Kondisi Fisik dan Sosial Negara Myanmar dan Kampuchea atau Kamboja

Kondisi Fisik dan Sosial Negara Myanmar

  • Nama resmi : Pyidaungzu Myanma Naingngandaw
  • Ibukota : Yangoon/Rangoon
  • Luas wilayah : 678.500 km
  • Jumlah penduduk : 42.720.200 (2004)
  • Kepadatan : 63 jiwa/km
  • Agama : Mayoritas Buddha (85%), selebihnya Islam, Kristen, Hindu, dan Animisme
  • Suku bangsa : Birma (mayoritas), Karen, Shan, Rakhine, Cina, dan India
  • Mata uang : Kyat
  • Bahasa : Birma
  • Lagu kebangsaan : Gba Majay Bma
  • Kemerdekaan : 4 Januari 1948 (dari kekuasaan Inggris)
 Kondisi Fisik dan Sosial Negara Myanmar

Kondisi Fisik dan Sosial Negara Myanmar
Kondisi Fisik dan Sosial Negara Myanmar
Kondisi Fisik dan Sosial Negara Myanmar - Secara astronomis, Myanmar terletak antara 11 LU – 28 LU dan 92 BT – 100 BT. Negara ini di sebelah Barat berbatasan dengan Bangladesh, India, dan Teluk Benggala di sebelah Timur berbatasan dengan Laos, Thailand, dan Cina di sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Andaman dan sebelah Utara berbatasan dengan Cina. Wilayah Myanmar masih didominasi oleh areal hutan. Hampir 52% wilayahnya masih berupa hutan yang banyak menghasilkan kayu. Di kawasan dataran rendah banyak digunakan sebagai lahan pertanian. Pada masa lalu, Myanmar merupakan negara penghasil beras utama di wilayah Asia Tenggara, namun saat ini seiring dengan kemajuan pertanian di berbagai negara, Myanmar menempati urutan keenam sebagai negara penghasil beras di Asia Tenggara.
Penduduk Myanmar merupakan keturunan dari ras Mongol, selebihnya adalah keturunan dari India dan Pakistan. Hampir 75% dari mereka bekerja di sektor pertanian dan banyak yang tinggal di desa. Penduduk Myanmar yang tinggal di kota pada umumnya mendiami tiga kota utama, yaitu Yangoon, Pagan, dan Mandalay.

Kota-kota tersebut merupakan kota lama atau merupakan bekas kerajaan yang memiliki banyak sekali peninggalan sejarah. Dalam sejarahnya, pemerintahan Myanmar sering mengalami kudeta. Saat ini pemerintahan Myanmar dijalankan oleh pihak militer. Meski begitu, negara ini masih sering diterpa gelombang protes dari para aktivisnya.

a. Potensi Alam Myanmar

Potensi Alam Myanmar - Myanmar memiliki bentang alam yang ber ariatif dari dataran rendah sampai pegunungan. Banyaknya sungai-sungai besar dan gunung api menyebabkan kondisi tanahnya sangat subur. Hal tersebut sangat menunjang bagi kegiatan agraris seperti pertanian, perkebunan, dan kehutanan.

b. Potensi Perdagangan Myanmar

Potensi Perdagangan Myanmar - Komoditas perdagangan Myanmar meliputi kayu (terutama kayu jati), beras, pupuk, dan berbagai barang kerajinan.

c. Potensi Sosial Budaya Myanmar

Potensi Sosial Budaya Myanmar - Penduduk Myanmar berasal dari multietnis dengan berbagai ragam budaya dan bahasa daerahnya. Namun yang digunakan sebagai bahasa nasional adalah bahasa Myanmar. Mayoritas masyarakat Myanmar adalah penganut agama Buddha yang taat. Selain itu juga masih memegang teguh adat dan tradisi.

d. Potensi Pariwisata Myanmar

Potensi Pariwisata Myanmar - Sektor pariwisata yang ditawarkan negeri ini berupa bangunan bersejarah, festival keagamaan, dan banyak kesenian tradisional.

e. Potensi Industri Myanmar

Potensi Industri Myanmar - Myanmar kaya akan hasil-hasil alam, pertanian, perkebunan, dan kehutanan. Oleh karena itu, industri yang berkembang merupakan industri pengolahan hasil alam. Berbagai jenis industri di Myanmar adalah industri pertambangan (timbal, seng, emas, perak, permata, minyak bumi, dan tungsten),  industri pengolahan ikan, pemotongan kayu, semen, tekstil, dan berbagai barang kerajinan.

