dari benda-benda tak hidup (air, batu, dan tanah).
Tempat berlangsungnya hubungan saling ketergantungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya disebut ekosistem. Ekosistem ada 2 macam, yaitu:
1. Ekosistem alami, misalnya: hutan, sungai, danau, dan laut.
2. Ekosistem buatan, misalnya: sawah, ladang, kolam, dan akuarium.
Untuk membedakan ekosistem dan komunitas kita ambil satu contoh yaitu hutan. Anggota komunitas hutan terdiri dari makhluk hidup saja misalnya pohon dan hewan-hewan. Sedangkan anggota ekosistem hutan terdiri dari makhluk hidup dan makhluk tak hidup, misalnya tanah, air, pohon, dan hewan-hewan.
Lingkungan yang menjadi tempat tinggal makhluk hidup dapat mengalami perubahan. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
1. Bencana alam, misalnya: gunung meletus, tanah longsor, banjir, dan gempa bumi. Sebagai contoh gempa bumi yang disertai badai tsunami di daerah Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatra Utara yang menyebabkan terjadinya perubahan lingkungan. Lingkungan perumahan rusak, manusia banyak yang mati, hewan dan tanaman juga banyak yang mati.
2. Ulah manusia, misalnya pencemaran air dan penebangan hutan secara liar. Penebangan hutan menyebabkan hutan gundul sehingga jika terjadi hujan dapat mengakibatkan banjir, dan hewan kehilangan tempat tinggal. Pencemaran air di sungai menyebabkan kehidupan hewan dan tumbuhan terganggu.
Agar kelestarian dan kebersihan lingkungan terjaga serta terhindar dari banjir, langkah-langkah agar terhindar dari banjir yang dapat kita lakukan antara lain:
1. Membiasakan tidak membuang sampah di sungai.
2. Membersihkan saluran atau selokan air agar saluran menjadi lancar.
3. Membuat tanggul permanen di sekitar aliran sungai.
4. Melakukan reboisasi (penanaman kembali hutan yang gundul).
Bakteri : makhluk hidup terkecil bersel satu yang terdapat di alam ini.
Cagar alam : daerah perlindungan untuk melestarikan hewan dan tumbuhan.
Fotosintesis : peristiwa pembuatan makanan oleh tumbuhan hijau dengan bantuan sinar matahari.
Habitat : tempat tinggal bagi makhluk hidup atau individu.
Suaka margasatwa : daerah perlindungan khusus untuk melestarikan hewan-hewan langka.
Hubungan Antarmakhluk Hidup dengan Lingkungannya
Dalam komunitas, makhluk hidup menjalin hubungan saling ketergantungan dengan sesama makhluk hidup. Namun makhluk hidup tidak hanya menjalin hubungan dengan sesama makhluk hidup, tetapi juga dengan lingkungannya. Lingkungan ada 2 macam, yaitu:1. Lingkungan biotik, terdiri dari makhluk hidup (hewan, tumbuhan, dan manusia).
2. Lingkungan abiotik, terdiri dari benda-benda tak hidup (air, batu, dan tanah).
Tempat berlangsungnya hubungan saling ketergantungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya disebut ekosistem. Ekosistem ada 2 macam, yaitu:
1. Ekosistem alami, misalnya: hutan, sungai, danau, dan laut.
2. Ekosistem buatan, misalnya: sawah, ladang, kolam, dan akuarium.
Hubungan Antarmakhluk Hidup dengan Lingkungannya |
Lingkungan yang menjadi tempat tinggal makhluk hidup dapat mengalami perubahan. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
1. Bencana alam, misalnya: gunung meletus, tanah longsor, banjir, dan gempa bumi. Sebagai contoh gempa bumi yang disertai badai tsunami di daerah Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatra Utara yang menyebabkan terjadinya perubahan lingkungan. Lingkungan perumahan rusak, manusia banyak yang mati, hewan dan tanaman juga banyak yang mati.
2. Ulah manusia, misalnya pencemaran air dan penebangan hutan secara liar. Penebangan hutan menyebabkan hutan gundul sehingga jika terjadi hujan dapat mengakibatkan banjir, dan hewan kehilangan tempat tinggal. Pencemaran air di sungai menyebabkan kehidupan hewan dan tumbuhan terganggu.
Agar kelestarian dan kebersihan lingkungan terjaga serta terhindar dari banjir, langkah-langkah agar terhindar dari banjir yang dapat kita lakukan antara lain:
1. Membiasakan tidak membuang sampah di sungai.
2. Membersihkan saluran atau selokan air agar saluran menjadi lancar.
3. Membuat tanggul permanen di sekitar aliran sungai.
4. Melakukan reboisasi (penanaman kembali hutan yang gundul).
Rangkuman Hubungan Antarmakhluk Hidup dengan Lingkungannya
- Setiap makhluk hidup selalu tergantung dengan lingkungan.
- Hubungan antarmakhluk hidup sangat penting karena tidak ada makhluk hidup yang mampu hidup sendiri.
- Hubungan yang khas dan erat antara dua jenis makhluk hidup yang hidup bersama disebut simbiosis.
- Simbiosis dibagi menjadi tiga, yaitu simbiosis mutualisme, simbiosis komensalisme, dan simbiosis parasitisme.
- Makhluk hidup juga melakukan hubungan dengan makhluk hidup yang lain dalam hal makan dan dimakan yang disebut rantai makanan.
- Rantai makanan mempunyai beberapa komponen yaitu produsen, konsumen I, konsumen II, dan seterusnya.
- Dalam rantai makanan, tumbuhan disebut produsen sedangkan hewan disebut konsumen yang meliputi herbivora, karnivora, omnivora, dan insektivora.
- Hubungan saling ketergantungan antara berbagai macam makhluk hidup yang berbeda dalam satu habitat disebut komunitas.
- Macam-macam komunitas antara lain komunitas sawah, padang rumput, hutan, pantai, dan danau.
- Ekosistem merupakan tempat berlangsungnya hubungan saling ketergantungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
- Lingkungan terdiri dari lingkungan biotik (makhluk hidup) dan lingkungan abiotik (benda-benda tak hidup).
- Lingkungan yang menjadi tempat tinggal makhluk hidup mengalami perubahan yang disebabkan oleh bencana alam (banjir, gunung meletus) dan ulah manusia (pencemaran air).
Bakteri : makhluk hidup terkecil bersel satu yang terdapat di alam ini.
Cagar alam : daerah perlindungan untuk melestarikan hewan dan tumbuhan.
Fotosintesis : peristiwa pembuatan makanan oleh tumbuhan hijau dengan bantuan sinar matahari.
Habitat : tempat tinggal bagi makhluk hidup atau individu.
Suaka margasatwa : daerah perlindungan khusus untuk melestarikan hewan-hewan langka.