Menyimpulkan isi berita media cetak ataupun elektronik - Pada pembahasan materi bahasa Indonesia kali ini mengenai cara menyimpulkan sebuah isi berita dengan baik, tepat dan informatif, agar nantinya kalian dapat belajar menyimak, memahami, menuliskan pokok berita, serta menyimpulkan isi berita yang dibacakan, untuk lebih jelasnya dapat kalian simak dalam penjelasan berikut ini!
Bagi penyampai berita, perbedaan penyampaian berita tidak begitu menimbulkan permasalahan yang besar. Namun, bagi penerima berita, penyampaian suatu bentuk berita sangat berpengaruh terhadap informasi yang akan diterima. Informasi yang sama dari media berbeda, dapat memunculkan perbedaan pemahaman oleh seorang penerima berita.
Berkenaan dengan persoalan tersebut, kemampuan memahami berita yang disampaikan secara lisan sangat penting untuk kalian kuasai. Lalu, bagaimanakah agar kita dapat menyimak, memahami isi sebuah berita, serta menyimpulkannya? Ada beberapa hal yang perlu kalian perhatikan dalam proses menyimak berita yang disampaikan secara lisan. Dengan demikian, kalian dapat memahami isi dan membuat kesimpulannya.
Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat menyimak sebuah berita yang dibacakan adalah berikut.
Pentingnya memahami makna setiap kalimat dalam berita membantu kita memahami berita secara menyeluruh. Untuk memahami berita yang kita simak, kita tidak perlu menghafal setiap kalimat yang disampaikan. Menghafal kalimat dalam berita justru dapat mengalihkan konsentrasi kita. Ini justru membuat kita terkonsentrasi pada mengingat kalimat dan bukan pada isi berita.
Jadi, dalam menyimak berita, kita langsung mengambil makna kalimatnya dan bukan menghafal kalimat tersebut.
Definisi berita menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat; kabar; laporan; pemberitahuan; pengumuman. Hampir setiap hari kita mendapatkan berita-berita baru. Di era kemajuan informasi dan teknologi, kita dapat memperoleh informasi-informasi mengenai peristiwa aktual dan terkini dari berbagai belahan dunia. Informasi tersebut tersebar melalui media cetak maupun media elektronika.
Dalam menyimpulkan isi berita yang kalian simak, kalian dapat melakukannya dengan cara menganalisis poin-poin penting. Jika berita tersebut sifatnya penting, maka pokok isi tersebut dapat kalian catat. Pokok isi tersebut merupakan penyarian dari makna kalimat-makna kalimat dalam berita.
Supaya dapat menyimpulkan isi berita dengan tepat, kalian harus menganalisis poin-poin berita secara utuh dan lengkap. Pokok isi tersebut kalian urutkan dan cermati secara teliti. Dari proses ini, kalian akan mendapatkan sebuah kesimpulan isi berita. Sekarang, coba perhatikan berita beserta contoh langkah-langkah penarikan kesimpulannya. Alangkah tepatnya jika salah seorang teman atau kerabat kalian bersedia membacakan berita berikut ini.
Jogjakarta Diguyur Hujan Es
Hujan es sebesar kelereng disertai dengan angin puting beliung mengguyur Kota Jogjakarta, kemarin. Hujan es turun sekitar pukul 11.30 WIB selama 30 menit. Hujan es dan angin ini menyebabkan sebagian atap rumah penduduk rusak dan pohon-pohon bertumbangan, terutama di daerah Baciro, Kota Jogjakarta. “Di sini mendung gelap sekali dan disertai dengan petir. Tidak berapa lama, atap rumah seperti digelontor batu sebesar kelereng,” jelas salah seorang warga Jalan Mawar, Baciro.
Hujan es ini sontak membuat warga panik. Umumnya warga tidak pernah menyangka daerahnya akan terjadi hujan es sebesar itu. Tidak hanya hujan es yang membuat warga panik. Warga makin ketakutan saat angin tiba-tiba datang dan menyapu segala sesuatu yang dilewati.
