Kondisi Fisik dan Sosial Negara Vietnam
- Nama resmi : Republik Vietnam
- Ibukota : Hanoii
- Luas wilayah : 329.560 km
- Jumlah penduduk : 81.098.416 (2002)
- Kepadatan : 246 jiwa/km
- Agama : Mayoritas Buddha, Kong Hu Cu, Taoisme, sebagian kecil Kristen dan Islam
- Suku bangsa : Vietnam (90 ), Cina, Mon, Thai, Man, Cham, dan Khmer
- Mata uang : Dong
- Bahasa : Vietnam (bahasa resmi)
- Lagu kebangsaan : or Ward Soldier
- Kemerdekaan : 21 Juli 1954
Kondisi Fisik dan Sosial Negara Vietnam |
Wilayah daratan Vietnam bergunung-gunung, akan tetapi memiliki tiga wilayah dataran rendah yang luas. Delta Sungai Song Hong terletak di bagian Utara dengan pegunungan yang berdinding curam di kanan-kirinya. Kondisi ini dijadikan sebagai batas alam dengan wilayah Laos dan Cina bagian Selatan. Puncak tertinggi di bagian Utara adalah Gunung Fan Si Pan (3.142 m), sedangkan di bagian Selatan terdapat Delta Sungai Mekong. Sungai Mekong merupakan sungai terpanjang di Asia Tenggara (4.106 km). Di pantai Timur Vietnam, aliran Sungai Mekong membentuk beberapa percabangan yang masing-masing menghasilkan delta yang luas.
a. Potensi Alam Vietnam
Potensi Alam Vietnam - Negara Vietnam yang berbatasan dengan Laut Cina Selatan di sebelah Timur dengan bentuk wilayah memanjang dari Utara ke Selatan menjadikan negara ini memiliki garis pantai yang cukup panjang. Bentang alamnya bervariatif dari dataran pantai hingga pegunungan. Banyaknya gunung api dan lembah sungai menyebabkan kondisi tanahnya sangat subur sehigga sangat menunjang kegiatan di sektor agraris.Di bidang pertanian Vietnam mampu menjadi lumbung beras di Asia Tenggara. Sementara itu hasil perkebunan meliputi tembakau, teh, kopi, dan karet. Sedangkan hasil pertambangan berupa minyak bumi, batubara, dan bijih besi.
b. Potensi Sosial Budaya Vietnam
Potensi Sosial Budaya Vietnam - Penduduk Vietnam didominasi oleh suku bangsa Vietnam sehingga masyarakatnya relatif homogen. Vietnam mempunyai sejarah perjuangan yang panjang dengan karakter masyarakat yang ulet dan pekerja keras serta penganut agama (terutama Buddha) yang taat. Bahasa nasional yang digunakan adalah bahasa Vietnam.c. Potensi Industri Vietnam
Potensi Industri Vietnam - Hasil alam yang melimpah (berupa hasil pertanian dan bahan tambang) merupakan sumber bahan baku proses industri. Sementara itu jumlah penduduk yang besar merupakan sumber tenaga kerja sekaligus calon konsumen dari produk yang dihasilkan. Upah buruh yang relatif murah dan kondisi masyarakat yang dinamis merupakan faktor-faktor yang menarik bagi investor asing untuk menanam modal di Vietnam. Saat ini industri yang berkembang di Vietnam adalah industri pengolahan bahan makanan, penggilingan padi, dan tekstil. Pusat industri utama Vietnam adalah kota Ho Chi Minh.d. Potensi Pariwisata Vietnam
Potensi Pariwisata Vietnam - Alam di Vietnam sebenarnya menyediakan berbagai bentuk panorama yang indah, namun keberadaannya belum dapat dikelola secara optimal. Salah satu potensi budaya yang dikembangkan adalah wisata alam dan budaya yang memanfaatkan aliran Sungai Mekong. Wisata air ini sangat diminati wisatawan, terutama wisatawan mancanegara.d. Potensi Perdagangan Vietnam
Potensi Perdagangan Vietnam - Komoditas ekspor utama Vietnam masih didominasi oleh pertanian, perkebunan, dan hasil tambang yang meliputi beras, karet, kopra, aneka kayu, minyak bumi, dan bijih besi. Sedangkan impor utama adalah bahan bakar, besi, baja, pupuk, obat-obatan, dan bahan kimia.Kondisi Fisik dan Sosial Negara Laos
- Nama resmi : Rep. Demokratik Rakyat Laos
- Ibukota : Vientiane
- Luas wilayah : 236.800 km
- Jumlah penduduk : 5.635.967 (2002)
- Kepadatan : 24 jiwa/km
- Agama : Mayoritas Buddha (50 ) dan Tribal, agama-agama lain adalah Islam dan Kristen
- Suku bangsa : Lao (48), Mon Khmer (25), Thai (14), Meo dan Yao (13).
