Contoh Sistematika Penulisan Karya Ilmiah Sederhana dan Penjelasannya -Pada pembahasan materi bahasa Indonesia kali ini akan membahas mengenai sistematika penulisan karya tulis ilmiah sederhana dan juga diberikan contoh karya ilmiah, serta pembahasan unsur-unsur dari karya tersebut, untuk lebih jelasnya dapat disimak dalam penjelasan berikut ini!
Sebuah tulisan disebut karya tulis ilmiah apabila mengandung unsur-unsur berikut.
1. Didasarkan pada fakta dan data.
2. Disajikan secara objektif atau apa adanya.
3. Menggunakan bahasa yang lugas dan jelas.
Langkah-langkah menulis karya tulis ilmiah.
1. Menentukan topik yang akan dibahas.
2. Menentukan tujuan pembahasan.
3. Mengumpulkan bahan.
4. Membuat kerangka tulisan.
5. Menyusun kerangka tulisan menjadi karya tulis ilmiah yang utuh dan lengkap.
Kemampuan membuat karya tulis ilmiah sangat kalian perlukan dalam proses pembelajaran. Selain itu, karya tulis ilmiah yang baik akan memberikan banyak manfaat bagi diri kalian sendiri dan masyarakat umumnya.
Sumber informasi yang digunakan dalam sebuah karya tulis ilmiah, baik berupa teori, pendapat, atau kutipan lain, harus diungkapkan dengan jelas dan dicantumkan sumber pengambilan tersebut. Sumber tulisan dapat ditulis secara langsung setelah kutipan atau diletakkan di dalam bagian daftar pustaka. Sebelum berlatih membuat karya tulis ilmiah sederhana yang didasarkan dari berbagai sumber tertulis, perhatikan contoh karya tulis ilmiah di bawah beserta penjelasannya.
Informasi beserta sumber informasi:
I. Pendahuluan
Berkembangnya teknologi informatika telah membuka wawasan baru bagi dunia pendidikan di Indonesia. Betapa tidak, berbagai sumber informasi yang kita perlukan kini tersedia di depan mata. Maka, tidaklah mengherankan jika ada yang menyatakan siapa yang menguasai teknologi, dialah yang memainkan peranan penting di kemudian hari.
Keterbukaan akses internet membuka peluang besar bagi dunia pendidikan untuk terus meningkatkan mutunya. Dengan demikian, dituntut peran serta semua civitas akademik mulai guru, siswa, orang tua siswa, dan pemerintah untuk memanfaatkan peluang-peluang yang tersedia melalui media internet.
II. Permasalahan
Bagaimana pola pemanfaatan media internet yang ideal bagi dunia pendidikan?
III. Pembahasan
Pengertian internet Internet adalah sebuah jaringan multimedia yang pengoperasiannya memerlukan seperangkat komputer, modem, dan jaringan telepon atau satelit. Internet merupakan salah satu jendela kita untuk dapat mengetahui berbagai perkembangan dunia ilmu pengetahuan di dunia luar.
Prosedur pencarian data di internet
Cukup hanya memasukkan kata kunci dari data yang kita perlukan, secara otomatis jaringan internet akan mencari dan menampilkan data-data yang kita perlukan. Dengan hanya berbekal Rp2.000,00 sampai dengan Rp3.500,00 untuk setiap jam di warung internet (warnet), kita memperoleh banyak data yang kita perlukan baik untuk penulisan artikel maupun penelitian.
IV. Penutup
Kesimpulan
1. Teknologi internet merupakan perkembangan yang harus diikuti oleh setiap civitas akademik, sehingga kehadirannya mampu memberikan nilai tambah bagi dunia pendidikan.
2. Perlu kesadaran semua pihak bahwa penerapan teknologi multimedia dalam dunia pendidikan penting untuk segera dilakukan sehingga terbentuk sebuah komunitas atau jaringan belajar yang interaktif.