Berdasarkan pantauan SINDO, daerah terparah berada di Jalan Kemuning, tepat di depan SMK I Piri Jogjakarta. Hampir semua pohon tumbang diterjang angin kencang. Pohon-pohon yang tumbang menutup jalan dan merusak pagar milik warga dan halaman SMK I Piri.
Sementara itu, gempa kembali mengguncang DIJ dini hari kemarin. Beberapa warga berhamburan keluar rumah, saat gempa berkekuatan 3,1 skala Richter (SR) muncul diikuti suara gemuruh. Gempa berada di darat pada jarak 25 km arah barat daya Kota Jogjakarta atau di sekitar Kecamatan Srandaran, Kabupaten Bantul. Posisi gempa terjadi pada 7,94 Lintang Selatan (LS) dan 110,22 Bujur Timur (BT), pada kedalaman 10 km di bawah tanah.
(Sumber: Seputar Indonesia, 10 Februari 2007, dengan pengubahan seperlunya)
Contoh beberapa pokok isi atau poin penting yang dapat kalian tuliskan berkaitan dengan isi berita adalah berikut.
Hujan es sebesar kelereng disertai angin puting beliung terjadi di Kota Jogjakarta selama 30 menit. Hujan ini menyebabkan sebagian atap rumah penduduk rusak dan pohon-pohon bertumbangan. Warga panik dan ketakutan. Daerah terparah berada di Jalan Kemuning, tepat di depan SMK I Piri Jogjakarta. Hampir semua pohon tumbang.
Gempa kembali mengguncang DIJ dengan kekuatan 3,1 skala Richter (SR). Gempa berada di darat pada jarak 25 km arah barat daya Kota Jogjakarta. Posisi gempa terjadi pada 7,94 Lintang Selatan (LS) dan 110,22 Bujur Timur (BT), pada kedalaman 10 km di bawah tanah.
Menyimpulkan isi berita adalah membuat inti sari dari sebuah berita. Dalam menyimpulkan isi berita yang diperdengarkan harus memerhatikan dua hal. Pertama, mendengarkan berita dengan konsentrasi yang tinggi, memerhatikan secara cermat kalimat yang disampaikan, serta menentukan pokok isi berita. Kedua, menyimpulkan isi berita dengan tepat. Menyimpulkan isi berita dilakukan dengan menguraikan pokok-pokok isi berita yang telah ditentukan secara utuh dan lengkap.
Sekian pembahasan mengenai Menyimpulkan Isi Pokok Berita beserta dengan contoh dan pembahasannya, mudah-mudahan kini kalian sudah lebih mengerti cara menyimpulkan isi pokok berita dengan baik dan benar, jika bukan artikel ini yang kalian cari, mungkin materi dibawah ini dapat menjawabnya, selamat belajar!
Menyimpulkan Isi Pokok Berita, Menyimak, Memahami, Menuliskan
Berita merupakan kabar atau informasi mengenai sesuatu hal atau peristiwa yang disampaikan secara langsung oleh seseorang atau melalui media lainnya. Berita dapat disampaikan secara lisan maupun tertulis. Dengan demikian, berita dapat disampaikan dalam berbagai bentuk, misal cetak maupun elektronik.Bagi penyampai berita, perbedaan penyampaian berita tidak begitu menimbulkan permasalahan yang besar. Namun, bagi penerima berita, penyampaian suatu bentuk berita sangat berpengaruh terhadap informasi yang akan diterima. Informasi yang sama dari media berbeda, dapat memunculkan perbedaan pemahaman oleh seorang penerima berita.
Berkenaan dengan persoalan tersebut, kemampuan memahami berita yang disampaikan secara lisan sangat penting untuk kalian kuasai. Lalu, bagaimanakah agar kita dapat menyimak, memahami isi sebuah berita, serta menyimpulkannya? Ada beberapa hal yang perlu kalian perhatikan dalam proses menyimak berita yang disampaikan secara lisan. Dengan demikian, kalian dapat memahami isi dan membuat kesimpulannya.
Menyimpulkan Isi Pokok Berita |
Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat menyimak sebuah berita yang dibacakan adalah berikut.
