Indra Penglihatan, Pembau atau Penciuman, Pengecap, Pendengaran dan Peraba Fungsinya pada Manusia

Indra Penglihatan, Pembau, Pengecap, Pendengaran dan Peraba Beserta Fungsinya pada Manusia, pada pembahasan materi IPA tentang indera penglihatan mata, pembau atau penciuaman hidung, pengecap atau perasa lidah, pendengar kuping dan juga peraba kulit beserta fungsi-fungsinya pada tubuh manusia yang disetai dengan gambar bagan untuk penjelasannya, untuk lebih jelasnya dapat disimak dalam penjelasan berikut ini!

Indera Penglihatan, Pembau atau Penciuman, Pengecap, Pendengaran dan Peraba Fungsinya pada Manusia

Bagaimana matamu bisa mendeteksi adanya cahaya? Indera penglihat mendeteksi adanya cahaya dengan reseptor di matamu yang bisa menanggapi energi cahaya. Pikirkan tentang berbagai benda yang kamu lihat setiap hari. Mengagumkan bukan? Dalam satu pandangan, kamu dapat melihat kata-kata pada suatu halaman buku, foto, dan ayam yang sedang berjalan melintasi kebun. Bagaimana matamu memberitahu tentang keadaan lingkunganmu? pertanyaan ini terlebih dahulu perlu diketahui bagian-bagian mata: Apa sajakah bagian-bagian mata manusia?

Indra Penglihat

Susunan mata dan fungsinya adalah seperti berikut:
Kelopak mata adalah bagian luar mata yang melindungi dan membasahi bagian luar bola mata. Setiap waktu kamu berkedip, cairan menyebar di seluruh bagian depan matamu.

Sklera merupakan jaringan kuat, berwarna putih yang menutup bagian luar bola matamu. Sklera melindungi matamu.

Bagian-bagian mata. Indra Penglihatan, Pembau atau Penciuman, Pengecap, Pendengaran dan Peraba Fungsinya pada Manusia
Bagian-bagian mata. Indra Penglihatan, Pembau atau Penciuman, Pengecap, Pendengaran dan Peraba Fungsinya pada Manusia
Iris merupakan otot. Iris mengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata. Iris juga merupakan bagian yang memberi warna mata. Bila kamu mengatakan bahwa mata seseorang berwarna biru atau coklat, kamu sedang menunjukkan warna iris.

Pupil adalah lubang di tengah-tengah iris. Cahaya memasuki mata melalui pupil. Bila jumlah cahaya yang akan masuk mata berubah, besar iris dan pupil juga berubah. Pupil menjadi lebih besar dalam cahaya remang-remang dan lebih kecil dalam cahaya terang. Mengapa pupil membesar di dalam gelap? untuk dapat menangkap sebanyak mungkin cahaya yang ada sehingga dapat sedikit melihat sedikit.

Lapisan luar mata yang jernih adalah kornea. Kornea melindungi mata. Kornea tembus cahaya, sehingga cahaya bisa memasuki pupil. Kornea juga membantu mempertemukan berkas-berkas cahaya dengan membengkokkan berkas cahaya saat cahaya tersebut memasuki mata.

Penampang mata dari samping dan jalan cahaya memasuki mata
Penampang mata dari samping dan jalan cahaya memasuki mata
Lensa adalah bagian jernih mata yang berubah bentuk saat kamu melihat benda dengan jarak yang berbeda. Otot lensa menempel pada lensa. Otot lensa menarik dan mengubah bentuk lensa. Proses ini membantu untuk mempertemukan berkas-berkas cahaya dari obyek yang dekat atau jauh.

Retina adalah bagian mata yang terletak di bagian belakang. Retina tersusun dari sel-sel saraf yang peka terhadap cahaya. Di dalam retina terdapat sel-sel batang dan sel-sel kerucut. Sel-sel batang menanggapi cahaya remang-remang. Sel-sel kerucut menanggapi cahaya terang dan warna. Fungsi retina sering disamakan dengan film dalam kamera.

Cairan vitreus adalah cairan seperti agar-agar cair yang memenuhi rongga dalam bola mata. Cairan ini mendorong bagian-bagian mata ke arah luar sehingga bentuk mata tetap bulat. Marilah kita melihat bagaimana bagian-bagian mata di atas meneruskan berkas cahaya ke retina.

Cahaya berjalan dalam garis lurus. Jalan cahaya bisa dibengkokkan. Matamu dilengkapi dengan bangunan yang dapat membengkokkan cahaya. Berkas cahaya pertama kali dibengkokkan oleh kornea dan kemudian oleh lensa. Lensa mengarahkan cahaya ke retina. Di dalam retina, energi cahaya merangsang terbentuknya impuls di dalam sel-sel batang dan sel-sel kerucut. Impuls-impuls tersebut dibawa ke otak melalui saraf penglihat. Di dalam otak impuls diterjemahkan, sehingga kamu melihat apa yang sedang kamu lihat.

