ORGAN PERNAPASAN MANUSIA DAN HEWAN

ORGAN PERNAPASAN MANUSIA DAN HEWAN - Makhluk hidup dilengkapi dengan berbagai organ. Organ-organ itulah yang difungsikan untuk kelangsungan hidup. Mengapa makhluk hidup bisa berjalan? Mengapa makhluk hidup bisa melihat? Mengapa makhluk hidup bisa bernapas? Di sinilah fungsi dari organ-organ makhluk hidup.

Organ Pernafasan Manusia dan Hewan

Manusia dan hewan termasuk makhluk hidup. Keduanya mempunyai kesamaan dalam kehidupan. Salah satunya adalah pernapasan. Manusia memerlukan organ pernapasan. Bagaimana dengan hewan?

1. Organ Pernapasan Manusia

Bernapas adalah salah satu ciri dari makhluk hidup. Kegiatan bernapas membedakan makhluk hidup dengan benda mati. Organ pernapasan manusia terdiri atas hidung, tenggorokan, dan paru-paru.

a. Hidung

Hidung adalah organ pernapasan manusia yang paling luar. Hidung merupakan jalan masuknya oksigen dan keluarnya karbondioksida. Proses menghirup dan mengembuskan udara dinamakan bernapas. Dalam keadaan normal orang bernapas melalui hidung. Di dalam hidung terdapat rambut halus dan selaput lendir. Fungsi rambut halus untuk menyaring udara. Selaput lendir dalam hidung berfungsi menangkap benda asing yang masuk. Di dalam rongga hidung terdapat alat pengatur suhu. Juga mengatur kesesuaian suhu tubuh dan kelembaban udara.
Hidung
Hidung

b. Tenggorokan

Saat menghirup udara, ke manakah udara tersebut? Udara pertama masuk melalui faring. Faring merupakan persimpangan rongga mulut dan rongga hidung. Udara dari faring melewati laring menuju trakea. Dalam trakea terdapat selaput lendir dan sel berambut getar. Rambut getar berfungsi untuk menolak debu dan benda asing. Debu dan benda asing dapat masuk bersama udara. Akibat tolakan secara paksa akan batuk atau bersin.
Tenggorokan
Tenggorokan

Trakea bercabang menjadi dua cabang batang tenggorokan (bronkus). Percabangan tersebut adalah bronkus sebelah kiri dan sebelah kanan. Kedua bronkhus menuju paru-paru. Di dalam paru-paru, bronkus bercabang lagi menjadi bronkiolus. Bronkus sebelah kanan bercabang menjadi 3 bronkiolus. Adapun bronkhus sebelah kiri bercabang menjadi 2 bronkiolus. Pada ujung bronkiolus terdapat gelembung-gelembung halus berisi udara. Gelembung-gelembung itu disebut alveolus. Dinding alveolus mengandung kapiler darah. Melalui kapiler darah itu terjadi pertukaran oksigen dan karbon dioksida.
Trakea dan paru-paru
Trakea dan paru-paru

c. Paru-paru

Paru-paru sebetulnya merupakan sekumpulan gelembung alveolus. Terletak di dalam rongga dada di atas sekat diafragma. Diafragma adalah sekat rongga badan. Sekat rongga badan membatasi rongga dada dan rongga perut. Paru-paru berada di dalam rongga dada. Paru-paru dilindungi oleh tulang rusuk dan tulang dada.

Proses pernapasan terdiri atas 2 tahap yaitu menghirup udara (inspirasi) dan mengembuskan udara (ekspirasi). Pada tahap inspirasi diafragma dan otot dada berkontraksi, rongga dada membesar paru-paru mengembang dan udara masuk. Pada tahap ekspirasi diafragma dan otot dada relaksasi/istirahat, rongga dada kembali normal, paru-paru kembali normal, udara keluar dari paru-paru. Proses pernapasan dibedakan menjadi 2, yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut. Pernapasan dada akibat kontraksi otot antar tulang rusuk. Sedangkan pernapasan perut akibat kontraksi diafragma.

2. Gangguan pernapasan

Seiring kemajuan zaman, kebutuhan manusia semakin meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan maka dibangun berbagai pabrik. Tempat yang dulunya pepohonan berubah menjadi bangunan pabrik. Pembangunan pabrik akan mengurangi jumlah oksigen. Hasil pengolahan pabrik mempengaruhi limbah yang dapat mencemari. Pencemaran udara yang dikeluarkan oleh kendaraan. Tidak heran jika di daerah perkotaan udaranya kurang sehat. Udara kotor yang dihirup manusia berdampak bagi kesehatan. Terutama yang ada hubungannya dengan alat pernapasan.

Asap pabrik/kendaraan bermotor

Gas CO (karbon monoksida) dihasilkan dari kendaraan bermotor. Bila terhirup akan menghalangi darah mengikat oksigen. Oksigen akan diedarkan ke seluruh tubuh. Akibatnya tubuh akan kekurangan oksigen untuk proses pembakaran. Akhirnya kita merasa sesak napas.

Demikian juga gas CO2 (karbon dioksida). Contohnya kendaraan bermotor, pabrik, dan kompor minyak tanah. Bila melebihi menyebabkan tumbuhan tidak lagi mampu mengubah. Mengubah CO2 menjadi O2. Sisa-sisa CO2 akan membentuk isolasi atmosfer. Sehingga menghalangi kembalinya panas bumi. Hal ini yang menyebabkan panas bumi meningkat.

3. Organ Pernapasan Hewan

Seperti halnya manusia, hewan pun memiliki organ pernapasan. Organ pernapasan hewan lebih sederhana dibandingkan manusia. Apakah pernapasan manusia sama dengan ikan? Mari kita pelajari bersama.

a. Ikan

Ikan adalah hewan yang hidup di dalam air. Hewan air bernapas menggunakan insang. Insang ikan berjumlah empat pasang. Letak insang adalah di samping kanan dan kiri kepala. Insang dilindungi oleh tutup insang. Proses pernapasan pada ikan yaitu air masuk ke rongga mulut, sementara tutup insang menutup. Kemudian air dikeluarkan melalui tutup insang. Oksigen yang terkandung dalam air diikat oleh kapiler darah pada insang. Karbondioksida dikeluarkan melalui insang. Proses ini terjadi saat air melewati insang.
pernafasan Ikan
pernafasan Ikan

b. Cacing

Cacing bernapas menggunakan kulit. Pada permukaan kulit terdapat banyak pembuluh darah. Cacing dapat secara langsung menyerap oksigen dan mengeluarkan karbondioksida. Keluar masuknya oksigen dan karbondioksida melalui kulit. Maka cacing sering kita jumpai pada tempat basah. Tempat basah atau lembab mempermudah pernapasan pada cacing.
pernafasan cacing
pernafasan cacing