1. Konsentrasi
Konsentrasi sangat penting dalam kegiatan menyimak berita yang disampaikan secara lisan. Hal ini dikarenakan berita bersifat sekali tayang atau tidak ada pengulangan. Konsentrasi merupakan kegiatan pemusatan pemikiran dengan perhatian penuh terhadap suatu hal. Suatu hal tersebut meliputi sesuatu yang dilihat, didengar, atau dilakukan secara fokus. Berkonsentrasi dalam menyimak berita yang dibacakan berarti memusatkan pikiran dengan perhatian penuh terhadap berita secara terfokus.2. Memerhatikan secara cermat setiap kalimat dan mengambil makna utama kalimatnya
Memerhatikan setiap kalimat yang disampaikan penyampai berita merupakan hal yang penting. Namun, tidak semua kalimat dalam berita merupakan pokok atau inti dari berita. Jika kita tidak menyimaknya secara utuh, maka kita tidak akan mendapatkan berita secara utuh pula. Dapat saja, satu kalimat yang terlewat kita simak merupakan kalimat penting dalam berita.Pentingnya memahami makna setiap kalimat dalam berita membantu kita memahami berita secara menyeluruh. Untuk memahami berita yang kita simak, kita tidak perlu menghafal setiap kalimat yang disampaikan. Menghafal kalimat dalam berita justru dapat mengalihkan konsentrasi kita. Ini justru membuat kita terkonsentrasi pada mengingat kalimat dan bukan pada isi berita.
Jadi, dalam menyimak berita, kita langsung mengambil makna kalimatnya dan bukan menghafal kalimat tersebut.
Definisi berita menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat; kabar; laporan; pemberitahuan; pengumuman. Hampir setiap hari kita mendapatkan berita-berita baru. Di era kemajuan informasi dan teknologi, kita dapat memperoleh informasi-informasi mengenai peristiwa aktual dan terkini dari berbagai belahan dunia. Informasi tersebut tersebar melalui media cetak maupun media elektronika.
3. Menentukan pokok isi berita dan memahaminya secara utuh dan lengkap
Setelah kita menyimak dan memahami makna kalimat-kalimatnya, kita dapat menentukan pokok isi berita. Menentukan pokok isi berita dilakukan dengan cara merangkai makna setiap kalimat. Dari pokok-pokok isi tersebut, kita dapat memahami maksud dari berita yang disampaikan.Dalam menyimpulkan isi berita yang kalian simak, kalian dapat melakukannya dengan cara menganalisis poin-poin penting. Jika berita tersebut sifatnya penting, maka pokok isi tersebut dapat kalian catat. Pokok isi tersebut merupakan penyarian dari makna kalimat-makna kalimat dalam berita.
Supaya dapat menyimpulkan isi berita dengan tepat, kalian harus menganalisis poin-poin berita secara utuh dan lengkap. Pokok isi tersebut kalian urutkan dan cermati secara teliti. Dari proses ini, kalian akan mendapatkan sebuah kesimpulan isi berita. Sekarang, coba perhatikan berita beserta contoh langkah-langkah penarikan kesimpulannya. Alangkah tepatnya jika salah seorang teman atau kerabat kalian bersedia membacakan berita berikut ini.
Jogjakarta Diguyur Hujan Es
Hujan es sebesar kelereng disertai dengan angin puting beliung mengguyur Kota Jogjakarta, kemarin. Hujan es turun sekitar pukul 11.30 WIB selama 30 menit. Hujan es dan angin ini menyebabkan sebagian atap rumah penduduk rusak dan pohon-pohon bertumbangan, terutama di daerah Baciro, Kota Jogjakarta. “Di sini mendung gelap sekali dan disertai dengan petir. Tidak berapa lama, atap rumah seperti digelontor batu sebesar kelereng,” jelas salah seorang warga Jalan Mawar, Baciro.
Hujan es ini sontak membuat warga panik. Umumnya warga tidak pernah menyangka daerahnya akan terjadi hujan es sebesar itu. Tidak hanya hujan es yang membuat warga panik. Warga makin ketakutan saat angin tiba-tiba datang dan menyapu segala sesuatu yang dilewati.