3. Dengan berhasilnya pemanfaatan internet, diharapkan dapat menunjang kreativitas remaja dalam dunia penulisan ilmiah.
Saran
Mengingat pemanfaatan internet masih memerlukan biaya yang tidak sedikit, alangkah baiknya jika pihak sekolah untuk sementara waktu ini memanfaatkan akses internet yang berlangganan. Di tahun 2008, teknologi internet akan lebih mudah dan gratis dengan cara bergabung dalam komunitas JUICE, karena komunitas JUICE mempunyai program khusus yang hanya memanfaatkan line telepon tanpa menggunakan pulsa.
V. Daftar Pustaka
Junaedi, Fajar. 2004. “Berinternet Gratis dengan JUICE” dalam Suara Merdeka. Semarang: Suara Merdeka, 30 Agustus 2004.
Contoh karya tulis di atas menggunakan format ilmiah, yaitu dengan menggunakan bahasa baku dan sistematika ilmiah. Berdasarkan daftar pustaka, dapat kalian lihat bahwa karya tulis tersebut menggunakan dua sumber, yaitu dari media massa dan internet.
Beberapa hal yang perlu kalian perhatikan dalam membuat karya tulis adalah berikut.
1. Tentukan objek yang akan dikaji.
2. Tentukan permasalahan yang akan dibahas dari objek kajian.
3. Kumpulkan sumber-sumber bacaan pendukung baik berupa informasi maupun teori.
4. Analisislah objek kajian dengan mengulas permasalahan yang dikemukakan.
5. Buatlah kesimpulan berdasarkan hasil analisis.
6. Tulislah sumber bacaan dan lainnya dalam daftar pustaka.
Dalam penulisan karya ilmiah atau karya tulis, diperlukan sumber kepustakaan atau daftar pustaka. Daftar pustaka merupakan sumber rujukan atau sumber bacaan sebagai sarana penunjang dalam proses penulisan karangan. Kumpulan sumber bacaan tersebut disusun secara sistematis berdasarkan abjad pengarang dan judul atau secara berurutan.
Unsur-unsur informasi kepustakaan yang diutamakan dalam daftar pustaka adalah berikut.
1. Nama pengarang
Penulisan nama pengarang yang terdiri atas dua unsur atau lebih harus ditulis dengan mendahulukan nama yang terakhir (nama keluarga) disertai tanda koma.
2. Tahun terbit
Keterangan tahun terbit dalam daftar pustaka dituliskan di belakang nama pengarang atau di belakang keterangan tempat dan nama penerbit.
3. Judul dan subjudul
Judul dan subjudul diawali dengan huruf kapital, kecuali kata tugas, kata depan, dan kata hubung. Judul Karangan yang diterbitkan ditulis dengan huruf miring. Judul karangan yang tidak diterbitkan ditulis dengan diapit tanda petik. Antara judul dan subjudul diberi tanda titik dua. Keseluruhan unsur diakhiri tanda titik.
4. Tempat dan nama penerbit
Keterangan tempat terbit dan nama penerbit dituliskan langsung di belakang judul. Di antara tempat dan nama penerbit dipisahkan tanda titik dua. Penulisan tempat dan nama penerbit diakhiri tanda titik.
Contoh:
Wijaya, Putu. 1988. Gress. Jakarta: Balai Pustaka.
Sekian pembahasan mengenai Sistematika Menulis Karya Tulis Ilmiah Sederhana dan juga diberikan contoh karya ilmiah, serta pembahasan unsur-unsur dari karya tersebut, semoga dapat mudah dipahami, selamat belajar!
Contoh Sistematika Penulisan Karya Ilmiah Sederhana dan Penjelasannya
Karya tulis merupakah bentuk karangan yang mengungkapkan ide, pikiran, dan perasaan penulisnya dalam satu kesatuan tema yang utuh. Karya tulis yang digolongkan sebagai karya ilmiah merupakan karangan yang didasarkan pada kegiatan ilmiah. Kegiatan ilmiah dalam hal ini dapat berupa penelitian lapangan, percobaan laboratorium, atau telaah buku.Sebuah tulisan disebut karya tulis ilmiah apabila mengandung unsur-unsur berikut.
