Gejala alam Indonesia dan negara tetangga hampir sama, karena secara geologis sebagian besar wilayah Asia Tenggara dilalui pegunungan lipatan muda jalur Mediterania. Pegunungan Mediteran mulai dari Pegunungan Arakan, Yoma (Myanmar) sebagai kelanjutan Pegunungan Himalaya, Kepulauan Andaman dan Nokobar, di sebelah utara Pulau Sumatera. Pegunungan ini terus berlanjut ke Pegunungan Bukit Barisan di Sumatera, Pegunungan yang membentang dari barat ke timur Pulau Jawa, terus ke Kepulauan Nusa Tenggara dan berakhir di Laut Banda.
Pegunungan lipatan muda kedua ialah Sabuk Pasifik (Sirkum Pasifik) yang dimulai dari ujung selatan Amerika Selatan menyusuri pantai barat Amerika Selatan membentuk pegunungan Andes, terus ke utara yakni ke Meksiko, Pegunungan di Amerika Serikat dan berlanjut ke Asia.
Gejala alam merupakan segala kejadian yang disebabkan oleh adanya perubahan alam. Berdasarkan latar belakang atau penyebab terjadinya, dapat dikelompokkan menjadi 2, yakni:
Namun, apapun bentuknya gejala alam baik disebabkan oleh faktor alam maupun faktor manusia, akan menimbulkan malapetaka bagi seluruh kehidupan. Peristiwa-peristiwa alam ini akan memengaruhi kehidupan manusia, yakni dengan hancurnya rumah, tempat ibadah, gedung sekolah, kantor-kantor instansi, dan bangunan lainnya. Demikian juga lahan pertanian menjadi rusak, panenan menjadi gagal, dan matinya hewan ternak. Dengan demikian peristiwa alam akan menimbulkan kerugian yang besar bagi penduduk di lokasi kejadian. Bahkan secara tidak langsung juga dirasakan oleh penduduk atau masyarakat lain yang tempatnya jauh dari tempat kejadian.
Gejala alam di Indonesia sangat erat kaitannya dengan kenampakan muka bumi Indonesia. Begitu juga gejala alam yang terjadi di negara-negara tetangga, sangat dipengaruhi oleh kenampakan muka bumi.
Secara umum gejala alam Indonesia dan negara tetangga antara lain gempa bumi, gunung meletus, banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, angin taufan, dan sebagainya.
Pegunungan lipatan muda kedua ialah Sabuk Pasifik (Sirkum Pasifik) yang dimulai dari ujung selatan Amerika Selatan menyusuri pantai barat Amerika Selatan membentuk pegunungan Andes, terus ke utara yakni ke Meksiko, Pegunungan di Amerika Serikat dan berlanjut ke Asia.
Gejala alam merupakan segala kejadian yang disebabkan oleh adanya perubahan alam. Berdasarkan latar belakang atau penyebab terjadinya, dapat dikelompokkan menjadi 2, yakni:
- gejala alam secara alami (alamiah),
- gejala alam karena perbuatan manusia (sosial).
Namun, apapun bentuknya gejala alam baik disebabkan oleh faktor alam maupun faktor manusia, akan menimbulkan malapetaka bagi seluruh kehidupan. Peristiwa-peristiwa alam ini akan memengaruhi kehidupan manusia, yakni dengan hancurnya rumah, tempat ibadah, gedung sekolah, kantor-kantor instansi, dan bangunan lainnya. Demikian juga lahan pertanian menjadi rusak, panenan menjadi gagal, dan matinya hewan ternak. Dengan demikian peristiwa alam akan menimbulkan kerugian yang besar bagi penduduk di lokasi kejadian. Bahkan secara tidak langsung juga dirasakan oleh penduduk atau masyarakat lain yang tempatnya jauh dari tempat kejadian.
Gejala alam di Indonesia sangat erat kaitannya dengan kenampakan muka bumi Indonesia. Begitu juga gejala alam yang terjadi di negara-negara tetangga, sangat dipengaruhi oleh kenampakan muka bumi.
Secara umum gejala alam Indonesia dan negara tetangga antara lain gempa bumi, gunung meletus, banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, angin taufan, dan sebagainya.