Perubahan Gerak dan Energi Bunyi

Kamu telah mengetahui bahwa energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan. Namun energi dapat diubah bentuknya, seperti energi listrik yang berada di rumah kita dapat diubah oleh setrika menjadi energi panas. Adanya perubahan energi, telah memberi pengaruh yang yang besar bagi manusia untuk memanfaatkannya dalam kehidupan. 

Dalam artikel ini kita akan mencoba berkarya secara sederhana untuk membuat beberapa alat atau mainan yang memanfaatkan perubahan energi gerak maupun bunyi. Salah satu contoh perubahan energi gerak akibat pengaruh udara adalah terciptanya alat terbang layang.
Perubahan Gerak dan Energi Bunyi
Perubahan Gerak dan Energi Bunyi

Penerapan Perubahan Gerak Akibat Pengaruh Udara pada Pembuatan Karya

Perubahan energi secara sederhana dapat dilakukan dalam pembuatan suatu karya benda. Namun, juga perlu diperhatikan beberapa hal sehingga karya yang dibuat dapat dimanfaatkan. Oleh karena itu, diperlukan model sebelum karya itu dibuat. Berikut ini benda-benda yang dapat dibuat berdasarkan perubahan gerak akibat pengaruh udara.

1. Membuat Roket

Roket diluncurkan dengan sistem dorongan menggunakan mesin pendorong. Akibat dorongan, roket bisa meluncur ke luar angkasa. Bagaimana cara membuat roket? Kita juga bisa membuat roket mainan dengan memanfaatkan angin sebagai energi pendorongnya. Untuk membuat roket sederhana dapat dilakukan dengan langkah berikut ini.

Membuat Roket
Membuat Roket

a. Alat dan bahan
1. botol plastik
2. dua buah sedotan besar dan kecil.
3. lem serba guna
4. plastisin
5. selotip
6. kertas karton
7. gunting
8. paku

b. Cara pembuatan
  1. Buatlah dua potong sedotan minuman masing-masing sepanjang 10 cm dari sedotan kecil dan 15 cm dari sedotan besar!
  2. Buatlah lubang pada tutup botol dengan paku!
  3. Masukkan sepotong sedotan kecil pada plastisin dan sumbatlah lubang di sekitar tutup botol dengan plastisin, sehingga udara tidak dapat keluar atau masuk botol!
  4. Buatlah sebuah roket dari sedotan limun yang besar! Bentuklah kerucut dari karton dan rekatkan dengan selotip pada bagian bawah sedotan! Tutuplah kepala roket dengan selotip!
  5. Masukkan roket pada sedotan limun yang terpasang pada botol!
  6. Luncurkan roket dengan cara menekan botol plastik dengan cepat!

2. Membuat Baling-Baling

Baling-baling akan berputar jika mendapat dorongan angin. Makin besar anginnya, makin cepat baling-baling berputar. Baling-baling umumnya diterapkan pada turbin yang akhirnya akan menghasilkan tenaga listrik. Cara membuat baling-baling sederhana adalah sebagai berikut.
Membuat Baling-Baling
Membuat Baling-Baling

a. Alat dan bahan
1. kertas berbentuk persegi dengan ukuran 20 cm x 20 cm.
2. bambu dengan panjang 15 cm
3. kawat panjang 10 cm
4. sedotan
5. lem
6. gunting

b. Cara pembuatan
  1. Buatlah baling-baling dari kertas yang berukuran 20 cm x 20 cm!
  2. Buatlah poros di tengahnya agar baling-baling dapat berputar!
  3. Potonglah sedotan sepanjang 5 cm!
  4. Lingkarkan salah satu ujung kawat dengan ujung bambu, kemudian ikatkan dengan kuat!
  5. Masukkan potongan sedotan dilanjutkan dengan baling-baling yang kamu buat!