Indera Pembau atau Penciuman

Kamu dapat membau makanan karena makanan melepaskan molekul ke udara. Molekul yang lepas ke udara merupakan molekul gas. Rongga hidung berisi sel-sel saraf yang peka terhadap molekul gas. Sel-sel ini disebut sel-sel pembau. Sel-sel pembau dilembabkan oleh lendir yang dikeluarkan oleh kelenjar.

Rongga hidung, saraf pembau, dan jalannya molekul gas ke sel-sel saraf pembau
Rongga hidung, saraf pembau, dan jalannya molekul gas ke sel-sel saraf pembau
Ketika molekul-molekul gas mengenai sel-sel pembau, sel-sel ini menjadi terangsang. Jika sel-sel pembau terangsang, maka timbul impuls di dalamnya. Impulsimpuls tersebut dihantarkan ke otak melalui saraf pembau. Sesampainya impuls di otak, otak menerjemahkan rangsangan tersebut, sehingga kamu membau.

Jika kamu pernah membau bau tersebut dan masih ingat, kamu dapat menebak macam bau itu. Jika kamu tidak dapat mengingat bau tersebut, bau ini akan diingat dan dikenali di kemudian hari, khususnya jika bau ini tergolong bau yang tidak sedap. Bau tertentu bahkan bisa mengingatkanmu pada kejadian-kejadian saat kamu masih kecil.

Indera Pengecap

Pernahkan kamu mengecap makanan baru atau obat dengan ujung lidahmu dan merasakan bahwa makanan itu rasanya manis? Kemudian kamu juga terkejut saat menelan obat, ternyata obat itu terasa pahit. Kuncup pengecap di lidahmu adalah reseptor utama untuk mengecap. Kurang lebih sepuluh ribu kuncup pengecap ditemukan di seluruh lidahmu. Kuncup-kuncup pengecap ini memungkinkanmu untuk mengetahui suatu rasa.
papila dan kuncup-kuncup pengecap yang diperbesar
Papila dan kuncup-kuncup pengecap yang diperbesar. Indra Penglihatan, Pembau atau Penciuman, Pengecap, Pendengaran dan Peraba Fungsinya pada Manusia

Permukaan lidahmu mempunyai banyak tonjolan kecil disebut papila. Pada masing-masing papila terdapat lekukan-lekukan kecil yang masing-masing mengandung kuncup pengecap. Kuncup pengecap adalah sel-sel saraf di dalam lidah yang mendeteksi molekul-molekul kimia.

Kuncup pengecap menanggapi rangsang kimia. Saat kamu memikirkan makanan, mulutmu mulai basah oleh air ludah. Peristiwa ini sangat membantumu untuk mengecap sesuatu. Agar bisa mengecap, molekul makanan harus dilarutkan ke dalam air. Air ludah di dalam mulutmu melarutkan molekul-molekul makanan.

Larutan yang mengandung molekul makanan membasahi seluruh kuncup pengecap, sehingga impuls mulai terbentuk. Impuls ini kemudian dikirimkan ke otakmu. Otak menterjemahkan impuls tersebut dan memberitahumu apa yang kamu kecap.

Kuncup pengecap menanggapi lebih dari satu rasa. Daerah lidah tertentu lebih mudah menanggapi suatu rasa daripada yang lain. Lidah mengecap empat rasa dasar yaitu manis, asin, asam, dan pahit yang dikecap oleh empat macam kuncup pengecap yang berbeda. Masing-masing macam terletak di daerah lidah yang berbeda. Kamu tentunya merasakan rasa lain selain empat rasa dasar tersebut. Apabila kamu merasakan rasa selain keempat rasa dasar tersebut, maka yang kamu kecap adalah kombinasi-kombinasi dari empat rasa dasar.
Permukaan lidah dan daerah-daerah sensasi rasa
Permukaan lidah dan daerah-daerah sensasi rasa

Pernahkah kamu merasa sulit untuk mengecap saat kamu menderita flu dengan hidung tersumbat? Mengapa? Hal itu terjadi karena indera pengecap dan pembau berhubungan. Kedua macam indera ini sama-sama mendeteksi molekul-molekul gas di dalam udara.

Ketika kamu menderita flu dengan hidung tersumbat, makanan terasa tidak mempunyai rasa, karena molekul-molekul makanan terhalang oleh tebalnya lendir, sehingga tidak bisa sampai ke membran di dalam rongga hidungmu.

