Menulis berita berdasarkan pokok-pokoknya - Pada pembahasan materi bahasa Indonesia kali ini akan membahas mengenai cara menulis berita tentang kegiatan para pelajar, dengan mempelajari materi ini nantinya diharapkan sobat dapat menyusun pokok-pokok berita dan merangkaikannya menjadi berita yang lengkap dan jelas, untuk lebih jelasnya lagi dapat kalian simak dalam penjelasan singkat berikut ini!
Selain akurat, aktual, dan bermanfaat, kita pun harus memperhatikan adalah kelengkapan atau kejelasannya. Sajiannya memenuhi unsur 5W + 1H :
Perhatikan contoh berikut!
Para siswa SMP Nusa Bakti tadi malam (2/1) mengadakan acara konser amal di halaman Balai Kota Semarang. Acara itu dimeriahkan oleh artis-artis remaja dari ibu kota.
Menurut ketua panitia acara itu, Tateng Mohammad, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk menggalang dana untuk disumbangkan kepada para korban bencana gempa bumi dan gelombang tsunami di Aceh dan Sumatra Utara.
Kegiatan tersebut dimulai pukul 20.00 malam setelah para siswa melaksanakan salat isa dan doa bersama. Di tempat itu pula, kemudian digelar acar konser religus dengan mengetengahkan lagu-lagu Bimbo, Ebit G. Ade, dan lantunan-lantunan nasyid
Sumber: Suara Rakyat, 3 Januari 2005.
Bacaan tersebut telah telah memenuhi unsur 5W + 1H, yakni sebagai berikut.
Menulis Berita tentang Kegiatan Para Pelajar
"Bagaimana sih cara menyampaikan berita yang benar?" Pertanyaan demikiaan yang mungkin tetap mengganjal di hatimu selama ini? Jawaban untuk pertanyanmu itu cukup mudah: sampaikanlah informasi itu secara apa adanya. Seperti yang telah kamu pelajari terdahulu salah satu cara untuk menyampaikan informasi adalah dengan tidak mengurangi ataupun melebih-lebihkannya.Menulis Berita tentang Kegiatan Para Pelajar |
Selain akurat, aktual, dan bermanfaat, kita pun harus memperhatikan adalah kelengkapan atau kejelasannya. Sajiannya memenuhi unsur 5W + 1H :
- apa (what) nama peristiwa itu,
- siapa (who) yang terlibat dalam peristiwa itu,
- kapan (when) dan di mana peristiwa itu terjadi,
- mengapa (why) peristiwa itu terjadi,
- bagaimana (how) proses kejadiannya.
Menulis berita berdasarkan pokok-pokoknya |
Perhatikan contoh berikut!
Para siswa SMP Nusa Bakti tadi malam (2/1) mengadakan acara konser amal di halaman Balai Kota Semarang. Acara itu dimeriahkan oleh artis-artis remaja dari ibu kota.
Menurut ketua panitia acara itu, Tateng Mohammad, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk menggalang dana untuk disumbangkan kepada para korban bencana gempa bumi dan gelombang tsunami di Aceh dan Sumatra Utara.
Kegiatan tersebut dimulai pukul 20.00 malam setelah para siswa melaksanakan salat isa dan doa bersama. Di tempat itu pula, kemudian digelar acar konser religus dengan mengetengahkan lagu-lagu Bimbo, Ebit G. Ade, dan lantunan-lantunan nasyid
Sumber: Suara Rakyat, 3 Januari 2005.
Bacaan tersebut telah telah memenuhi unsur 5W + 1H, yakni sebagai berikut.
a. Kepala Berita | 1. Apa nama peristiwa itu? | Acara konser amal. |
---|---|---|
2. Siapa yang terlibat dalam peristiwa itu? | Para siswa SMP Nusa Bakti. | |
3. Kapan dan di mana peristiwa itu terjadi? | Tadi malam (2/1). | |
4. Mengapa peristiwa itu terjadi? | Untuk menggalang dana untuk disumbangkan kepada para korban bencana gempa bumi dan gelombang tsunami di Aceh dan Sumatra Utara. | |
5. Bagaimana proses kejadiannya? | Kegiatan tersebut dimulai pukul 20.00 malam setelah para siswa melaksanakan salat isa dan doa bersama. | |
b. Tubuh Berita | Di tempat itu pula, kemudian digelar acar konser religus dengan mengetengahkan lagu-lagu Bimbo, Ebit G. Ade, dan lantunan-lantunan nasyid |
Dari kelima informasi contoh 5W + 1 H dalam kalimat di bawah ini, manakah yang unsur-unsur penyampaiannya dianggap lengkap? Uraikanlah unsur-unsurnya itu berdasarkan rumus 5W + 1H!
- Tadi malam, sebelum Kakak tidur, Paman berpesan kepada kita. Apakah Kakak mendengarnya?
- Rumah ini harus Bibi bersihkan sebelum Ayah pulang. Begitu pesan Ibu sebelum berangkat ke kantor.
- Telah terjadi kebakaran besar di dekat rumah Pak Guru. Untunglah, ketika itu, penghuninya tidak apa-apa. Hanya harta bendanya yang semuanya hangus terbakar.
- Minggu yang lalu telah ditemukan seekor binatang aneh di Gunung Ciremai. Penemunya adalah seorang pendaki gunung. Binatang tersebut kini dibawa ke Jakarta untuk diteliti.
- Hujan lebat terjadi tadi malam. Pohon-pohon bertumbangan. Beberapa rumah hancur tertimpa pohon. Seorang penduduk luka berat akibat tertimpa dahan beringin.
Dari contoh-contoh kalimat yang mempergunakan 5W + 1 H diatas tidak semuanya memakai rumus tersebut, hanya pada kalimat 1, 4 dan 5 saja, sedangkan untuk contoh kalimat no 2 dan 3 tidak dijelaskan dengan jelas kapan waktunya.
Sajian suatu berita harus memenuhi unsur 5W + 1H :
a. apa (what) nama peristiwa itu,
b. siapa (who) yang terlibat dalam peristiwa itu,
c. kapan (when) dan di mana peristiwa itu terjadi,
d. mengapa (why) peristiwa itu terjadi,
e. bagaimana (how) proses kejadiannya.
Aspek-aspek atau unsur penting dalam membuat sebuah kalimat dengan memakai rumus 5W + 1H sebagai patokan pembuatan berita adalah sebagai berikut:
- Kekhasan tema berita
- Kelengkapan unsur-unsur berita
- Kejelasan dalam penyampaian
- Ketepatan dalam pemilihan kata
- Penggunaan ejaan dan tanda baca
Sekian pembahasan materi mengenai Menulis Berita tentang Kegiatan Para Pelajar beserta contoh kalimatnya dan aspek-aspek penting dalam membuat kalimat berita yang baik dan benar, semoga dapat membantu sobat dalam proses belajar, jika bukan artikel ini yang sobat cari mungkin materi dibawah ini dapat menjawabnya, selamat belajar!