1. Didasarkan pada fakta dan data.
2. Disajikan secara objektif atau apa adanya.
3. Menggunakan bahasa yang lugas dan jelas.
Sistematika Menulis Karya Tulis Ilmiah Sederhana |
Sistematika penulisan ilmiah.
1. Pendahuluan.
2. Permasalahan.
3. Pembahasan.
4. Penutup: kesimpulan dan saran.
5. Daftar pustaka.
1. Pendahuluan.
2. Permasalahan.
3. Pembahasan.
4. Penutup: kesimpulan dan saran.
5. Daftar pustaka.
Langkah-langkah menulis karya tulis ilmiah.
1. Menentukan topik yang akan dibahas.
2. Menentukan tujuan pembahasan.
3. Mengumpulkan bahan.
4. Membuat kerangka tulisan.
5. Menyusun kerangka tulisan menjadi karya tulis ilmiah yang utuh dan lengkap.
Kemampuan membuat karya tulis ilmiah sangat kalian perlukan dalam proses pembelajaran. Selain itu, karya tulis ilmiah yang baik akan memberikan banyak manfaat bagi diri kalian sendiri dan masyarakat umumnya.
Sumber informasi yang digunakan dalam sebuah karya tulis ilmiah, baik berupa teori, pendapat, atau kutipan lain, harus diungkapkan dengan jelas dan dicantumkan sumber pengambilan tersebut. Sumber tulisan dapat ditulis secara langsung setelah kutipan atau diletakkan di dalam bagian daftar pustaka. Sebelum berlatih membuat karya tulis ilmiah sederhana yang didasarkan dari berbagai sumber tertulis, perhatikan contoh karya tulis ilmiah di bawah beserta penjelasannya.
Informasi beserta sumber informasi:
- Internet adalah sebuah jaringan multimedia yang pengoperasiannya memerlukan seperangkat komputer, modem, dan jaringan telepon atau satelit.
- Dengan hanya berbekal Rp2.000,00 sampai dengan Rp3.500,00 untuk setiap jam di warung internet (warnet), kita memperoleh banyak data yang kita perlukan baik untuk penulisan artikel maupun penelitian. (“Berinternet Gratis dengan JUICE” dalam Suara Merdeka, 30 Agustus 2004).
Berdasarkan informasi dan sumber informasi di atas, kalian dapat menyusun sebuah tulisan ilmiah sederhana seperti contoh berikut.
Pemanfaatan InternetI. Pendahuluan
Berkembangnya teknologi informatika telah membuka wawasan baru bagi dunia pendidikan di Indonesia. Betapa tidak, berbagai sumber informasi yang kita perlukan kini tersedia di depan mata. Maka, tidaklah mengherankan jika ada yang menyatakan siapa yang menguasai teknologi, dialah yang memainkan peranan penting di kemudian hari.
Keterbukaan akses internet membuka peluang besar bagi dunia pendidikan untuk terus meningkatkan mutunya. Dengan demikian, dituntut peran serta semua civitas akademik mulai guru, siswa, orang tua siswa, dan pemerintah untuk memanfaatkan peluang-peluang yang tersedia melalui media internet.
II. Permasalahan
Bagaimana pola pemanfaatan media internet yang ideal bagi dunia pendidikan?
III. Pembahasan
Pengertian internet Internet adalah sebuah jaringan multimedia yang pengoperasiannya memerlukan seperangkat komputer, modem, dan jaringan telepon atau satelit. Internet merupakan salah satu jendela kita untuk dapat mengetahui berbagai perkembangan dunia ilmu pengetahuan di dunia luar.
Prosedur pencarian data di internet
Cukup hanya memasukkan kata kunci dari data yang kita perlukan, secara otomatis jaringan internet akan mencari dan menampilkan data-data yang kita perlukan. Dengan hanya berbekal Rp2.000,00 sampai dengan Rp3.500,00 untuk setiap jam di warung internet (warnet), kita memperoleh banyak data yang kita perlukan baik untuk penulisan artikel maupun penelitian.
