Perbedaan Proses Perpindahan Muatan Listrik Antara Batang Kaca dan Batang Ebonit

Perbedaan Proses Perpindahan Muatan Listrik Antara Batang Kaca dan Batang Ebonit -Pada materi fisika kali ini kita akan membahas mengenai perbedaan proses perpindahan muatan listrik antara batang kaca yang digosok dengan kain sutera dan batang ebonit yang digosok dengan kain wool.

Perbedaan Proses Perpindahan Muatan Listrik Antara Batang Kaca dan Batang Ebonit

Pelajaran ini mengenai gejala listrik statis dalam penerapan kehidupan sehari-hari. untuk lebih jelasnya dapat kalian pelajari melalui contoh soal berikut ini!
Perbedaan Proses Perpindahan Muatan Listrik Antara Batang Kaca dan Batang Ebonit

Seorang siswa melakukan percobaan menggosok batang kaca dengan kain sutera dan ebonit dengan kain wool. Hasil dari percobaan tersebut adalah….
A. Batang kaca menjadi bermuatan negatip, karena menerima elektron dari kain sutera.
B. Batang kaca menjadi bermuatan positip karena elektornnya berpindah ke kain sutera.
C. Batang ebonit bermuatan negatip, karena protonnya berpindah ke kain wool.
D. Batang ebonit bermuatan positip, karena menerima proton dari kain wool.


Kunci jawaban: B

Pembahasan soal:
Jika batang kaca digosok dengan kain sutera, sebagian elektron dari batang kaca berpindah ke kain sutera, sehingga kekurangan elektron (kelebihan proton). Akibatnya, batang kaca menjadi bermuatan positip.

Jika ebonit digosok dengan kain wool, sebagian elektron dari kain wool pindah ke ebonit. Akibatnya, ebonit kelebihan elektron (bermuatan listrik negatif). (Ingat: yang dapat berpindah adalah elektron, seangkan proton (+) tidak dapat berpindah).

Sekian pembahasan contoh soal mengenai Perbedaan Proses Perpindahan Muatan Listrik Antara Batang Kaca dan Batang Ebonit, semoga dapat membantu kalian dalam belajar.