Kondisi Fisik dan Sosial Negara Kampuchea atau Kamboja

  • Nama resmi : Preah-reach-anach k Kampuchea
  • Ibukota : Phnom Penh
  • Luas wilayah : 181.040 km
  • Jumlah penduduk : 13.363.421 jiwa (2004)
  • Kepadatan : 74 jiwa/km
  • Agama : Mayoritas Buddha (95%), selebihnya Islam, Kristen, Hindu, Animisme, bahkan Atheis
  • Suku bangsa : Khmer (mayoritas), Vietnam, dan Cina
  • Mata uang : Riel
  • Bahasa : Khmer (resmi) dan Prancis
  • Lagu kebangsaan : Nokoreach
  • Kemerdekaan : 17 April 1953 (dari penjajah Prancis) 
 Kondisi Fisik dan Sosial Negara Kampuchea atau Kamboja
Kondisi Fisik dan Sosial Negara Kampuchea atau Kamboja
Kondisi Fisik dan Sosial Negara Kampuchea atau Kamboja
Kondisi Fisik dan Sosial Negara Kampuchea atau Kamboja - Secara astronomis, Kampuchea terletak antara 11 LU - 14 LU dan 103 BT - 108 BT. Negara ini berbatasan langsung dengan Thailand dan Laos di sebelah Utara, Vietnam di sebelah Timur dan Selatan, serta Teluk Siam dan Thailand di sebelah Barat. Dilihat dari topografinya, bagian pinggir wilayah Kampuchea terbentuk oleh sejumlah pegunungan, seperti Pegunungan Dong Rak di Utara, Pegunungan Cardamon di Barat, serta Plato Rotanokiri dan Plato Mondol Kiri di Timur. Daerah pantai yang berupa tanah bebatuan berada di sepanjang Teluk Siam. Selain itu, di bagian tengah Kampuchea terdapat Danau Tonle Sap, salah satu danau terluas di wilayah Asia Tenggara.

Kampuchea adalah sebuah negara berbentuk monarki konstitusional di Asia Tenggara. Negara ini merupakan penerus Kekaisaran Khmer yang pernah menguasai seluruh Semenanjung Indochina antara abad ke-11 dan 14. Sisa-sisa kejayaan Kekaisaran Khmer dapat dilihat dari peninggalan-peninggalan sejarahnya. Akan tetapi, situasi di Kampuchea sejak tahun 1970 selalu mengalami perang saudara. Hal inilah yang membuat banyak bangunan bersejarah yang rusak atau hancur.

Setelah melalui serangkaian kudeta, perundingan, bahkan sempat berada di bawah pemerintahan Vietnam, maka pada tahun 1989 Kerajaan Kampuchea kembali terbentuk. Kepala negara dijabat oleh raja, sedangkan kepala pemerintahan dijabat oleh perdana menteri.

a. Potensi Alam Kampuchea atau Kamboja

Potensi Alam Kampuchea atau Kamboja - Mayoritas daratan Kampuchea adalah berupa dataran rendah yang dilalui banyak sungai besar dan kecil. Kondisi tanahnya yang subur menjadikan negeri ini sebagai salah satu penghasil beras terbesar di Asia Tenggara, di samping memiliki hutan yang cukup luas. Kampuchea mempunyai danau terluas di Asia Tenggara yang disebut Danau Tonle Sap.

b. Potensi Sosial Budaya Kampuchea atau Kamboja

Potensi Sosial Budaya Kampuchea atau Kamboja - Penduduk Kampuchea didominasi oleh suku bangsa Khmer, sisanya adalah Cina dan Vietnam. Negara tersebut memiliki sejarah peradaban masa lalu yang maju. Agama Buddha adalah agama yang dianut oleh mayoritas penduduk. Selain itu masyarakatnya masih memegang teguh tradisi dan aturan keagamaan.

c. Potensi Industri Kampuchea atau Kamboja

Potensi Industri Kampuchea atau Kamboja - Kampuchea memiliki beberapa sumber mineral, seperti batu bara, fosfat, bijih besi, emas, dan tembaga. Kampuchea juga memiliki banyak hasil pertanian sehingga memunculkan usaha-usaha penggilingan padi, pengolahan kayu, tekstil, dan berbagai kerajinan tangan.

d. Potensi Pariwisata Kampuchea atau Kamboja

Potensi Pariwisata Kampuchea atau Kamboja - Kampuchea sebenarnya kaya akan potensi pariwisata. Akan tetapi, kondisi politik dan keamanan yang belum stabil membuat negara ini belum mampu mengembangkan potensi tersebut lebih lanjut. Salah satu objek wisata terkenal yang telah dikembangkan sebagai objek wisata adalah kuil Angkor atau Angkor Wat yang merupakan kuil terbesar di Kampuchea.

e. Potensi Perdagangan Kampuchea atau Kamboja

Potensi Perdagangan Kampuchea atau Kamboja - Komoditas perdagangan yang dikembangkan oleh Kampuchea adalah hasil-hasil alam, seperti karet alam, beras, kayu, dan lada. Adapun hasil-hasil tambang masih dalam taraf untuk memenuhi kebutuhan domestik.

   Baca Juga      Kondisi Fisik dan Sosial Negara Vietnam dan Laos  

Sekian pembahasan materi tentang Kondisi Fisik dan Sosial Negara Myanmar dan Kampuchea atau Kamboja semoga dapat menambah wawasan sobat dalam hal Potensi Alam, Potensi Sosial Budaya, Potensi Industri dan Perdagangan, dan Potensi Pariwisata Negara Myanmar dan Negara Kampuchea atau Kamboja.