3. Membuat Pesawat Terbang

Pesawat dapat meluncur jika diberi kecepatan awal. Pada pesawat terbang mainan yang dibuat dari kertas, sayap dibuat lebar sehingga hambatan udara menjadi besar dan pesawat dapat terbang lebih lama. Sebaliknya, sayap yang sempit membuat pesawat mainan turun lebih cepat. Bagian depan pesawat dibuat runcing untuk menghindari gesekan dengan udara. Pesawat akan cepat berhenti jika gesekan dengan udara besar. Cara membuat pesawat mainan adalah sebagai berikut.

a. Alat dan bahan
  • Kertas tulis berukuran 21 cm x 16 cm.
b. Cara pembuatan
  1. Lipatlah kertas seperti gambar berikut!
    Membuat Pesawat Terbang
    Membuat Pesawat Terbang
  2. Bentuklah kepala model pesawat dengan cara melipat!
    Membuat Pesawat Terbang
    Membuat Pesawat Terbang
  3. Lipatlah kembali ke arah luar sehingga terbentuk sayap model pesawat yang melebar!
  4. lemparkan model pesawat terbang yang telah dibuat, kemudian amati gerakannya!
    Membuat Pesawat Terbang
    Membuat Pesawat Terbang

4. Membuat Parasut

Parasut dibuat dengan memperhitungkan adanya tekanan udara. Makin lebar permukaan parasut yang jatuh, makin besar tekanan udara yang diperolehnya. Tekanan udara yang besar menghambat laju parasut ke bawah. Parasut dibuat sedemikian rupa sehingga pemakai tidak melesat ke bawah dengan cepat. Tetapi secara perlahan turun dan mendarat ke tanah.

a. Bahan dan alat yang diperlukan
  1. selembar plastik tipis berukuran 1 m x 1 m
  2. tali rafia 2 meter
  3. tiga potong kayu atau batu yang beratnya sama
  4. gunting
b. Cara pembuatan
  1. Guntinglah plastik berbentuk persegi berukuran 50 cm x 50 cm!
  2. Ikatlah setiap sudut plastik dengan tali!
  3. Ikatlah potongan kayu atau bata secukupnya pada tali parasut!
  4. Lipatlah lembar plastik (parasut) dan lemparkan ke atas! Amati yang terjadi!
  5. Guntinglah plastik berbentuk persegi berukuran 40 cm x 40 cm dan 60 cm x 60 cm!
  6. Ulangi langkah 2 dan 3!

  • Roket diluncurkan dengan sistem dorong menggunakan mesin pendorong.
  • Baling-baling akan berputar jika mendapat dorongan angin.
  • Pesawat dapat meluncur jika diberi kecepatan awal.
  • Parasut dibuat dengan memperhitungkan adanya tekanan udara.

Perubahan Energi Bunyi

Perubahan Energi Bunyi
Perubahan Energi Bunyi
Setiap benda yang bergetar akan menimbulkan bunyi. Bunyi seruling dapat dibedakan dari bunyi terompet atau gitar karena seruling, terompet, dan gitar mempunyai bentuk gelombang yang berbeda. Demikan juga dengan suara yang dihasilkan oleh teman-teman kalian. Perubahan bunyi yang didengar karena berasal dari sumber bunyi yang berbeda ini disebut warna bunyi (timbre). Berbagai alat musik menghasilkan bunyi yang indah. Kualitas nada ditentukan oleh:
  1. cara membunyikan,
  2. laju perubahan harmonik,
  3. laju berkurangnya nada dari tinggi puncaknya,
  4. variasi kenyaringan dan kekerasan,
  5. laju jatuhnya tingkat bunyi di akhir nada.
Alat musik mainan secara sederhana juga dapat dibuat sendiri, misalnya terompet dan drum. Suatu irama juga dapat dihasilkan tanpa menggunakan alat musik, misalnya:
  1. kaleng,
  2. sendok,
  3. gelas,
  4. botol air minuman, dan
  5. ember.
Setiap benda yang bergetar akan menimbulkan bunyi.