Indera Pendengaran

Telinga adalah organ untuk mendeteksi adanya gelombang suara. Gelombang suara adalah molekul-molekul udara yang bergerak membentuk gelombang. Bagaimana telinga mendeteksi gerakan molekul-molekul udara dan memungkinkanmu untuk mendengar? Telinga manusia terbagi menjadi tiga bagian, yaitu telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam.
1. Telinga luar
  • Daun telinga membantu mengarahkan gelombang suara ke telinga tengah.
  • Saluran yang sempit menuju ke telinga tengah disebut saluran telinga. Saluran telinga menyalurkan gelombang suara ke telinga tengah.
2. Telinga tengah
  • Gendang telinga adalah membran yang bergetar di ujung saluran telinga. Sel-sel di dalam saluran telinga menghasilkan suatu zat kimia seperti lemak, disebut juga lilin telinga. Lilin telinga membantu mengeluarkan serangga dan materi asing lain keluar dari telinga dan mempertahankan gendang telinga tetap lunak.
  • Tiga tulang kecil merupakan bagian-bagian utama telinga tengah. Berdasarkan bentuknya, tulang-tulang itu disebut tulang martil, landasan dan sanggurdi. Tulang-tulang ini sangat kecil dan berhubungan satu dengan yang lain dan berhubungan dengan membran di telinga dalam.
3. Telinga dalam
  • Koklea adalah kata latin yang berarti rumah siput. Koklea adalah ruang berpilin di dalam telinga yang mengandung sel-sel saraf dan berisi cairan. Masing-masing sel saraf di dalam koklea dihubungkan dengan sebuah saraf besar, yaitu saraf pendengar. Saraf pendengar membawa pesan suara ke otak.
  • Di telinga dalam terdapat saluran setengah lingkaran yang membantu kita mempertahankan keseimbangan.
Ketika suatu benda bergetar, udara di sekitarnya juga bergetar. Proses ini menghasilkan energi berbentuk gelombang suara.
Susunan telinga manusia
Susunan telinga manusia. Indra Penglihatan, Pembau atau Penciuman, Pengecap, Pendengaran dan Peraba Fungsinya pada Manusia

Telinga luarmu menangkap gelombang suara dan menyalurkannya ke saluran telinga dan ke telinga tengah. Di telinga tengah, gelombang suara menggetarkan gendang telinga seperti membran genderang. Getaran ini kemudian bergerak melalui tiga tulang di dalam telinga tengahmu, secara berurutan disebut tulang martil, landasan, dan sanggurdi. Tulang sanggurdi menggetarkan membran di telinga dalam.

Di telinga dalam, ketika tulang sanggurdi bergetar, cairan di dalam koklea juga bergetar. Getaran ini merangsang ujung akhir saraf di dalam koklea untuk menghasilkan impuls. Impuls yang dihasilkan dikirim ke otak oleh saraf pendengar.

Indera Peraba

Barangkali kamu tidak mengira bahwa kulitmu adalah organ indera. Kulit mempunyai berbagai sel saraf yang menerima rangsang mengenai adanya perubahan di sekitar tubuhmu. Kulit mempunyai dua lapisan, yaitu epidermis dan dermis. Epidermis adalah lapisan luar kulit. Dermis adalah lapisan dalam kulit. Di manakah letak sel-sel saraf pada kedua lapisan ini?
Ujung-ujung sel saraf indera peraba pada kulit manusia
Ujung-ujung sel saraf indera peraba pada kulit manusia

Mengapa tubuh kita merasakan sakit? Pentingkah rasa sakit ini bagi tubuh kita? Sel-sel saraf di dalam kulit mendeteksi perubahan sentuhan, tekanan, dan temperatur dan menghantarkan impuls ke otak atau sumsum tulang belakang. Sel-sel ini membantumu menikmati atau menghindari benda-benda di sekitarmu.

Terdapat lima macam sel saraf di dalam kulit. Sel-sel saraf itu mendeteksi adanya sakit, tekanan, sentuhan, panas, dan dingin. Sebagian besar sel-sel saraf ditemukan di dalam dermis. Hanya sel-sel saraf yang mendeteksi sakit yang ditemukan di dalam epidermis maupun dermis.

Seperti pesan dari organ indera yang lain, pesan-pesan dari sel-sel saraf di dalam kulit juga berjalan menuju otak besar. Di dalam otak besar pesan diterjemahkan sebagai pesan-pesan panas, dingin, sakit, tekanan, atau sentuhan. Ujung jarimu mempunyai berbagai macam reseptor. Dengan adanya reseptor sentuhan ini, kamu dapat merasakan apakah suatu benda kasar atau halus, panas atau dingin, ringan atau berat. Bibirmu peka terhadap panas dan melindungimu dari minuman panas yang bisa membuat lidahmu terasa panas. Sel-sel yang peka terhadap tekanan di dalam dermis memberi tanda bahaya kepada bagian tubuhmu sehingga tubuhmu bergerak untuk menghindari benda tajam agar tidak terluka.

Sekian pembahasan mengenai indera penglihatan mata, pembau atau penciuman hidung, pengecap lidah, pendengar kuping dan juga peraba kulit beserta fungsi-fungsinya pada tubuh manusia semoga dapat membantu kalian dalam proses belajar.