- Mata uang : Kip
- Bahasa : Laos (bahasa resmi), Palaungwa, dan Tai
- Lagu kebangsaan : Sad Lao Tang Te Deum Ma khun Sulu Sa You Nei Asie
- Kemerdekaan : 19 Juli 1949 (dari penjajah Prancis)
Kondisi Fisik dan Sosial Negara Laos |
Dari abad ke-14 hingga abad ke-18, negara ini disebut Lan Xang atau Negeri Seribu Gajah. Pemerintah Laos adalah salah satu dari sekian negara komunis yang tersisa, memulai melepas kontrol ekonomi dan mengizinkan berdirinya perusahaan swasta pada tahun 1986. Hasilnya, pertumbuhan ekonomi melesat dari sangat rendah menjadi rata-rata 6 per tahun periode kecuali pada saat krisis finansial Asia yang dimulai pada 1997.
Seperti negara berkembang umumnya, kota-kota besarlah yang paling banyak menikmati pertumbuhan ekonomi, misalnya di Vientiane, Luang Prabang, Pakse, dan Savannakhet yang mengalami pertumbuhan signifikan beberapa tahun terakhir.
Pertanian masih memengaruhi setengah dari pendapatan nasional dan menyerap 80 dari tenaga kerja yang ada. Ekonomi Laos menerima bantuan dari IMF dan sumber internasional lain serta dari investasi asing baru dalam bidang pemrosesan makanan dan pertambangan, khususnya tembaga dan emas.
Pariwisata adalah industri dengan pertumbuhan tercepat di Laos. Pertumbuhan ekonomi umumnya terhambat oleh banyaknya penduduk berpendidikan yang pindah ke luar negeri akibat tidak tersedianya lapangan pekerjaan yang memadai. Pada akhir tahun 2004, Laos menormalisasi hubungan dagangnya dengan Amerika Serikat, hal ini membuat produsen Laos mendapatkan tarif ekspor yang lebih rendah sehingga merangsang pertumbuhan ekonomi mereka dari sektor ekspor atau impor.
a. Potensi Alam Laos
- Satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak memiliki wilayah perairan laut.
- Mempunyai lembah sungai yang subur sehingga banyak menghasilkan tanaman pertanian dan perkebunan, terutama padi, kopi, dan tembakau.
- Memiliki sumber-sumber tambang mineral, seperti timah, tembaga, emas, dan perak.
- Wilayahnya didominasi perbukitan dan pegunungan yang tertutup hutan lebat, sehingga menghasilkan kayu sebagai salah satu komoditasnya.
b. Potensi Sosial Budaya Laos
- Terdiri atas berbagai macam suku bangsa dengan berbagai macam budayanya.
- Masyarakatnya sebagian besar masih patuh pada tradisi.
- Memiliki bahasa nasional, yaitu bahasa Lao. Namun dalam kehidupan sehari-hari, selain bahasa nasionalnya masyarakat juga menggunakan bahasa Thai, Inggris, dan Prancis.
- Memiliki banyak bangunan bersejarah, terutama candi.
c. Potensi Industri Laos
Potensi Industri Laos - Kawasan hutan di Laos cukup luas dan lebat. Hal ini menjadikan hasil hutan sebagai salah satu bahan baku industri utama. Berbagai bentuk kegiatan industri di Laos yang memanfaatkan sumber daya hutan diantaranya industri pemotongan kayu dan pengolahan kayu. Selain itu, terdapat juga industri pengolahan bahan tambang dan pengolahan makanan.d. Potensi Perdagangan Laos
Potensi Perdagangan Laos - Negara Laos mengembangkan sektor perdagangan dengan komoditas ekspor utama berupa hasil pertanian (beras, tembakau, kopi), hasil hutan (kayu mentah, kayu olahan, dan berbagai jenis kerajinan), dan hasil tambang berupa timah. Sementara itu impor utama berupa kendaraan bermotor, mesin-mesin, dan besi baja.Jendela Info Dalam sudut pandang Geografi Politik, letak wilayah negara Laos yang tidak memiliki wilayah laut atau pantai dikenal dengan sebutan kawasan land-lock. Kondisi ini dianggap kurang menguntungkan dari segi pertahanan dan keamanan, khususnya dari serangan atau in asi bangsa lain.
e. Potensi Pariwisata Laos
Potensi Pariwisata Laos - Potensi sumber daya alam yang ada di Laos belum dapat dimanfaatkan secara optimal untuk disajikan sebagai objek wisata. Oleh karena itu, pemerintah Laos cenderung mengembangkan wisata budayanya. Pada perkembangannya, sejak tahun 1993, pemerintah Laos mencanangkan 21 dari wilayah negara sebagai Area Konservasi Keanekaragaman Hayati Nasional (National Biodiversity Conservation Area atau NBCA), yang mungkin akan dikembangkan menjadi sebuah taman nasional. Bila proyek ini berhasil, maka diperkirakan akan menjadi taman nasional terbaik dan terluas di Asia Tenggara.Sekian pembahasan materi tentang Kondisi Fisik dan Sosial Negara Vietnam dan Laos semoga dapat menambah wawasan sobat dalam hal Potensi Alam, Potensi Sosial Budaya, Potensi Industri dan Perdagangan, dan Potensi Pariwisata Negara Vietnam dan Negara Laos.