IV. Penutup
Kesimpulan
1. Teknologi internet merupakan perkembangan yang harus diikuti oleh setiap civitas akademik, sehingga kehadirannya mampu memberikan nilai tambah bagi dunia pendidikan.
2. Perlu kesadaran semua pihak bahwa penerapan teknologi multimedia dalam dunia pendidikan penting untuk segera dilakukan sehingga terbentuk sebuah komunitas atau jaringan belajar yang interaktif.
3. Dengan berhasilnya pemanfaatan internet, diharapkan dapat menunjang kreativitas remaja dalam dunia penulisan ilmiah.
Saran
Mengingat pemanfaatan internet masih memerlukan biaya yang tidak sedikit, alangkah baiknya jika pihak sekolah untuk sementara waktu ini memanfaatkan akses internet yang berlangganan. Di tahun 2008, teknologi internet akan lebih mudah dan gratis dengan cara bergabung dalam komunitas JUICE, karena komunitas JUICE mempunyai program khusus yang hanya memanfaatkan line telepon tanpa menggunakan pulsa.
V. Daftar Pustaka
Junaedi, Fajar. 2004. “Berinternet Gratis dengan JUICE” dalam Suara Merdeka. Semarang: Suara Merdeka, 30 Agustus 2004.
Contoh karya tulis di atas menggunakan format ilmiah, yaitu dengan menggunakan bahasa baku dan sistematika ilmiah. Berdasarkan daftar pustaka, dapat kalian lihat bahwa karya tulis tersebut menggunakan dua sumber, yaitu dari media massa dan internet.
Beberapa hal yang perlu kalian perhatikan dalam membuat karya tulis adalah berikut.
1. Tentukan objek yang akan dikaji.
2. Tentukan permasalahan yang akan dibahas dari objek kajian.
3. Kumpulkan sumber-sumber bacaan pendukung baik berupa informasi maupun teori.
4. Analisislah objek kajian dengan mengulas permasalahan yang dikemukakan.
5. Buatlah kesimpulan berdasarkan hasil analisis.
6. Tulislah sumber bacaan dan lainnya dalam daftar pustaka.
Dalam penulisan karya ilmiah atau karya tulis, diperlukan sumber kepustakaan atau daftar pustaka. Daftar pustaka merupakan sumber rujukan atau sumber bacaan sebagai sarana penunjang dalam proses penulisan karangan. Kumpulan sumber bacaan tersebut disusun secara sistematis berdasarkan abjad pengarang dan judul atau secara berurutan.
Unsur-unsur informasi kepustakaan yang diutamakan dalam daftar pustaka adalah berikut.
1. Nama pengarang
Penulisan nama pengarang yang terdiri atas dua unsur atau lebih harus ditulis dengan mendahulukan nama yang terakhir (nama keluarga) disertai tanda koma.
2. Tahun terbit
Keterangan tahun terbit dalam daftar pustaka dituliskan di belakang nama pengarang atau di belakang keterangan tempat dan nama penerbit.
3. Judul dan subjudul
Judul dan subjudul diawali dengan huruf kapital, kecuali kata tugas, kata depan, dan kata hubung. Judul Karangan yang diterbitkan ditulis dengan huruf miring. Judul karangan yang tidak diterbitkan ditulis dengan diapit tanda petik. Antara judul dan subjudul diberi tanda titik dua. Keseluruhan unsur diakhiri tanda titik.
4. Tempat dan nama penerbit
Keterangan tempat terbit dan nama penerbit dituliskan langsung di belakang judul. Di antara tempat dan nama penerbit dipisahkan tanda titik dua. Penulisan tempat dan nama penerbit diakhiri tanda titik.
Contoh:
Wijaya, Putu. 1988. Gress. Jakarta: Balai Pustaka.
Sekian pembahasan mengenai Sistematika Menulis Karya Tulis Ilmiah Sederhana dan juga diberikan contoh karya ilmiah, serta pembahasan unsur-unsur dari karya tersebut, semoga dapat mudah dipahami, selamat belajar!