Perkembangan Anggota ASEAN

Perkembangan Anggota ASEAN - Pada saat berdiri, ASEAN baru terdiri atas 5 negara, yakni Indonesia, Filipina, Singapura, Malaysia, dan Thailand. Tetapi perkembangan berikutnya yakni sampai dengan tahun 1999, jumlah anggota ASEAN menjadi 10 negara. Kelima negara yang ikut masuk ASEAN adalah :

a. Brunei Darussalam masuk ASEAN tanggal 7 Januari 1984.
b. Vietnam masuk ASEAN tanggal 8 Juli 1995.
c. Laos dan Birma (Myanmar) masuk ASEAN tanggal 30 November 1996.
d. Kamboja masuk ASEAN tanggal 30 April 1999.

Lambang ASEAN
ASEAN dilambangkan dengan lingkaran berwarna biru yang di dalamnya terdapat gambar sepuluh batang padi berwarna coklat yang diikat. Di bawah batang padi bertuliskan ”ASEAN” berwarna biru dan warna dasarnya kuning.

Logo ASEAN
Logo ASEAN
Arti dari warna-warna tersebut adalah :
a. warna biru melambangkan persahabatan,
b. warna kuning melambangkan kemakmuran, dan
c. warna coklat melambangkan kekuatan dan stabilitas.

Kerja Sama ASEAN
Keberadaan ASEAN telah menguntungkan negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Kerja sama yang pernah dan masih dilakukan negara-negara Asia Tenggara, yakni sebagai berikut.

a. Mendirikan proyek industri bersama yaitu :
1) Pabrik mesin diessel di Singapura
2) Pabrik abu soda di Thailand
3) Pabrik super fosfat di Filipina
4) Pabrik pupuk urea dan amoniak di Indonesia
5) Pabrik pupuk urea di Malaysia

b. Mengadakan perjanjian ekstradisi  (penyerahan pelarian yang tertangkap) antara negara-negara ASEAN.

c. Mengadakan tukar menukar misi kebudayaan dan kesenian.

d. Mengadakan pesta olahraga Asia Tenggara (South East Asean Games) yang disingkat SEA GAMES. Penyelenggaraannya dua tahun sekali dan negara penyelenggaraannya bergantian.

e. Mengadakan kerja sama di bidang pariwisata.

f. Mengadakan kerja sama dalam menangani perdagangan gelap narkoba.