Berdasarkan pantauan SINDO, daerah terparah berada di Jalan Kemuning, tepat di depan SMK I Piri Jogjakarta. Hampir semua pohon tumbang diterjang angin kencang. Pohon-pohon yang tumbang menutup jalan dan merusak pagar milik warga dan halaman SMK I Piri.
Sementara itu, gempa kembali mengguncang DIJ dini hari kemarin. Beberapa warga berhamburan keluar rumah, saat gempa berkekuatan 3,1 skala Richter (SR) muncul diikuti suara gemuruh. Gempa berada di darat pada jarak 25 km arah barat daya Kota Jogjakarta atau di sekitar Kecamatan Srandaran, Kabupaten Bantul. Posisi gempa terjadi pada 7,94 Lintang Selatan (LS) dan 110,22 Bujur Timur (BT), pada kedalaman 10 km di bawah tanah.
(Sumber: Seputar Indonesia, 10 Februari 2007, dengan pengubahan seperlunya)
Contoh beberapa pokok isi atau poin penting yang dapat kalian tuliskan berkaitan dengan isi berita adalah berikut.
- Hujan es sebesar kelereng disertai angin puting beliung terjadi di Kota Jogjakarta selama 30 menit. Hujan ini menyebabkan sebagian atap rumah penduduk rusak dan pohon-pohon bertumbangan. Peristiwa ini terjadi terutama di daerah Baciro, Kota Jogjakarta.
- Hujan es dan angin membuat warga panik dan ketakutan. Mereka tidak menyangka daerahnya akan terjadi hujan es sebesar itu.
- Daerah terparah berada di Jalan Kemuning, tepat di depan SMK I Piri Jogjakarta. Hampir semua pohon tumbang, sehingga menutup jalan dan merusak pagar warga serta halaman SMK I Piri.
- Gempa kembali mengguncang DIJ dengan kekuatan 3,1 skala Richter (SR). Gempa berada di darat pada jarak 25 km arah barat daya Kota Jogjakarta atau di sekitar Kecamatan Srandaran, Kabupaten Bantul. Posisi gempa terjadi pada 7,94 Lintang Selatan (LS) dan 110,22 Bujur Timur (BT), pada kedalaman 10 km di bawah tanah.
Setelah poin penting dari berita tersebut didapatkan, kalian dapat menganalisis atau mencermatinya. Berdasarkan pokok isi tersebut, kalian dapat mengambil sebuah kesimpulan isi berita. Contoh kesimpulan dari berita tersebut adalah berikut.
Hujan es sebesar kelereng disertai angin puting beliung terjadi di Kota Jogjakarta selama 30 menit. Hujan ini menyebabkan sebagian atap rumah penduduk rusak dan pohon-pohon bertumbangan. Warga panik dan ketakutan. Daerah terparah berada di Jalan Kemuning, tepat di depan SMK I Piri Jogjakarta. Hampir semua pohon tumbang.
Gempa kembali mengguncang DIJ dengan kekuatan 3,1 skala Richter (SR). Gempa berada di darat pada jarak 25 km arah barat daya Kota Jogjakarta. Posisi gempa terjadi pada 7,94 Lintang Selatan (LS) dan 110,22 Bujur Timur (BT), pada kedalaman 10 km di bawah tanah.
Menyimpulkan isi berita adalah membuat inti sari dari sebuah berita. Dalam menyimpulkan isi berita yang diperdengarkan harus memerhatikan dua hal. Pertama, mendengarkan berita dengan konsentrasi yang tinggi, memerhatikan secara cermat kalimat yang disampaikan, serta menentukan pokok isi berita. Kedua, menyimpulkan isi berita dengan tepat. Menyimpulkan isi berita dilakukan dengan menguraikan pokok-pokok isi berita yang telah ditentukan secara utuh dan lengkap.
Sekian pembahasan mengenai Menyimpulkan Isi Pokok Berita beserta dengan contoh dan pembahasannya, mudah-mudahan kini kalian sudah lebih mengerti cara menyimpulkan isi pokok berita dengan baik dan benar, jika bukan artikel ini yang kalian cari, mungkin materi dibawah ini dapat menjawabnya, selamat belajar!